PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PERASAN SEGAR DAN SEDUHAN DAUN PEPAYA (Carica papaya .L)

Authors

  • Andi Wijaya Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Mexsi Mutia Rissa Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Luttsiyyana Farah Labibah Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/fj.v5i1.1169

Keywords:

sari air, seduhan, daun pepaya, antioksidan

Abstract

Daun pepaya (Carica papaya L) mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Daun pepaya dapat dibuat sediaan berupa serbuk simplisia serta ekstrak segar untuk meminimalkan proses pemanasan yang berpengaruh terhadap kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menengetahui kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan perasan segar dan seduhan daun pepaya menggunakan metode DPPH. Daun pepaya dibuat 2 sediaan yaitu sari air dan seduhan. Sari air dibuat dari daun segar diekstraksi dengan cara diblender dengan penambahan air perbandingan 1:1 hingga diperoleh sari air daun pepaya kemudian dipekatkan. Seduhan dibuat dengan mengeringkan daun pepaya dengan kering angin kemudian diserbuk. Kedua bentuk sediaan dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukan bahwa perasan segar dan seduhan daun pepaya mengandung senyawa fenol, flavonoid, tannin dan steroid. Senyawa saponin tidak terdeteksi pada perasan daun papaya. Nilai IC50 dari perasan segar adalah 322,64 ppm dengan kategori lemah dan seduhan daun papaya adalah 147,71 ppm dengan kategori sedang.

References

Asghar, N. Naqvi, S.A.R. Hussain,Z. Rasool,N. Khan, Z.A. Shahzad, S.A., Sherazi, T.A. Janjua, M.R.S.A, Nagra, S.A., Ul-Haq, M.Z. Jaafar, H.Z. 2016. Compositional Difference in Antioxidant and Antibacterial Activity of All Parts of the Carica pepaya Using Different Solvents. Chemistry Central Journal.10(5): 1-11

A’yun, Q. dan Laily, A.N. 2015. Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) Di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Harborne, Y.B. 1973. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Alih bahasa oleh: Padmawinata, K. Dan Soediro I. Bandung: ITB.

Harmanto N, dan Subroto M A, 2007. Pilih Jamu dan Herbal Tanpa Efek Samping. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. h. 15.

Husin, F., Ya’akob, H., Rashid, S.N.A., Shabar, S., & Soib, H.H., 2019. Cytotoxicity study and antioxidant activity of crude extrats and SPE fractions from Carica pepaya Leaves. Bioatalysis and Agrcultural Biotechnology. 19 (10): 1-6

Khairunnisa, A.F., Amelia, A.R. dan Nikmati, F.F.N., 2023. Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Pepaya (Carica papaya L.). PharmaCine Journal of Pharmacy, Medical and Health Science. 4(1): 1-10

Lasarus, A., Najoan, J. A., Wuisan, Jane., 2013. Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Pepaya (Carica pepaya L.) Pada Mencit (Mus musculus). Jurnal e-Biomedik (eBM), 1 (2):790-795.

Lestari, S.Aryani, R.D., dan Palupi, D. 2021. Pengaruh Ketinggian Tempat Tumbuh Terhadap Kandungan Fitokimia dan Antioksidan Ekstrak Akar Sawi Langit (Vernonia cinerea L.). Biotropic. 5 (2): 84 – 93

Mandal, S.D. Lalmawizuala, R. Vabeiryureilai, M. Kumar, N.S. Lalnunmawii, E. 2015. An Investigation of the Antioxidant Property of Carica pepaya Leaf Extractsfrom Mizoram, Northeast India. Research & Reviews: Journal of Botanical Sciences. 4(2) : 43-46

Mukhriani, Syahrana, N.A., Dhuha, N.S. dan Ridwan, D.A. 2023. Pengaruh Penggunaan Pelarut terhadap Skrining Fitokimia dan Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Ekstrak Daun Tobo-Tobo (Ficus septica Burm. F). Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar. 2(2):7-13

Nababan, I. N. Desiana, 2020. Pengaruh Metode, Jenis Pelarut, Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Pewarna Alami Dari Daun Suji (Pleomele angustifolia). Skripsi. Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Nisa, F.Z. Astuti, M. Haryana, S.M. Murdiati, A. 2019. Antioxidant Activity and Total Flavonoid of Carica pepaya L. Leaves with Different Varieties, Maturity and Solvent. Agritech, 39 (1): 54-59

Pangemanan, D.D., Suryanto, E., dan Yamlean, P.V.Y. 2020. Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Pharmacon. 9(2): 192-204

Parle, M. and Gurditta, A., 2011. Basketful benefits of pepaya. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, 2(7): 6-12.

Putri, N.M.M.S., Sutiningsih, D. dan Hadi, M. 2023. Skrining Fitokimia dan Uji Antibakteri Nanopartikel Perak Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Salmonella typhi. Jurnal Bios Logos. 13(3): 142-149

Sadeli, R.A., 2016. Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) Ekstrask Bromelain Buah Nanas (Anana comous (L) Merr). Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Sanata Dharma.

Sepriyani, H. Devitria, R. Surya, A. Sari, S. 2020. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Pepaya (Carica pepaya) dengan Metode DPPH. Jurnal Penelitian Farmasi. 9(1): 8-11

Wibisono, A., Kunarto, B., dan Iswoyo. 2021. Pengaruh Lama Waktu Penyeduhan The Hijau (Camelia sinensis) Berbantu Gelombang Ultrasonik terhadap Aktivitas Antioksidan. Jurnal Mahasiswa, Food Technology and Agricultural Products,

Wilujeng, D.T.W., dan Anggarani, M.A. 2021. Penentuan Fenolik Total, Flavonoid Total, dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bawang Lanang (Allium sativum L.). UNESA Journal of Chemistry. 10(3): 295-306.

Downloads

Published

2025-01-31