Ketepatan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP ASI) Oleh Ibu Di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang Tahun 2018
DOI:
https://doi.org/10.51771/jidan.v3i1.437Keywords:
MP ASI ( Makanan pendamping ASI )Abstract
Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. MP-ASI berupa makanan padat atau cair diberikan secara bertahap sesuai dengan usia dan kemampuan pencernaan bayi. Pada usia 6-24 bulan ASI hanya menyediakan ½ kebutuhan gizi bayi. Dan pada usia 12-24 bulan ASI menyediakan 1/3 dari kebutuhan nutrisinya. Sehingga MP ASI sebaiknya diberikan saat bayi berusia 6 bulan (Kemenkes RI, 2014). Dengan menggunakan desain penelitian survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 6-12 bulan di Rumah Sakit Bersalin Mitra Ananda Palembang yang berjumlah 52 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang berjumlah 52 responden di RS Bersalin Ananda Mitra Palembang tahun 2018. Dari 52 responden, responden yang memberikan ASI Eksklusif tepat waktu dalam pemberian MP-ASI 30 responden (57,7,%), yang tidak tepat waktu sebanyak 22 responden (42,3%). Dari 52 responden yang memberikan ASI eksklusif yang benar dalam pemberian MP-ASI sebanyak 30 responden (57,7%) dan yang tidak tepat dalam memberikan MP-ASI sebanyak 22 responden (42,3%). Di atas responden yang memberikan MP-ASI, jumlah ibu bekerja dengan jenis yang tepat dalam pemberian MP-ASI sebanyak 16 (72,7%) dan jenis yang salah sebanyak 6 responden (27,3%). Terdapat 15 (50,0%) ibu yang tidak bekerja pada jenis MP-ASI yang tepat dan ibu yang tidak memiliki jenis MP-ASI yang tepat (15,0%). Diharapkan petugas kesehatan di Rumah Sakit Bersalin Mitra Ananda dapat memberikan informasi tentang pentingnya pemberian MP ASI pada bayi.
References
Abdullah, G,I. Determinan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kementerian Kesehatan RI tahun 2012. Tesis. Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ; 2012.
Arikunto, Suharismi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Kemenkes. Ibu Bekerja Bukan Alasan Menghentikan Pemberian ASI Eksklusif ; 2011. (dikutip 21 Januari 2014). Tersedia dari http://www.depkes.go.id/ index.php?vw=2&id=1662.
Pramita, Ecka. 2017. Pekan ASI Sedunia 2017 : Mari dukung Keberhasilan Ibu Menyusui. Diterbitkan tanggal 01/08/2017. http://majalahkartini.co.id/keluarga-karier/anak/pekan-asi-sedunia-2017-mari-dukung-keberhasilan-ibu-menyusui/
Nuraini Tuti, Madarina Julia & Djaswwadi Dasuki. Sampel susu formula dan praktik pemberiaan Air susu ibu eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol 7 Nomor 12 Juli 2013.. Fakultas kedokteran universitas Gadjah Mada : 2013
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012. Pemberian ASI dan makanan tambahan. 2012 (dikutip 20 Maret 2014). Tersedia pada http://www.bkkbn.go.id/.../SDKI%202012/Laporan%20Pendahuluan%20SDK
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NO.33. Pemberian ASI Eksklusif ; 2012
Maryunani, Ani. Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta : TIM ; 2012
Mochtar, Rustam. 2006. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta : EGC
Risani Ria. Keajaiban Air Susu Ibu. Jakarta : Dunia sehat. 2012
Roesli Utami. Panduang konseling menyusui. Sentral laktasi Indonesia. Jakarta: Pustaka Bunda. 2012 Sukarni, Icesmi dkk. 2010. Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika
Novianti, Ratih. Menyusui itu indah ; cara dahsyat memberikan ASI untuk bayi sehat dan cerdas. Yogyakarta : Octopus ; 2009.
Widuri, Hesti. Cara Mengelolah ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja. Yogyakarta : Gosyen Publishing ; 2013
Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan kebidanan. Alih bahasa, Laily Mahmuda & Gita Trisetyati. Jakarta : EGC ; 2007
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Devina Anggrainy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.