Pengaruh Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Mabu'un Tabalong Kalimantan Selatan

Authors

  • Retno Sari Narulita ITSK RS dr. Soepraoen
  • Anik Purwati ITSK RS dr. Soepraoen

DOI:

https://doi.org/10.51771/jidan.v5i1.1240

Keywords:

Daun kelor, Kadar hemoglobin, ibu hamil

Abstract

Anemia yang paling sering dijumpai pada kehamilan adalah anemia akibat kekurangan zat besi. Pada masa kehamilan terjadi volume penambahan darah (hidremia atau hemodolusi), akan tetapi bertambahnya sel – sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada iblu hamil dengan anemia di Puskesmas Mabu'un Tabalong. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian preeksperimlen dan rancangan one group pre post test design. Analisis yang digunakan univariat dan blivariat. Hasil analisis dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata kadar HB sebelum dan sesudah diblerikan daun kelor sebesar 0,0412 Hasil uji rata-rata kadar HB sebelum dan sesudah diberikan daun kelor diperoleh nilai p-value= (0,000 < 0,05) sehingga terdapat pengaruh yang signifikan daun kelor tehadap peningkatan kadar HBL pada ibu hamil Trimester III dengan anemia di Puskesmas Mabu'un Tabalong Tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian pada uji analisa data didapatkan hasil signifikansi <0,05. Bahwa terdapat pengaruh pemberian daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Mabu'un Tabalong.

References

Dhafir, F., & Laenggeng, H. (2020). Kandungan Kalsium (Ca) dan Zat Besi (Fe) Daun Kelor (Moringaoleifera). Jurnal Kreatif Online, 8(1), 153–158.

Fajrina, N., & Syaifudin. (2016). Hubungan Faktor Ibu dengan Kejadian Stunting Balita Usia 0-59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Kassi Kassi Kecamaltan Rappocini Tahun 2021. Fakultals Ilmu Kesehatan Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 10.

Hartati, T., & Sunarsih, S. (2021). Konsumsi Ekstrak Daun Kelor Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Malahayati Nursing Journal, 3(1), 101–107. https://doi.org/10.33024/manuju.v3i1.3231

Husain, f purnamasari. (2021). Aisyiyah surakarta journal of nursing. Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing, 2(2023), 1–6.

Irianti, E. (2020). Daun Kelor (Moringa OLeifera) Untuk Meningkatkan Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil: a Literatur Review. COLOSTRUM : Jurnal Kebidanan, 1(2), 49–55. https://doi.org/10.36911/colostrum.v1i2.692

Maryana, S., Herawati, Y., Trisiani, D., Deliani, S., Nuratifah, T., Kebidanan, S., Dharma, S., & Bandung, H. (2023). Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester I Dipuskesmas Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Tahun 2023". 1.

Noviyanti, R., & Mulyasari, I. (2023). Hubungan Tinggi Badan Ibu, Riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Batita Usia 12-35 Bulan Di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 15(2), 266–274.

Sari, K., & Sartika, R. A. D. (2021). The effect of the physical factors of parents and children on stunting at birth among newborns in indonesia. Journal of Preventive Medicine and Public Health, 54(5), 309–316. https://doi.org/10.3961/jpmph.21.120

Suyani. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 21–32. https://doi.org/10.61902/involusi.v9i1.104

Vivatkuso, Y., Thavaramara, T., & Phaloprakarn, C. (2017). Inappropriate gestaltional weight gain among teenage pregnancies: Prevaence and pregnancy outcomes. International Journal of Women’s Health, 9, 347–352. https://doi.org/10.2147/IJWH.S128941

Downloads

Published

2025-02-21