Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Kb Di Pmb Choirul Mala Palembang

Authors

  • Dempi Triyanti STIK Bina Husada Palembang

DOI:

https://doi.org/10.51771/jidan.v2i2.370

Keywords:

kontrasepsi , hormonal, suntik, keputihan

Abstract

Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dan reversible untuk mencegah terjadinya konsepsi. Dalam penggunaan metode kontrasepsi hormonal memiliki efek samping, diantaranya : perubahan pola menstruasi, kenaikan berat badan, mual, hipertensi, sakit kepala, payudara terasa penuh dan keputihan. Dalam pemakaian kontasepsi hormonal, keputihan meningkat sekitar 50% dibandingkan dengan bukan pemakai kontrasepsi hormonal, keputihan makin sering timbul dengan kadar esterogen yang lebih tinggi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kontrasepsi hormonal jenis suntik dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di PMB Choirul Mala Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Besar sampel adalah 30 akseptor KB suntik di PMB Choirul Mala Palembang.

Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden, 18 responden mengalami keputihan dan 12 responden tidak mengalami keputihan. Hasil uji Chi Square (ρ = 0,005<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal jenis suntik dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di PMB Choirul Mala Palembang.

Diharapkan bagi bidan agar lebih meningkatkan konseling mengenai penggunaan dan efek samping dari alat kontrasepsi hormonal suntik, dan menganjurkan untuk menjaga kebersihan alat reproduksi agar terhindar dari kejadian keputihan.

Kata Kunci : kontrasepsi hormonal suntik, kejadian keputihan

References

Handayani, S. 2017. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.Yogyakarta : Pustaka Rihama.

Hapsari.R, dkk. 2012. Hubungan Jenis Keluarga Berencana (KB) Suntik dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB Suntik di Bidan Praktek Swasta (BPS) Suhartini Karanganyar Kebumen ( diunduh 16 November 2021).

Hidayat, A.A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.Jakarta : Salemba Medika.

Kementrian Kesehatan RI. 2016. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. file:///E:/DATA%20SKRIPSI/Data%20dan%20 Informasi %20 Kesehat an%20Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202016 %20%20%20smaller%20size%2 0-%20web.pdf (diunduh 27 November 2021 ).

Manuaba, I.A, dkk. 2013. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta : EGC.

Maritalia, D. 2014. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Mulyani, N.S. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 file:///E:/DATA % 20 SKRIPSI/02ProfilKesProv.SumateraUtara2012.pdf (diunduh 28 November 2021 ).

Purbowati, M. dan Basuki, D. 2015.Pengaruh Penggunaan IUD Terhadap Penyakit Keputihan di Puskesmas Kebasan Kabupaten Banyuma. ( diunduh 9 Januari 2022).

Sari, H.F. 2015.Hubungan Penggunaan dan Lama Penggunaan Jenis Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo. (diunduh 15 Januari 2022).

Suratun.et al. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Shadine, M. 2012. Penyakit Wanita. Yogyakarta : Citra Pustaka Yogyakarta.

Syahlani, A, dkk. 2013. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dan Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Organ Reproduksi dengan Kejadian Keputihan di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. ( diunduh 29 November 2021).

Winarsih, S. 2017. Memahami Kontrasepsi Hormonal Wanita.Yogyakarta : Trans Medika.

Downloads

Published

2022-08-27