UJI CEMARAN MIKROBA SUSU KEDELAI USAHA RUMAHAN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.51771/fj.v3i1.399Keywords:
Cemaran mikroba patogen, Susu kedelaiAbstract
Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah sangat beragam dan berkembang pesat. Namun, khusus pada jajanan kuliner belum dijamin keamanannya dari adanya cemaran mikroba patogen dalam makanan dan minuman. Adanya cemaran mikroba patogen pada makanan dan minuman dapat menimbulkan resiko penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya cemaran mikroba patogen pada sampel susu kedelai usaha rumahan di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan pada Bulan Juni-Agustus 2022. Sampel pengujian ini diambil dari tujuh produsen susu kedelai usaha rumahan..Uji yang dilakukan meliputi penetapan Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK), Angka Paling Mungkin (APM) Coliform, serta identifikasi Escherichia coli, Salmonella-Shigella, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa yang mengacu pada metode dalam SNI 7388-2009.Dari tujuh sampel susu kedelai yang diperiksa menunjukkan sampel A, B, C, dan D tercemar sedangkan sampel E, F, dan G tidak tercemar mikroba patogen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa belum seluruh sampel susu kedelai terjamin kualitasnya secara mikrobiologis.
References
Badan Standarisasi Nasional Indonesia.(2009). SNI 7388-2009Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Biwara R, Fabiola. (2013). Uji Cemaran Mikroba Patogen pada Beberapa Sampel Minuman Jajanan Anak Sekolah dari Beberapa Sekolah Dassar Negeri di Kecamatan Pamulang. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.
Fatmalia, N., & Crystin, C. N. (2017). Pengaruh Lama Penyimpanan Susu Kedelai pada Suhu Kulkas terhadap Cemaran Bakteri Coliformdengan Menggunakan Metode MPN. Jurnal Sains, 7(14), 23–29
Ginting, O, S., 2017. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dari Dua Varietas Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal STIKNA Vol 01, No. 02.
Ginting, O, S., 2021. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus. Forte Journal, Vol. 01, No. 01.
Harmita. (2008). Buku Ajar Analisis Hayati, Edisi1, EGC, Jakarta.
Helpida. (2013). Uji Bakteriologis Susu Kedelai Produk Rumah Tangga Yang Di Jual Dipasaran, Fakultas Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang.
Koswara, S. (2006. Isoflavon, Senyawa Multi-Manfaat Dalam Kedelai.
Pelczar, M.J. and E.C.S. Chan. (1986). Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerjemah: Hadi, R.S. Jakarta: UI Press
Radji, Maksum. (2006). Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi. Depok. Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia.
Ramona. (2007). Dasar-Dasar Mikrobiologi.,Penerbit Erlangga, Jakarta
Santri, Nuryanti, S., dan Naid, T. (2015). Analisis Mikrobiologi Beberapa Susu Kedelai Tanpa Merek yang Beredar di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. As-Syifaa, 7(2), 130–138.
Sirait, E. U. (2009). Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Dikota Medan. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Soeparno, Rihastuti, S., Triatmojo dan Indratiningsih..(2011)‘Dasar Teknologi Hasil Ternak’,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tambunan, M.L., Sitompul, E., dan Ginting, O.S. (2018). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Ekstrak n-Heksana Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal STIKNA, Vol. 2, No.1 (2018), 1-6.
Widodo, S. (2016). Bakteri yang Sering Mencermari Susu: Deteksi, Patogenesis, Epidemiologi, dan Cara Pengendaliannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 29(3), 96–100
Warisno dan Dahana, K. (2010)‘Meraup Untung dari Olahan Kedelai’, PT AgroMedia Pustaka,
Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahmadani Rahmadani, Cut Intan Annisa Puteri, Ovalina Sylvia Br. Ginting

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.