KOMBINASI MINYAK ATSIRI SEREH (Cymbopogon citratus), KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin) SEBAGAI PENGIKAT LILIN AROMATERAPI
DOI:
https://doi.org/10.51771/fj.v4i2.915Keywords:
Minyak atsiri sereh, kulit kayu manis, nilam, lilin arometerapiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi lilin aromaterapi menggunakan kombinasi minyak atsiri sereh, kulit kayu manis dan minyak nilam sebagai bahan pengikat dengan tujuan kombinasi mengetahui perbedaan konsentrasi minyak atsiri yang disukai dalam sediaan lilin aromaterapi. Metode eksperimental digunakan dengan menguji berbagai parameter termasuk waktu bakar, preferensi warna, preferensi aroma sebelum dan setelah pembakaran, serta efek terapeutik yang dirasakan pada konsentrasi 4% dengan perbandingan volume minyak atsiri sereh dan kulit kayu manis sebesar 3:1, 2:2, dan 1:3, dengan minyak nilam sebanyak 10% dari total minyak atsiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lilin F2 memiliki waktu bakar terpanjang, yakni 8 jam 31 menit, sementara lilin ini juga memiliki warna yang disukai serta aroma yang disukai sebelum maupun setelah pembakaran. Selain itu, efek terapi yang dirasakan adalah perasaan segar dan rileks, dengan deteksi aroma dan efek terapi yang tercepat terjadi pada lilin F1(Minyak kulit kayu manis 0,5 mL (1%) + Minyak Sereh 1,5 mL (3%) dan F3(Minyak kulit kayu manis 1,5 mL(3%) + Minyak Sereh 0,5 mL(1%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi lilin aromaterapi dari sereh, kulit kayu manis dan bahan pengikat minyak nilam menghasilkan efek terapi yang diinginkan, serta aroma yang dapat diterima dengan baik oleh indra penciuman adalah F3(Minyak kulit kayu manis 1,5 mL(3%) + Minyak Sereh 0,5 mL(1%).
References
Arifin, S. (2019). Formulasi Lilin Aromaterapi Dari Kombinasi Minyak Bunga Lavender Dan Minyak Jeruk Lemon Dengan Minyak Nilam Sebagai Pengikat. Skripsi.
Ella, M. U., Sumiartha, K., Suniti, N. W., & Antara, N. S. (2013). Uji Efektivitas Konsentrasi Minyak Atsirih sereh dapur (Cymbopogon Citratus(DC.) Stapf Terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp. secara In Vitro. E-Jurnal Agroeteknologi Tropika, Vol.2, No. 1 , 39-48.
Ermaya, D., Patria, A., Hidayat, F., & Razi, F. (2019). Pengembangan minyak nilam sebagai aromaterapi dan potensinya sebagai produk obat. Rona Teknik Pertanian, 12(2), 58-63.
Faidlyah. (2017). Pembuatan Lilin Aromaterpi Berbasis Bahan Alami. Industri Inovatif 7(1), (29-34).
Indonesia, F. (n.d.). Asam Stearat. Edisi III Hal 57.
Minah, d. (2017). Pembuatan Lilin Aromatherapy Berbasis Bahan Alami. Industri Inovatif, Vol.7, No. 1, Hal : 29-34.
Ma'mum, & Nurdjannah, N. (2017). Pengaruh Perajangan dan Lama Penyuluhan Terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Serai Dapur (Cymbopogon Citratus Dc.Stapf). Buletin Penelitian, Vol. VIII, No. 1, 42-45.
Prabandari, S., & Febriyanti R. (2017). Formulasi dan Aktivitas Kombinasi Minyak Jeuk dan Minyak Sereh pada Sediaan Lilin Aromaterapi. Jurnal Para Pemikir Vol 6, ISSN : 2089-5313.
Rusli, N. (2018). Formulasi Sediaan Lilin Aromaterapi sebagai Anti Nyamuk dari Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon Cablin) Kombinasi Minyak Atsiri Buah Jeruk Nipis. Kendari: Politeknik Bina Husada Kendari.
Susditianto, V. K., & Purwantoro, H. W. (2017). Ekstraksi Minyak Atsiri Sereh Dapur (Cymbopogon Citratus) Dengan metode Microwave-Asissted Hydrodestillation(MAHD).
Sahwalita. (2015). Tanaman Perdu Penghasil Minyak Atsiri Dan Pelatihan Budidaya Nilam Dan Produksi Minyak Atsiri. Palembang: Deutsche Gesselschaft Fur Internationale Zusammenarbert.
Saraswati. (1956). Berkreasi Dengan Lilin. Bhratara Karya Aksara Jakarta.
Suzan A. Khayyat, L. S. (2018). Recent progress in photochemical reaction on main components of some essential oils. Journal of Saudi Chemical Society, 22,885-875.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hasni Yaturramadhan Harahap

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.