Analisis Pemberian Tablet Tambah Darah dan Pola Konsumsi Makanan Sumber Zat Besi Terhadap Kadar Hb Remaja Putri Anemia Gizi Besi di Sekolah Menengah Atas Swasta YPWI Muslimat Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.51771/jdn.v2i1.220Keywords:
Tablet tambah darah, anemia, pola konsumsi, hemoglobinAbstract
Anemia masih merupakan masalah pada wanita Indonesia sebagai akibat kekurangan zat besi dan asam folat dalam tubuh serta faktor lain seperti penyakit infeksi, cacingan dan penyakit kronis. Remaja putri mempunyai resiko paling tinggi menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan gizi serta adanya mensturasi, selama masa haid kehilangan zat besi rata-rata 24 mg. Desain penelitian kuantitatif dengan rancangan Quasiexperiment. Populasi semua remaja putri sebanyak 106 orang di SMAS YPWI Muslimat Kota Jambi. Pengambilan sampel secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi dengan membandingkan kelompok Kasus yang berjumlah 15 orang dan kelompok Kontrol yang berjumlah 15 orang dilaksanakan pada tanggal 20Agustus s/d 20 November 2016.Analisa data dengan Uji T Pre and Post test.Hasil penelitian ada pengaruh kadar energi,kadar protein dan tidak ada pengaruh kadar lemak, Fedan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas Swasta YPWI Muslimat Kota Jambi Tahun 2016. Persamaan garis regresi 0,001 berarti dapat disimpulkan secara keseluruhan sudah signifikan. Diharapkan agar instansi terkait bekerja sama dengan lintas sektoral Dinas Kesehatan dalam rangka menurunkan prevalensi kejadian anemia pada remaja putri dengan melakukan komunikasi, informasi ,edukasi serta motivasi tentang upaya pencegahan anemia pada remaja putri sehingga kejadian anemia pada remaja putri dapat dicegah.
References
Almatsier, Sunita, 2009. Prinsip Dasar Dalam Ilmu Gizi. PT Gramedia : Jakarta.
Amrullah, 2011. Hemoglobin (Kadar, Struktur, Cara Mengukur, Dll). Terdapat dalam http://.uin-malang.ac.id
Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Hidup. EGC : Jakarta.
Aryani, R, 2010. Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya. Penerbit Salemba Medika. Jakarta.
Astuti, Melani Puji, 2013. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Pada Siswi Kelas XI di SMA Muhammadiyah Sragen Tahun 2013.
Briawan, D. 2008. Efikasi suplementasi besi-multivitamin terhadap perbaikanstatus besi remaja wanita.Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Hardinsyah, Irawati, A, Kartono, D, Prihartini S, Linorita I, Amilia L,Fermanda M, Adyas EE, Yudianti D, Kusrto CM dan Heryanto Y(2012). Pola Konsumsi Pangan dan Gizi Penduduk Indonesia. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan Badan Litbangkes Kemenkes RI. Bogor.
Kemenkes RI,2013 Tumbuh Kembang Anak,Jakarta.
-----------------, 2014 .Angka Kecukupan Gizi.Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak,Jakarta.
Nita, Sandra, 2006. Hubungan Status Anemia Gizi Besi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekes Jakarta 1,Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fisioterapi Universitas Indonesia Esa Tunggal.
Proverawati, Asfuah, 2009. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan Dan Gizi Kesehatan. Medical Book : Yogyakarta.
Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi Secara Antropometri.Bogor :Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut PertanianBogor.
Sadikin, 2002. Biokimia Darah. Widya
Medika : Jakarta
Sediaoetama A.D, 2005. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi. Jilid II : Dian Rakya : Jakarta.
Siti Maryam, Gizi dalam Kesehatan
Reproduksi.Salemba Raya,2016.
Thompson B. 2007. Food-based approaches for combating iron deficiency.Didalam Nutritional Anemia, Edited by Klaus Kraemer & Michael B.Zimmermann. Switzerland : Sight and Life Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.