PENENTUAN KADAR RHODAMIN B PADA LIPSTIK YANG DIJUAL DI KOTA BANDA ACEH SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DENSITOMETRI MANUAL

Authors

  • Adyani Maulinda Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Indonesia
  • Ridwanto Ridwanto Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Indonesia
  • Anny Sartika Daulay Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Indonesia
  • Haris Munandar Nasution Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Indonesia
  • Zulmai Rani Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/fj.v4i1.763

Keywords:

Lipstik, Rhodamin B, Kromatografi Lapis Tipis Densitometri

Abstract

Rhodamin B dalam kosmetika tidak diperbolehkan sesuai No.445/MenKes/Per/V/1998. Penggunaan Rhodamin B dapat mengiritasi saluran pernapasan, penumpukannya dapat menyebabkan gangguan fungsi hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan Rhodamin B serta kadar Rhodamin B pada lipstik, untuk mengetahui cara analisis kualitatif dan kuantitatif Rhodamin B pada lipstik secara KLT Densitometri. Penelitian ini meliputi cara pengumpulan dan pembuatan larutan lipstik, pembuatan larutan Rhodamin B, pengujian Rhodamin B dan penetapan kadar Rhodamin B. Penelitian ini menggunakan 5  lipstik. Analisis kualitatif secara KLT menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak etil asetat : metanol : ammonia (15:3:3). Analisis kuantitatif menggunakan metode Densitometri. Hasil analisis kualitatif secara KLT didapat, 2 dari 5 sampel lipstik positif Rhodamin B ditandai dengan noda berwarna orange dan berfluoresensi kuning pada lampu UV 254 nm dan 366 nm, bewarna merah muda secara visual. Nilai Rf lipstik S1 (0,68), Rf lipstik S2 (0,45), Rf lipstik S3 (0,87), Rf lipstik S4 (0,87) dan Rf lipstik S5 (0,56) dengan Rf Rhodamin B (0,87). Lipstik positif Rhodamin B dilakukan penetapan kadar dengan metode Densitometri. Kurva Kalibrasi diperoleh persamaan y = 0,221x + 1,088. Kadar Rhodamin B pada lipstik S3 sebesar 1,505 mg/g dan lipstik S4 sebesar 3,118 mg/g. Kesimpulannya lipstik kode S3 dan S4 tidak memenuhi uji persyaratan.

References

Ananda, R. W., Kristiningrum, N., & Retnaningtyas, Y. (2014). Validasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B pada Lipstik yang Beredar di Sekitar Universitas Jember dengan Metode KLT-Densitometri (Validation TLC-densitometry method for determination of Rhodamine B in Lipstick at Jember University Area). Pustaka Kesehatan, 2(1), 105–110.

Anggraini, N. (2019). Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B pada Lipstik dan Perona Pipi Yang di Pasarkan di Pasar Tengah Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung.

Asmawati, A., Fajar, D. R., & Alawiyah, T. (2019). Kandungan Rhodamin B pada sediaan lip tint yang digunakan mahasiswi Stikes Pelamonia. Media Farmasi, 15(2), 125–131.

Devi, N., Winarni, N., Priyasana, I. P., Mayagita, G. A. D., Rahmadinha, V., Limba, K. M., Dewi, A., Sanjaya, I. K. N., & Laksmiani, N. P. L. (2020). Penetapan Rhodamin B Pada Sampel Lipstik Dengan Menggunakan Klt-Spektrofotodensitometri. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), 14(1).

Fatimah, S., Rahayu, M., & Indari, D. F. (2017). Analisis Antalgin dalam Jamu Pegal Linu yang Dijual di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Journal of Health (JoH), 4(1), 29–34.

Fatkhurohmat, A. K., Saula, L. S., & Utami, M. R. (2022). Analisis Rhodamin B pada Liptint Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Metode Rapid Test Kit dan Spektrofotometri UV-Vis. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 283–290.

Hadya, C. M. (2018). Metabolite profiling ekstrak bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) dari berbagai daerah di Indonesia dengan metode HPTLC-Densitometri. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Hiola, F., Pakaya, M. S., & Akuba, J. (2021). Analisis Kadar Senyawa Rhodamin B Pada Sediaan Lipstik Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 3(2), 98–105.

Irma, D. S. M. (2021). Identifikasi Rhodamin B Pada Lipstik Yang Dijual Di Online Shop Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Malang.

Jusnita, N. (2016). Identifikasi rhodamin B pada sediaan lipstik yang beredar di Pasar Jakarta Utara dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 1(2).

Ningtias, A., Rani, Z., & Ridwanto. (2022). Formulasi Sediaan Pewarna Pipi dalam Bentuk Padat dengan Menggunakan Ekstrak Buah Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng). INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(4), Article 4. https://doi.org/10.55123/insologi.v1i4.811

Rani, Z. (2021). Evaluasi Sediaan Nanokrim Anti-Aging dari Vco (Virgin Coconut Oil) dengan Menggunakan Gliserol Produk Samping Transesterifikasi Minyak Goreng Bekas Sebagai Kosurfaktan. Universitas Sumatera Utara.

Rani, Z., Pulungan, A. F., Ningtias, A., & Nasution, H. M. (2023). Krim Pelembab Kulit Semangka. LPPM UMNAW.

Riyanti, H. B., Sutyasningsih, S., & Sarsongko, A. W. (2018). Identifikasi Rhodamin B dalam lipstik dengan metode KLT dan Spektrofotometri UV-VIS. Bioeduscience, 2(1), 68–73.

Rubiyanto, D. (2017). Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi. Deepublish.

Syakri, S. (2017). Analisis Kandungan Rhodamin B sebagai Pewarna pada Sediaan Lipstik Impor yang Beredar di Kota Makassar. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 5(1), 40–45.

Taupik, M., Mustapa, M. A., & Gonibala, S. S. (2021). Analisis Kadar Rhodamin B Pada Blush-On Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(2), 119–126.

Downloads

Published

2024-01-31