Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Penggunaan Kontrasepsi IUD Dengan Pemilihan Kontrasepsi Iud Di PMB Andina Primitasari Palembang
DOI:
https://doi.org/10.51771/jidan.v5i1.1323Keywords:
Kontrasepsi IUD, Pengetahuan, SikapAbstract
Kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) atau AKDR adalah suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversible dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif, dengan tujuan kontrasepsi atau usaha pencegahan kehamilan (Handayani, 2010). Laju pertambahan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan di Indonesia berdasarkan hasil pencacahan sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah 237.556.363 orang yang terdiri dari 119.107.580 laki-laki dan 118.048.784 perempuan. LPP tahun 2017 diharapkan turun menjadi 1,1%. (BKKBN, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Hubungan Pengetahuan dan sikap tentang Kontrasepsi IUD Dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di PMB Andina Primitasari Palembang. Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Akseptor Kontrasepsi di PMB Andina Primitasari Palembang berjumlah 108 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan Simple Random Sampling yaitu semua populasi dijadikan sebagai sampel sebanyak 48 orang. Intrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data chisquare tentang pengetahuan dan sikap pemilihan kontrasepsi IUD. Hasil penelitian menunjukkan sebagian kecil pengetahuan responden memilih alat kontrasepsi IUD, dan sebagian besar sikap positif pada pemilihan kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahw ada hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur diperoleh nilai chi square X2hitung = 13,257 dan X2 tabel 3,841, ada hubungan antara sikap dengan pemilihan kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di peroleh nilai X2hitung = 8,749 dan X2 tabel 3,841. Saran agar peran bidan atau petugas kesehatan lain agar meningkatkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang manfaat menggunakan kontrasepsi IUD eksklusif kepada masyarakat, khususnya kepada pasangan usia subur.
References
Asmawahyuningsih 2010. Hubungan Sikap Ibu Tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di RSIA Kumalasiwi Pecangaan Kabupaten Jepara. AKBID Islam Al Hikmah Jepara
BKKBN. 2017. Informasi Pelayanan Kontrasepsi Keluarga Berencana. Jakarta. Dirjen KB.BKKBN, & Kemenkes. 2017. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.
Destyowati. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi IUD Dengan Minat
Pemakaian Kontrasepsi IUD Di Des Harjobinangun Kecamatan Grabak Kabupaten Purworejo Tahun 2011.
Dyah. 2011. Panduan Lengkap Pelayanan Terkini. Nuha Medika. Yogyakarta.
Handayani, S. 2013. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Notodihardjo. 2002. Reproduksi, Kontrasepsi dan Keluarga Berencana.Yogyakarta. Kanisius.
Proverawati, A. dkk. 2013. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rindiarti, dkk. 2012. Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi IUD di BPRB Bina Sehat Kasihan Bantul. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta
Rosa, 2012. Mirena IUD, Definisi, Cara kerja, Kontraindikasi, Efek samping, sumber
http://www.id.shvoong.com/medicine-and - health / gynecology / 2296924 - mirena
- iud –definisi -cara- kerja. Diakses tanggal 15 Juni 2022
Sujayatini dan Arum. 2012. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta. Nuha Medika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dempi Triyanti, Rika Oktapianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.