EKSTRAK KULIT KAYU MANIS ALTERNATIF PENGGANTI EDTA SEBAGAI ANTIKOAGULAN ALAMI

Authors

  • Herlina Herlina Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang, Indonesia
  • Barita Aritonang Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang, Indonesia
  • Rotua Sumihar Sitorus Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang, Indonesia
  • Asvia Rahayu Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/fj.v4i2.973

Keywords:

antikoagulan, EDTA, kumarin, darah, ekstrak kayu manis

Abstract

Kayu manis, dengan kandungan kumarin dan transcinnamaldehyde yang signifikan, telah menarik minat dalam penelitian sebagai agen antikoagulan alami. Kumarin, salah satu komponen utamanya, telah terbukti menghambat sintesis protrombin, menghasilkan efek antikoagulan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek antikoagulan dari ekstrak kulit kayu manis secara eksperimental. Hasil menunjukkan bahwa penambahan ekstrak dengan berbagai volume ke dalam darah menghasilkan variasi dalam morfologi sel darah merah. Ekstrak kulit kayu manis dengan volume 80 µL, 120 µL, dan 160 µL pada 1 ml darah di dapatkan sel darah masih berkelompok dan berbentuk bulat tidak sempurna. Sedangkan pada ekstrak kulit kayu manis volume 180 µL didapatkan hasil sel yang sempurna. Meskipun ekstrak kayu manis tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran EDTA sebagai antikoagulan, namun memiliki kemampuan dalam menghambat proses pembekuan darah. Kesimpulan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak kulit kayu manis dapat berfungsi sebagai antikoagulan yang memperlambat proses pembekuan darah, memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.

References

Ahmadi, E., & Shahri, M. M. (2019). The Antioxidant and Anticoagulant Effects of Coumarin and Quercetin from Cinnamon Methanolic Extract, and the Assessment of Cinnamon Powder Effect on Plasma Parameters in Diabetes, and the Disinfectant Activity in Diabetic Patients. Herbal Medicines Journal, 4(3), 103–113. https://doi.org/10.22087/herb

Alegantina, S., & Isnawati, A. (2010). Identifikasi dan Penetapan Kadar Kumarin dalam Ekstrak Metanol Artemisia Annua L. Secara Kromatografi Lapis Tipis- Densitometri. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Biomedis, 38(1), 17–28.

Dewi, R. S., Sandhiutami, N. M. D., Evangelia, B. M., & Bakhtiar, M. T. (2023). Anti-inflammatory and Analgesic Effect of 70% Cinnamon Bark (Cinnamomum burmannii Blume.) Ethanolic Extract In Vivo. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 21(2), 273. https://doi.org/10.35814/jifi.v21i2.1374

Hossein, N., Zahra, Z., Abolfazl, M., Mahdi, S., & Ali, K. (2013). Effect of Cinnamon zeylanicum essence and distillate on the clotting time. Journal of Medicinal Plants Research, 7(19), 1339–1343. https://doi.org/10.5897/JMPR12.1198

Linda, F. (2018). Perbandingan Penggunaan Antikoagulan Edta Dan Filtrat Bawang Putih Sebagai Antikoagulan Alternatif Terhadap Keutuhan Dinding Sel Leukosit. Universitas Muhammadiyah Semarang, 5–21. http://repository.unimus.ac.id/3238/

Maadarani, O., Bitar, Z., & Mohsen, M. (2019). Adding herbal products to direct-acting oral anticoagulants can be fatal. European Journal of Case Reports in Internal Medicine, 6(8), 4–6. https://doi.org/10.12890/2019-001190

Mehrpouri, M., Hamidpour, R., & Hamidpour, M. (2020). Cinnamon inhibits platelet function and improves cardiovascular system. Journal of Medicinal Plants, 19(73), 1–11. https://doi.org/10.29252/jmp.1.73.1

Pagliari, S., Forcella, M., Lonati, E., Sacco, G., Romaniello, F., Rovellini, P., Fusi, P., Palestini, P., Campone, L., Labra, M., Bulbarelli, A., & Bruni, I. (2023). Antioxidant and Anti-Inflammatory Effect of Cinnamon (Cinnamomum verum J. Presl) Bark Extract after In Vitro Digestion Simulation. Foods, 12(3), 1–20. https://doi.org/10.3390/foods12030452

Park, T. gwon, Kim, Y. R., Park, S. yeon, Choi, K., Kim, K. J., & Kim, J. Y. (2023). Cinnamon (Cinnamomum cassia) hot water extract improves inflammation and tight junctions in the intestine in vitro and in vivo. Food Science and Biotechnology, 32(13), 1925–1933. https://doi.org/10.1007/s10068-023-01292-3

Sandhiutami, N. M. D., Dewi, R. S., Suryani, L., Hendra, A., & Christopher, K. (2023). Cinnamomum burmannii Bl. Bark Ameliorate Lipid Profile and Platelet Aggregation in Dyslipidemia Mice through Antioxidant Activity. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 11(A), 127–137. https://doi.org/10.3889/oamjms.2023.11221

Shalihah, A., Christianty, F. M., & Fajrin, F. A. (2022). Anti inflammatory Activity of the Ethanol Extract of Cinnamon (Cinnamomum burmannii) Bark using Membrane Stabilization Method and Protein Denaturation. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), 9. https://doi.org/10.24198/ijpst.v1i1.36323

Sinaga, A., Damanik, A. O., Rahayu, A., Herlina, H., & Sirumapea, L. (2024). OPTIMISASI PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT : POTENSI DAUN SELEDRI ( Apium graveolens linn ) SEBAGAI ALTERNATIF BERKELANJUTAN UNTUK ETILENEDIAMIN TETRAASETAT Optimizing Platelet Count Assessment : The Potential of Celery Leaves ( Apium graveolens linn ) as a Sustainable Alternative to Ethylenediamine tetraacetic. 1(2).

Downloads

Published

2024-07-31