TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI ANTIHIPERTENSI PADA IBU HAMIL DAN PERSIAPAN PERSALINAN
DOI:
https://doi.org/10.51771/fj.v5i1.935Keywords:
Daun kelor, Hipertensi, Teh daun kelorAbstract
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah arteri tubuh secara kronis lebih tinggi dari ambang batas normal. Tekanan darah tinggi seringkali meningkatkan risiko berbagai komplikasi penyakit lain. Salah satu penyakit tersebut adalah gagal jantung. Artikel review ini membahas tentang daun kelor yang digunakan sebagai teh dan mengidentifikasi komponen daun kelor yang dapat digunakan sebagai obat antihipertensi. Artikel ini akan memberikan gambaran tentang potensi peran senyawa daun kelor dalam teh dalam mengatur tekanan darah. Pada artikel ini, kami akan menggunakan metode penelitian literatur untuk mengambil dan menganalisis berbagai hasil penelitian online yang dipublikasikan di jurnal dalam dan luar negeri, dengan memberikan perhatian khusus pada literatur yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Literatur akan dianalisis melalui inklusi dan eksklusi spesifik. Daun kelor mengandung kalium, kalium, kalsium, magnesium, asam amino arginin, dan fitosterol. Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor berpotensi sebagai obat antihipertensi jika diolah menjadi teh kelor.
References
Bestari, R. (2021). Pengaruh Konsumsi Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Perubahan Tekanan Darah. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 4(1), 63–74.
Desmiari, N. K. S. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Esensial di Wangaya Tahun 2019. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.
Ferinawati, F., & Hartati, R. (2019). Efektivitas Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Ibu Hamil. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), 318–329.
Hudan, S. H., & Praticia, V. M. (2022). Telaah Efek Farmakologi Daun Kelor (Moringa Oleifera) serta Senyawa Aktif di Dalamnya. Jurnal Riset Farmasi, 25–30.
Kalvari, E. F. (2015). Pengaruh Pemberian Rebusan Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Sistem Informasi, 043(Cdc), 1–4.
Nurlaela, H., Suhadiyah, S., Johannes, E., & Hasyim, Z. (2015). uji efektivitas ekstrak daun kelor moringa oleifera lamk. terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit Mus musculus L. Jf Fik Uinam, 2(3), 115–120. https://doi.org/10.1152/jn.00127.20 03
Perry, potter dan. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan konsep, proses dan praktek.
Sakaria, A. Rumi, dan A. A. Masyita. (2023). Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Tekanan Darah Tinggi Di Desa Onepute Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4), 340–346. https://doi.org/10.25026/jsk.v2i4.163.
Sari, D. N., & Fajri, U. N. (2020). HUBUNGAN ANTARA UMUR, NUTRISI DAN INDEKS MASA TUBUH TERHADAP Kejadian Hipertensi PADA IBU Hamil. Jurnal Ilmiah Medsains, 6(1), 7–11.
Sukmawati, S., Hadi, H., & Aminah, A. (2017). Potensi Senyawa Flavonoid Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Antioksidan. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 9(2), 195–200.
Trisnawati, R. E., Manggul, M. S., & Hamat, V. (2023). DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN Hipertensi: DETERMINANTS ASSOCIATED WITH THE INCIDENT OF Hypertension. Quality: Jurnal Kesehatan, 17(2), 149–156.
Tuldjanah, M., Wirawan, W., & Setiawati, N. P. (2020). Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar Tekanan Darah. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4), 340–346.https://doi.org/10.25026/jsk.v2i4.162.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riska Yanti Riska, Ramadhani Nainggolan Dani, Melia Shintia Mutiara Pohan Shintia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.