Perbandingan Terapi Akupresure Dengan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai
DOI:
https://doi.org/10.51771/jidan.v4i2.1006Keywords:
Akupresur, Pijat Oksitosin, ASIAbstract
Salah satu faktor yang paling umum terkait dengan gagalnya praktek pemberian ASI Eksklusif adalah faktor ASI belum keluar dan pandangan ibu bahwa produksi ASInya tidak cukup. Survei awal di wilayah kerja Puskesmas Dolok Merawan, dari 8 orang ibu postpartum, hanya 1 orang yang dapat memberikan ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan terapi akupresure dengan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di Puskesmas Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum sebanyak 22 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan wilcoxon test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor produksi ASI sebelum diberikan perlakuan, mendapat skor 4 sebanyak 6 orang (60,0%) pada kelompok terapi akurpesur dan 4 orang (40,0%) pada kelompok pijat oksitosin. Setelah diberikan terapi, kelompok yang diberikan terapi akupresur meningkat sebanyak 9 orang (90,0%), pada kelompok pijat oksitosin, meningkat sebanyak 7 orang (70,0%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan hasil p-value 0,016 pada kelompok terapi akupresur dan p-value 0,046 pada kelompok pijat oksitosin. Kesimpulannya adalah perbandingan terapi akuprseur dengan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum adalah lebih efektif terapi akupresur dengan perbandingan rata-rata pretest dan posttest adalah 1,6 dibandingkan dengan pijat oksitosin yang hanya selisih 0,8. Diharapkan tenaga kesehatan dapat terus memberikan informasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu post partum tentang manfaat dari terapi akupresur dan pijat oksitosin untuk melancarkan produksi ASI.
References
Alam, H. S. (2020). Upaya Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Metode Akupresur (Pertama). CV. Media Sains Indonesia.
Amir, A. (2017). Buku Penerapan Akupuntur dan Akupresur. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Prima Medistra (LP3M).
Aziza, C. (2019). Rahasia Sukses Menyusui Panduan Memberi ASI Eksklusif (I. Maulana (ed.); Pertama). Nue Mediatama.
Badriah, D. L. (2016). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi (Kedua). PT. Refika Aditama.
Budiman, & Riyanto. (2016). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika.
Carsel, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan. Penebar Media Pustaka.
Dinkes Sergai. (2019). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai. Dinkes Serdang Bedagai.
Dinkes Sumut. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019. III(2), 68–80.
Endra, F. (2017). Pengantar Metodologi Penelitian (Statistika Praktis) (Pertama). Zifatama Jawara.
Haryono, R., & Setianingsih, S. (2016). Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Gosyen Publishing.
Hidayat, A. (2015). Metode Penelitian Kesehatan dan Teknik Analisa Data (Salemba Medika (ed.)).
Juwariah. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Postpartum. Wellness and Healthy Magazine, 2(2), 269–276. https://doi.org/10.1097/MCO.0000000000000453
Juwita, S., Febriani, A., & Yulita, N. (2021). Hubungan Perawatan Payudara Terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. Colostrum Jurnal Kebidanan, 2(2), 38–42.
Kemenkes RI. (2018a). Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI. (2018b). Kurikulum dan Modul Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Akupresur di Puskesmas. Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Katalog Dalam Terbitan.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020 (`, Vol. 53, Issue 9). Katalog Dalam Terbitan, Kementerian Kesehatan RI.
Khabibah, L., & Mukhoirotin, M. (2019). Pengaruh Terapi Akupresur dan Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Postpartum di RSUD Jombang. JURNAL EDUNursing, 3(2), 68–77.
Kristiyanasari, W. (2015). ASI, Menyusui dan Sadari. Nuha Medika.
Kustriyani, M., & Wulandari, P. (2019). Buku Ajar Post Partum, Menyusui dan Cara Meningkatkan Produksi ASI. CV. Penerbit Qiara Media.
