UJI EFEKTIVITAS JUS BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Authors

  • Artha Yuliana Sianipar Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Indonesia
  • Ruth Yosika Putri Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Indonesia
  • Dicky Yuswardi Wiratma Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/fj.v4i1.776

Keywords:

bayam merah, natrium nitrit, hemoglobin

Abstract

Kadar hemoglobin merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam menentukan status anemia. Ada beberapa jenis anemia tapi yang paling sering terjadi yaitu anemia defisiensi besi. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya defisiensi besi seperti kebutuhan zat besi yang tidak terpenuhi. Salah satu upaya dalam meningkatkan kadar Hb adalah dengan makanan yang mengandung zat besi seperti bayam merah. Bayam merah merupakan bahan sayuran yang bergizi dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek jus bayam merah pada kadar hemoglobin tikus putih. Desain penelitian ini adalah eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 25 ekor tikus putih jantan yang terdiri dari 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi akuades, kontrol positif diberi Sangobion, kelompok perlakuan 1 diberi Jus Bayam merah 50%, kelompok perlakuan 2 diberi Jus Bayam merah 75%, kelompok perlakuan 3 diberi Jus Bayam merah 100%. Hasil penelitian akan diuji beda antar kelompok menggunakan one way ANOVA sedangkan uji beda sebelum dan sesudah perlakuan dalam kelompok menggunakan uji paired T-Test. Hasil uji paired T-Test sebelum dan sesudah pemberian jus bayam merah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan nilai p value.  Kesimpulan penelitian ini yaitu jus bayam merah berefek terhadap peningkatan kadar Hb tikus putih.

References

Adriani, M & Bambang, W. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Angrainy, Rizka. 2017. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Pencegahan Anemia Di Puskesmas Rumbai. Pekanbaru: Akademi Kebidanan Helvetia.

Fatmah, 2008, dalam Kristianti, S. 2014. Hubungan Anemia Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Tahun 2013. Jurnal Studi Pemuda, 34. Hlm 34

Harper, Laura Jane. 2006. Pangan, Gizi Dan Pertanian. Alih Bahasa: Suhardjo. Jakarta: UI Press.

Ika Saptarini, Andi Susilowati dan Suparmi. 2015. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor. Bogor: Pusat Teknologi dan Intervensi Kesehatan Masyarakat.

Muchtadi, Deddy. 2008. Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta.

Sunarjono, H. 2006. Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Susiloningtyas, I. 2012. Pemberian Zat Besi (Fe) Dalam Kehamilan. Oleh: Is Susiloningtyas. Majalah Ilmiah Sultan Agung.

Theresia dkk. 2016. Hubungan Pemberian Tablet Besi Dan Antenatal Care Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Wahyuni, Arlinda Sari. 2004. Anemia Defisiensi Besi Pada Balita. Karya Tulis Ilmiah, Ilmu Kedokteran Komunitas. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Wahyuningsih A, dan Astuti S.P. 2012. Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Tingkat III Stikes Muhammadiyah Klaten. [Skripsi] Stikes Muhammadiyah Klaten.

Downloads

Published

2024-01-31