Efektivitas Aromaterapi Kayu Manis Pada Nyeri Haid Primer Remaja Di Smp Amanah 1 Deli Serdang

Authors

  • Nurrahmaton Nurrahmaton Institut Kesehatan Helvetia
  • Novy Ramini Harahap Institut Kesehatan Helvetia
  • Elsa Mayori Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.51771/jidan.v5i1.1374

Keywords:

Aromaterapi, Kayu manis, Nyeri haid

Abstract

Aromaterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologis yang efektif untuk mengurangi nyeri. Nyeri haid didefinisikan sebagai nyeri pada perut bagian bawah saat menstruasi yang dapat menjalar hingga ke paha atau punggung bawah. Di Kota Medan prevalensi nyeri haid primer mencapai 65,1%, sedangkan di SMP Amanah tahun 2023 tercatat sebesar 72%. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas aromaterapi menggunakan ekstrak kulit kayu manis terhadap nyeri haid primer pada remaja putri di SMP Amanah 1 Deli Serdang tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Intervensi berupa penggunaan aromaterapi roll-on menggunakan ekstrak kulit kayu manis. Sampel penelitian sebanyak 15 remaja putri yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi Wong-Baker Pain Scale. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi didapatkan hasil sebesar 33,3% (5 orang) mengalami nyeri sangat mengganggu dan 40% (6 orang) mengalami nyeri hingga mengganggu aktivitas. Setelah dilakukan intervensi seluruh responden (100%) menyatakan tidak ada nyeri. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p sebesar 0,001 (<0,05) yang menunjukkan adanya pengaruh aromaterapi ekstrak kulit kayu manis terhadap nyeri haid primer yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa aromaterapi dengan menggunakan ekstrak kulit kayu manis terbukti efektif dalam menurunkan nyeri haid primer pada remaja putri di SMP Amanah 1 Deli Serdang. Disarankan kepada pihak sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman herbal untuk mengatasi nyeri haid dan memfasilitasi terciptanya aromaterapi bagi remaja.

References

Anggreani, N., Yanti, L., Pratiwi, P. I., Adriyani, F. H. N., Darmawati, I. A. A., Sifia, N. N., Utami, N. W., Ernawati, Rini, S., & Surtiningsih. (2024). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komplementer. PT Sonpedia Publshing Indonesia.

Aya, A. H. R. L. (2019). Faktor yang mempengaruhi kejadian dismenorea primer pada remaja putri kelas X Di SMK Raksana 2 Medan Tahun 2019. Institut Kesehatan Helvetia.

Hanifah, T. A. (2022). Edukasi Senam Dismenore Sebagai Upaya Menurunkan Nyeri Haid Melalui Media Booklet. Universitas `aisyiyah surakarta.

Heni Setyowati ER. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian. Unimma Press.

Hidayah, N., & Fatmawati, R. (2020). Buku Ajar Manajemen Nyeri Haid Pada Remaja. YUMA PRESSINDO.

Horman, N., Manoppo, J., & Meo, L. N. (2021). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Puteri di Kabupaten Kepulauan sangihe. Jurnal keperawatan, 9(1), 38–47.

Iman Muhammad, S.E., S.Kom, M. M. M. (2012). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan ( editors dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc. MK, Muhammad Hendri, ST., M.M. MK., Raudhad SE., S. Kom. MK (ed.); 3rd ed). Cita Pustaka media Perintis.

Indah, F., & Susilowati, T. (2022). Gambaran Dismenorea Saat Aktivitas Belajar Diruang Kelas Pada Siswi Sma Muhammadiyah 1 Sragen. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 1(6), 459–465.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Provinsi Sumatera Barat Riskesdas 2018. In Laporan Riskesdas Nasional 2018. Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan.

Komala, R., Abdullah, V. I., & Isir, M. (2023). Mengatasi Dismenore dengan Minuman Mix Jelly Kulit Buah Naga dan Air Kelapa Hijau. PT Nasya Expanding Management.

Kristina, I., Simbolon, M., Asnita, A., Hertanta, H., & Nduma, S. (2020). Pengaruh Senam Dismenorea Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi Primer Dan Sekunder Pada Remaja SMA Trisakti Medan Provinsi Sumatera Utara. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(2), 644–652.

Maharianingsih, N. M., & Poruwati, N. M. D. (2021). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Kayu Manis terhadap Intensitas Nyeri Dismenore Primer pada Remaja. Jurnal Ilmiah Medicamento, 7(1).

Mukhoirotin. (2018). Dismenorea Cara Mudah Mengatasi Nyeri Haid. Dialektika.

Nurcahyani, N. U. (2023). i Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Dismenore Pada Mahasiswi S1 Ilmu Keperawatan UNISSULA Angkatan 2020. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Octaviani, D. A., Sumarni, S., & Tamara, E. (2019). Engaruh Pemberian Aromaterapi Jeruk (Orange) Terhadap Skor Nyeri Dismenore Pada Remaja Di Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 34–41.

Poetri, F. B., Afrioza, S., & Puspitasari, R. (2022). Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis terhadap Nyeri Haid Primer pada Remaja di Desa Pasir Gadung Tangerang. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 6(2), 24–33.

Putri, S. A., Yunus, M., & Fanani, E. (2017). Hubungan Antara Nyeri Haid ( Dismenore ) Terhadap Aktivitas Belajar Pada Siswi Kelas Xi Sma Negeri 52 Jakarta. Preventia (The Indoensian Journal of PUBLIC Health), 2(2).

Rezqia, I. (2018). Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dan Daun Pepaya Gunung (Carica pubescens) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Serum Darah Mencit (Mus musculus) Secara In Vivo Dan In SILICO. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Rukminingsih, Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas. CV. Bumi Maheswari.

Santoso, S. (2020). Panduan Lengkap SPSS 26. Elex Media Komputindo.

Swandari, A. (2022). Intervensi Fisioterapi Pada Kasus Dismenore. UM Surabaya.

Utari, A. D. (2020). Pengaruh Pemberian Seduhan Kayu Manis (CinnamomumVerum) Terhadap Disminore Pada Remaja Putri Di RT 01 RW 03 Desa Salo Sipungguk Tahun 2020. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Downloads

Published

2025-01-31