Liliana, A., & Wahyuningsih, M. (2020). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Peningkatan Di Pku Muhamadiyah Bantul. Journal Kesehatan, 8, 416–424.
Linda, E. (2019). ASI Eksklusif (T. Wiryanto (ed.); 1st ed.). Yayasan Jamiul Fawaid.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2013). Keperawatan Maternitas (8th ed.). Elsevier.
Nugroho, T., Nurezki, Warnaliza, D., & Willis. (2016). Buku AjarAsuhan Kebidanan 3 Nifas. Nuha Medika.
Prasetyono, D. S., & Hani’ah, M. (2015). Buku Pintar ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik, dan Kemanfaatan-Kemanfaatannya. Diva Press.
Pratiwi, S. S. (2020). Pengaruh Kombinasi Pijat Oksitosin Dan Terapi Akupresur Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Praktik Mandiri Bidan Rosita Pekanbaru. Skripsi. http://repository.pkr.ac.id/456/
Rahayu, D., Santoso, B., & Yunitasari, E. (2015). Produksi ASI Ibu dengan Intervensi Acupresure Point for Lactation dan Pijat Oksitosin. Ners, 10(1), 9–19. http://repository.unair.ac.id/62680/
Ramadani, D., Zaen, N. L., & Hayati, N. (2019). Pengaruh Akupresur terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Nifas di Klinik Bersalin Trismaliah Desa Laut Dendang Kecamatan Medan Tembung Tahun 2019. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi Komputer Dan Sains 2019, 382–390.
Roseno, C. (2016). Jumlah ASI dan Cara Meningkatkannya. Artikel Kesehatan. https://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read
Safitri, I., Ariana, S., & Catur Wijayanti, A. (2018). Hubungan Perawatan Payudara Dengan Kelancaran Produksi ASI. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(1), 13–19. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/189
Saputri, I. N., Ginting, D. Y., & Zendato, I. C. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 2(1), 68–73.
Setyowati, H. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian (K. Wijayanti (ed.); 1st ed.). Unimma Press.
Sulaeman, R., Lina, P., Mas’adah, M., & Purnamawati, D. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Postpartum Primipara. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 10. https://doi.org/10.32807/jkp.v13i1.193
Trismanjaya, V. H., & Rohana, T. S. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan Statcal (Sebuah Pengantar Untuk Kesehatan). Yayasan Kita Penulis.
Wahyuningsih, S. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Post Partum Dilengkapi Dengan Panduan Persiapan Praktikum Mahasiswa Keperawatan. Deepublish.
Wahyutri, E., Saadah, N., Kalsum, U., & Purwanto, E. (2020). Menurunkan Resiko Prevalensi Diare dan Meningkatkan Nilai Ekonomi Melalui ASI Eksklusif (B. Yulianto (ed.)). Scopindo Media Pustaka.
Walyani, E. S., & Purwoastuti, E. (2016). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui. PT. Pustaka Baru.
Wendiranti, C. I., Subagio, H. W., & Wijayanti, H. S. (2017). Faktor Resiko Kegagalan ASI Ekslusif. Journal Of Nutrition College, 6(3), 241–248.
WHO. (2018). Brestfeeding. WHO. https://www.who.int/health-topics/breastfeeding
William, V., & Carrey, M. (2016). Domperidone untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI). Continuing Professional Development Iai, 43(238), 225–228.
Wulandari, A. S., Hasanah, O., & Sabrian, F. (2019). Pengaruh Akupresur Terhadap Produksi Air Susu Ibu (Asi). Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 51. https://doi.org/10.31258/jni.10.1.51-60
Wulandari, S. R., & Handayani, S. (2015). Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas. Gosyen Publishing.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Kencana.
Zubaidah, Rusdiana, Norfitri, R., & Pusparini, I. (2021). Asuhan Keperawatan Nifas (Pertama). Deepublish.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizki Noviyanti Harahap, Lolita Nugraeny

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.