PENAPISAN DAN KARAKTERISASI BAKTERI SELULOLITIK TERMOFILIK

Authors

  • Lilik Septiana Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia
  • Emma Susanti Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Yuli Haryani Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau, Indonesia
  • Zulmai Rani Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Medan, Indonesia
  • Robiatun Rambe Program Studi Farmasi, Universitas Haji Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/fj.v4i2.974

Keywords:

Bakteri Selulotik, CMC, Termofilik

Abstract

Bakteri selulolitik adalah bakteri yang mampu menghidrolisis kompleks selulosa menjadi oligosakarida yang lebih kecil dan akhirnya menjadi glukosaPenelitian penapisan dan karakterisasi bakteri selulolitik termofilik dari sumber air panas ini dilakukan untuk mendapatkan bakteri termofilik yang berpotensi sebagai penghasil selulase termostabil dan karakteristik bakteri tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel dari sumber air panas Desa Sungai Pinang, Kabupaten Kuantan Singingi, dengan 4 titik pengambilan yang berbeda. Sebanyak 24 bakteri selulolitik diisolasi menggunakan medium spesifik yang mengandung carboxy methyl cellulose (CMC). Aktivitas selulolitik dari isolat yang diperoleh kemudian ditentukan berdasarkan kemampuan bakteri dalam menghidrolisis substrat CMC dengan mengukur zona bening yang terbentuk di sekitar koloni pada medium CMC-congo red. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 dari 24 isolat (62,5%) mampu mendegradasi selulosa dengan indeks selulolitik (IS) yang beragam. Isolat SPT (III)7 memiliki aktivitas selulolitik tertinggi dengan nilai indeks selulolitik sebesar 4,80. Hasil karakterisasi morfologi dan fisiologi dari semua isolat yang diidentifikasi memperlihatkan bahwa isolat tersebut berupa bakteri Bacillus sp1 dan Bacillus sp2.

References

Aidul, A. (2022). Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Termofilik Penghasil Enzim Xantin Oksidase Dari Sumber Air Panas Panggo Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan [PhD Thesis, Universitas Hasanuddin]. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/13207/

Cappuccino, J. G., & Sherman, N. 2. (2014). Manual Laboratorium Mikrobiologi Edisi Kedelapan. (EGC, Ed.).

Chusniasih, D., Suryanti, E., & Safitri, E. (2023). Isolasi Dan Uji Aktivitas Selulolitik Bakteri Asal Limbah Ampas Tebu (BAGASSE). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 00. https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/42327

Dewi, A. K., Meylina, L., & Rusli, R. (2017). Isolasi bakteri dari tanah mangrove Rhizopora sp. Di kota bontang. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 5, 59–68. https://www.academia.edu/download/81292510/221.pdf

Edlin, Y. N., Agustien, A., & Tjong, D. H. (2014). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Alkali-Proteolitik Sumber Air Panas Semurup Kerinci Jambi. Jurnal Biologi UNAND, 3(4). http://jbioua.fmipa.unand.ac.id/index.php/jbioua/article/view/145

Fauziah, S. I., & Ibrahim, M. (2020). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik pada Tanah Gambut di Desa Tagagiri Tama Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 9(3), 194–203.

Mahmudah, R., Baharuddin, M., & Sappewali, S. (2016). Identifikasi Isolat Bakteri Termofilik dari Sumber Air Panas Lejja, Kabupaten Soppeng. Al-Kimia, 4(1), 31–42.

Novianti, O. (2023). Biokonversi Selulosa Pada Ampas Tebu (Bagasse) Menjadi Nanokomposit Hidrogel Dengan Memanfaatkan Enzim Hidrolitik Dari Indigenous Composting Actinomycetes. http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69197

Permatasari, M. (2018). Peningkatan Stabilitas Enzim Selulase Dari Bakteri Bacillus subtilis ITBCCB148 Dengan Amobilisasi Menggunakan Zeolit. http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29892

Rahayu, A. G., Haryani, Y., & Puspita, F. (2014). Uji aktivitas selulolitik dari tiga isolat bakteri bacillus sp. Galur lokal riau [PhD Thesis, Riau University]. https://www.neliti.com/publications/189473/uji-aktivitas-selulolitik-dari-tiga-isolat-bakteri-bacillus-sp-galur-lokal-riau

Sari, U. M., Nurmiati, & Agustien, A. (2012). Penapisan dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik Termofilik Sumber Air Panas Sungai Medang, Kerinci, Jambi. Jurnal Biologi Universitas Andalas., 1 (2), 66-171.

Setiawati, U. N., AR, M. M., Lestari, M. D., Nukmal, N., Setyaningrum, E., Aeny, T. N., & Arifiyanto, A. (2022). Penapisan enzim hidrolase pada bakteri Streptomyces sp. Strain I18. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 207–214.

Sindhuwati, C., Mustain, A., Rosly, Y. O., Aprijaya, A. S., Mufid, M., Suryandari, A. S., Hardjono, H., & Rulianah, S. (2021). Potensi Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol dengan Metode Fed Batch pada Proses Hidrolisis. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 5(2), 128–144.

Siregar, M. T., & Huda, M. (2017). Isolasi dan identifikasi bakteri termofilik dari sumber air panas Way Panas Bumi Natar Lampung Selatan. Jurnal Analis Kesehatan, 3(1), 297–304.

Siti, U., R, A., & Y., E. (2011). Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Saluran Pencernaan Rayap Lokal. Jurnal.

Downloads

Published

2024-07-31