FORMULASI DAN EVALUASI FISIK EDIBLE FILM EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI PENYEGAR MULUT

Authors

  • Asharzya Putri Prodi D3 Farmasi, Poltekkes Bhakti Setya Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
  • Rini Sulistyawati Prodi D3 Farmasi, Poltekkes Bhakti Setya Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
  • Rina Widiastuti Prodi D3 Farmasi, Poltekkes Bhakti Setya Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/fj.v4i1.691

Keywords:

Edible film, hpmc, Bunga Rosela (Hisbiscus sabdariffa L)

Abstract

Bunga Rosela (Hisbiscus sabdariffa L) mengandung flavonoid yang terbukti berkhasiat menghambat pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak etanol bunga rosella dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri dalam bentuk sediaan edible film yang memiliki bentuk tipis sehingga lebih nyaman digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi dan karakteristik fisik sediaan  edible film ekstrak etanol bunga rosela dengan variasi konsentrasi matriks HPMC. Ekstrak etanol bunga rosella konsentrasi 5% diformulasikan menjadi sediaan edible film dengan variasi konsentrasi matriks HPMC 1%, 1,5% dan 2%. Sediaan edible film yang telah dihasilkan di uji karakteristik fisiknya yang meliputi organoleptis, pH, ketebalan, keseragaman bobot, ketahanan lipatan, waktu melarut dan kerapuhan. Hasil uji organoleptis, edible film memiliki bentuk tipis, berwarna merah kecoklatan, asam dan mint, memiliki pH 5, ketahanan lipatan >100, kelarutan tidak larut hanya menjadi lunak, uji kerapuhan < 1%. Keseragaman bobot dianalisis menggunakan One way Anova dan diketahui terdapat perbedaan yang signifikan pada bobot edible film pada tiap formula. Ketebalan edible film dianalisis dengan One way Anova dan diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap ketebalan edible film. Sediaan edible film yang lebih disukai panelis adalah formula I.

References

Andani, Maya, and Sri A. Sumiwi. 2022. “Beberapa Tanaman Berkhasiat Untuk Mengatasi Halitosis (Bau Mulut).” 20:56–62.

Andika, I., Parahesti K.W, Sukma F, Wimmy S.U, and Annisa N.A. 2016. “Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Kelopak Bungs Rosella (Hibiscus Sabdariffa L)Dan Bahan Kimia Antibakteri.” Jurnal Kedokteran Gigi 1–8.

Budiarti, T. Rubiyanti, R. Wibowo,A. 2022. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Infusa Daun The Hijau (Camellia sinensis L.) dan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Streptococcus mutans

Erawati, Suci. 2023. Buku Saku Hidup Sehat Tanpa Bau Mulut ( HALITOSIS ). Medan: UNPRI PRESS.

Fauziah, Prima Nanda, and Desi Audia. 2022. “Aktivitas Lactobacillus Acidophillus Dalam Infusum Kelopak Bunga Hibiscus Sabdariffa L . Untuk Pengembangan Produk Antiseptik Kewanitaan.” 8(2):242–50.

J, Wu, Cannon RD, Ji P, Farella M, and Mei L. 2020. “Halitosis: Prevalence, Risk Factors, Sources, Measurement and Treatment – a Review of The Literature.” Australian Dental Journal 4–11. doi: 10.1111/adj.12725.

Jawadul, Misir, and H. Brishti Fatema. 2014. “Aloe Vera Gel as a Novel Edible Coating for Fresh Fruits : A Review.” American Journal of Food Science and Technology 2(3):93–97. doi: 10.12691/ajfst-2-3-3.

Kemenkes RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. VI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Oktanauli, Poetry, Pinka Taher, and Dwi Adam Prakasa. 2017. “Efek Obat Kumur Beralkohol Terhadap Jaringan Rongga Mulut.” Jurnal Ilmiah Dan Teknologi Kedokteran Gigi 13(1):4–7. doi: 10.32509/jitekgi.v13i1.850.

Pancasakti, Bima. 2022. “Jurnal Teknik Kimia USU Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni Terhadap Sifat Perekat Berbahan.” Jurnal Teknik Kimia 11(1):1–7.

Patil, Pallavi, and S. K. Shrivastava. 2014. “Fast Dissolving Oral Films : An Innovative Drug Delivery System.” Journal of Science and Research 3(7):2088–93.

Putra, Anugerah Dwi, Vonny Setiaries Johan, Raswen Efendi, Program Studi, Teknologi Hasil, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, and Universitas Riau. 2017. “Penambahan Sorbitol Sebagai Plasticizer Dalam Pembuatan Edible Film Pati Sukun.” 4:1–15.

Qamariah, Nurul, and Ahmad Irza Mahendra. 2022. “Uji Hedonik Dan Daya Simpan Sediaan Salep Ekstrak Etanol.” Jurnal Surya Medika 7:125–31.

Rakhmayanti, Regia Desty, and Rini Tri Hastuti. 2019. “Formulasi Hard Candy Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.).” Jurnal Ilmiah IKRA-ITH Teknologi 3(3):1–6.

Santoso, Budi. 2020. Edible Film : Teknologi Dan Aplikasinya. 1st ed. edited by T. S. Kebela. Palembang: NoerFikri.

Santoso, Budi, Debby Amilita, Gatot Priyanto, Hermanto Hermanto, and Sugito Sugito. 2018. “Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung Dengan Penambahan Minyak Sawit Dan Tween 20.” Agritech 38(2):119. doi: 10.22146/agritech.30275.

Yasir, A.S, Saputri, G.A, Chandra, Y. 2020.Formulasi Sediaan Kumur Ekstrak Etanol 96% Daun Seledri (Apium graveolens L. ) sebagai Antibakteri Streptoccocus mutans Penyebab Bau Mulut. Jurnal Farmasi Malahayati. 3(1):1-11.

Downloads

Published

2024-01-31