HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI WANITA DI DESA LANCOK-LANCOK KECAMATAN KUALA KABUPATEN BIREUEN TERHADAP BAHAYA KRIM PEMUTIH WAJAH
DOI:
https://doi.org/10.51771/fj.v3i1.492Keywords:
Tingkat Pengetahuan, Krim PemutihAbstract
Mengingat banyaknya iklan produk krim pemutih di televisi, belum lagi di media cetak memang sangat menggiurkan. Apapun rela mereka lakukan untuk tampil lebih cantik dengan kulit wajah yang putih bersih. Bahkan harga bukan masalah bagi mereka. Tetapi, tanpa mereka sadari banyak efek yang ditimbulkan oleh produk krim pemutih yang mengandung zat-zat kimia berbahaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Wanita di Desa Lancok-Lancok Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Terhadap Bahaya Krim Pemutih Wajah dan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Wanita di Desa Lancok-Lancok Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Terhadap Bahaya Krim Pemutih Wajah. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi wanita di Desa Lancok-Lancok Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Terhadap Bahaya Krim Pemutih Wajah. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu sebanyak 36 orang. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil dari penelitian hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi Wanita di Desa Lancok-Lancok Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen terhadap bahaya krim pemutih wajah meunjukkan pengetahuan diperoleh hasil baik (2.8%) cukup (27.8%) dan kurang (69.4%). Persepsi diperoleh hasil sangat baik (11.1%) baik (75.0%) dan cukup (13.9%). Adanya hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi wanita di Desa Lancok-Lancok Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen diperoleh hasil dengan nilai p value sebesar 0,018< 0,05.
References
Ahmad. 2017. Pengetahuan Ibu-Ibu Mengenai Kosmetik yang Aman dan Bebas dari Kandungan Bahan Kimia Berbahaya. Jurnal Farmasi Komunitas. Vol.4(1) : 15-19.
Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Azhara, N. & Khasanah,. N. 2011, Waspada Bahaya Kosmetik. Jakarta: FlashBooks.
Budiman, & Riyanto. (2015). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
BPOM RI, 2014, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HM.03.03.1.43.12.14.7870 tentang Kosmetika yang Mengandung Bahan Berbahaya, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta : 6-22.
BPOM. 2015. Materi Edukasi Tentang Peduli Obat Dan Pangan Aman. Di Akses 11 Maret 2021.
Burger, P,. Landreau, A,. Azoulay, S,. Michel, T. & Fernandez, X. 2016, SkinWhitening Cosmetics: Feedback and Challenges in the Development of Natural Skin Lighteners. Cosmetics , vol. 3 no. 4, hh. 36.
Deni Lisnawati, dkk. 2016. Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Bahaya Kosmetika Yang Mengandung Bahan Pemutih Di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Media Farmasi. Vol. 13 (1): 122-134
Deviana, N. 2009. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri (Hg) di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan tahun 2009. Skripsi. Sumatera utara : Universitas Sumatera Utara.
Giovansiva, T. 2021. Gambaran Tingkat Pengetahuan, Pemilihan dan Penggunaan Kosmetik Pemutih pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran USU. Skripsi. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.
Haryanti, R. 2018, Tinjauan Bahan Berbahaya Dalam Krim Pencerah Kulit. Farmaka, vol. 16 no. 2, hh. 214-224.
Ichlimai, S. 2020. Pengetahuan Ibu-Ibu Terhadap Kosmetik yang Aman dan Bebas dari Kandungan Bahan Kimia Berbahaya di Perumahan Jacky Chan Aceh Besar. Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda aceh. Banda Aceh.
Khairina, D. A. & Dalimunthe, D. A. 2017. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri dalam Menggunakan Kosmetika Pemutih di SMA Swasta Kemala Bhayangkara 1 Medan Tahun 2017. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Lazuardi, J. 2014. Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien RSU Kota Tangerang Selatan Mengenai Obat Generik. Tesis. Jakarta : Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Liska, M. 2021. Tingkat Pengetahuan Bahaya Kosmetik yang Mengandung Bahan Pemutih pada Ibu-ibu di desa Meunasah weh Aceh Jaya. Universitas Sari Mutiara Indonesia. Medan.
Lisnawati D, Wijayanti A, Puspitasaria A. 2016. Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Bahaya Kosmetik yang Mengandung Bahan Pemutih di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Media Farmasi. Volume 13, hal 123-134.
Maeda, K. & Fukuda, M. 2019, Arbutin: mechanism of its depigmenting action in human melanocyte culture. Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics, vol. 276, no. 2, hh.765-769.
Mubarak, W. I. (2014). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Rima W, Ega. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena.
Rina, M, Sunarko. 2007. Analisis Unsur-unsur Toksik Pemutih Wajah Dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron. PTBIN : Batam
Riduwan dan Akdon. 2013. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik. Bandung: PT.Alfabeta.
Rosa, L. 2021. Penilaian Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Informasi Tentang Merkuri Yang Ditemukan Dalam Produk Kosmetik Dan Potensi Risikonya Bagi Kesehatan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 3(3) : 944-954
Saeedi, M,. Eslamifar, M. & Khezri, K. 2019, Kojic acid applications in cosmetic and pharmaceutical preparations. Biomedicine & Pharmacotherapy, vol. 110, hh.582-593.
Seragih Franata, Mesnan. 2017. Survey Tingkat Pengetahuan Member Fitness Kota Medan Dalam Mengkonsumsi Suplemen. Medan : FIK-UNIMED . Vol. 1(1) : 40-51
Suhartini, S. Fatimawali dan Gayatri C. 2013. Analisis Asam Retinoat Pada Kosmetik Krim Pemutih Yang Beredar Di Pasaran Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol 2(1) : 2302 – 2493.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Afabeta.
Sumiati., Dinarti, Heni, N. & Ratna, A. 2009. Kesehatan Jiwa Remaja Konseling.Jakarta : Trans Infomedia.
Susila, & Suyanto. (2014). Metode Penelitian Epidemiologi Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Syam. 2017. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Cenrana Kabupaten Sidrap Terhadap Bahaya Penggunaan Krim Pemutih . Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra. Vol 5(1) : 37-41Kosmetik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Tuahta, G. & Dalimunthe, D. A. 2021. Gambaran Tingkat Pengetahuan, Pemilihan dan Penggunaan Kosmetik Pemutih pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran USU. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Tranggono, R. I. & Latifah, F. 2007, Buku Pegangan Ilmu Penggunaan Kosmetik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hh. 3-25
Yenni., Mangoting. 2013.Pengaruh Kualitas Pengetahuan. Tax and Accounting Review. Vol 1(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eva Diansari Marbun, Alfi Safitri, Vivi Asfianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.