PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN CAIR DARI EKSTRAK ETANOL BUAH PEPAYA (Carica papaya L) PADA BAKTERI Staphylococcus aureus

Authors

  • Ratih Paramitha Universitas Haji Sumatera Utara
  • Athaillah Athaillah Universitas Haji Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Robiatun Rambe Universitas Haji Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Selvina Selvina Universitas Haji Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/fj.v1i1.35

Keywords:

buah pepaya (Carica papaya L.), sabun cair, antibakteri, Staphylococcus aures

Abstract

Buah pepaya (Carica papaya L) merupakan tanaman tropis yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Buah pepaya memiliki kandungan nutrisi, enzim papain dan senyawa aktif flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Senyawa aktif buah pepaya diketahui memiliki efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah pepaya dalam sediaan sabun cair terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus. Ekstrak buah pepaya dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya ekstrak tersebut diformulasikan menjadi sediaan sabun cair berbagai formulasi F0, F1, F2, F3, F4, F5, dengan variasi konsentrasi ekstrak F0 (0%), F1 (20%), F2 (30%), F3 (40%), F4 (50%), F5 (60%). Evaluasi sediaan yang dilakukan berdasarkan SNI 06-4085-1996 meliputi pemeriksaan organoleptik, penentuan nilai pH dan bobot jenis. Pengujian aktivitas antibakteri sabun cair dilakukan dengan metode difusi. Hasil menunjukan bahwa sabun telah memenuhi standar yang ditetapkan yaitu berbentuk cairan homogen, berwarna coklat tua, berbau khas pepaya, pH 7, bobot jenis 1,02-1,04 g/ml. Aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aures yang paling efektif adalah pada F2 (30% b/v) dengan daya hambat 17,6 mm.

References

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dewi, F.K. 2010. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia, Linnaeus) terhadap bakteri pembusuk daging segar. Skripsi. Surakarta. Universitas sebelas maret.

Doughari J, H, Elmahmood A.M, and Manzara S. 2007. “Studies on the Antibacterial Activity of Root Extracts of Carica papaya L”. African Journal of Microbiology. Research pp. 037-041.

Farnsworth, N.R. 1996. “Biological and phytochemical screening of plants”. Journal of

Pharaceitical Sciences. Vol 55(3) : hal. 225-276.

Gill, S., 2015. The Power of Papaya. Available online at: http://www.nutrionlinel.

co.uk/LinkClick.aspx?fileticket=RD56NvsrN71%3D&tabidid=710&mid=1255 [diakses Desember 2018].

Harborne, J.B., 2003. Metode Fitokimia: Penentuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. ITB. Bandng.

Hernani, Bunasor, T. K., Fitrianti. 2010. “Formula sabun transparan antijamur dengan bahan aktif ekstrak lengkuas (Alpinia galanga L. Swartz)”. Bul. Litro. Vol 21 (2): hal. 192-195.

Irianto, K. 2006. Mikrobiologi, Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 2. Bandung. Yrama Widya.

Kumar, S. 2016. Essentials of Microbiology. Jaypee Brothers Medical Publishers, New Dehli. pp. 560-561.

Kusmayati dan Agustin, N. W. R. 2007. “Uji aktivitas senyawa antibakteri dari mikroalga

(Porphyridium cruentum)”. Biodiversitas. Vol 8 (1): hal. 48-53.

Ma’rufah dan Adib, M. 2018. “Ekstrak Buah Pepaya (Carica papaya L) Meningkatkan Kadar Catalase dan Glutathione Hati Tikus yang Terpaparlead Acetate”. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo. Jurnal Sain Healt Vol. 2 (1): hal. 8-12.

Milind P and Gurditta. 2011. “Basketful Benefits of Papaya”. Internasional Research Journal of Pharmacy. Vol 2 (7): hal. 6-12.

Nirosha, N and Manganalanayaki R. 2013. “Antibacterial Activity of Leaves and Steam Extract of Carica papaya L.”. IJAPBC. Vol 2(3): hal.473-476.

Paradipto, M. 2009. Pemanfaatan minyak jarak pagar (Jatropa curcas L) sebagai bahan dasar sabun mandi. Skripsi. Bogor. Institus Pertanian Bogor.

Sari, R dan Ferdinan, A. 2017. Pengujian aktivitas antibakteri sabun cair dari ekstrak kulit daun lidah buaya. Skripsi. Pontianak. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

Tjitrosoepomo, G. 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Downloads

Published

2022-03-08