PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus
DOI:
https://doi.org/10.51771/fj.v1i1.36Keywords:
antibakteri, biji pepaya, ekstrak etanol, Escherichia coli, Staphylococcus aureusAbstract
Bakteri dapat menjadi penyebab utama berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan pencernaan, diare dan penyakit kulit. Biji papaya pepaya (Carica papaya L.) telah terbukti secara empiris dapat mengatasi berbagai gangguan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Escherichia coli (ATCC 10536) dan bakteri Staphylococcus aureus (ATCC 29737). Pembuatan ekstrak dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 80%. Skrining fitokimia dilakukan terhadap simplisia dan ekstrak biji pepaya. Metode pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar dengan punch hole. Hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol menunjukkan bahwa ekstrak dari biji pepaya mengandung flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan alkaloid. Perbandingan aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol biji pepaya pada konsentrasi 500 mg/mL menunjukkan lebih efektif untuk menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus aureus dengan daya hambat sebesar 16,5 mm dibandingkan terhadap bakteri Escherichia coli yang daya hambatnya hanya sebesar 15,7 mm.
References
Baga, K.M. (2000). Bertanam Pepaya. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 1-30.
Depkes. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Depkes RI. Halaman 9, 33, 659, 748.
Depkes. (1995) a. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 891-898, 1154.
Depkes. (1995) b. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 50-54, 300-304.
Difco, L. (1977). Difco Manual of Dehydrated Culture Media and Reagents for Microbiology and Clinical Laboratory Procedures. Ninth edition. Detroit Michigan: Difco Laboratories. Halaman 32-33, 64.
Ginting, O.S. (2013). Pengujian Ekstrak n-Heksana dan Etanol terhadap Aktivitas Antibakteri Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dari Dua Varietas. Repository USU.
Ginting, O. S. (2017). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dari Dua Varietas Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Stikna, 1(2), 183-188.
Jawetz E, Melnick GE, and Adelberg CA. (2001). Mikrobiologi Kedokteran. Edisi I. Penerjemah: Bagian Mikrobiologi Kedokteran Universitas Airlangga. Surabaya: Penerbit Salemba Medika. Halaman 211-249.
Karsinah, Lucky, Suharti, Mardiastuti. (1994). Batang Negatif Gram, Escherichia coli. Dalam Buku Mikrobiologi Kedokteran Universitas Indonesia. Edisi Revisi Th.1994. Jakarta: Binapura Aksara. Halaman 168-173.
Lay, B.W. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 109.
Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoida. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 23-47.
Miean, K.H. dan Suhaila, M. (2000). Flavonoid (Myricetin, Quercetin, Kaempferol, Luteolin, and Apigenin) Content of Edible Tropical Plants. Pdf.
Pelczar, M, dan Chan, E.C.S. (1988). Elements of Microbiology. New York: McGraw-Hill Companies Inc. Terjemahan: Ratna Siri Hadioetomo, Teja Imas, Sutarmi Tjitosomo, Sri Lestari Angka. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit UI-Press. Halaman 117, 145-148.
Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Yogyakarta: Erlangga. Halaman 106-118.
Robinson, T. (1995). The Organic Constituents of Hight Plant. Fourth Edition. New York: University of Massachusetts. Terjemahan: Kosasih Padmawinata. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi VI. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 71, 191-193.
Sukadana, I.M., Santi, S.R., Juliarti, N.K. (2008). Antibakteri Senyawa Golongan Triterpenoid Dari Biji Pepaya (Carica Papaya L.). Journal of Pharmaceutical Chemistry. 2(1): 15-18.
Tambunan, M.L., Sitompul, E., dan Ginting, O.S. (2018). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Ekstrak n-Heksana Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal STIKNA, Vol. 2, No.1 (2018), 1-6.
Yin, F. dan Liu, C.J. (2002). Terapi Buah. Jakarta: Prestasi Pustaka. Halaman 146-147.