Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmasmompang Kabupaten Mandailing Natal

Abstract

Latar belakang : Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap tercapai 75,5% dari target 92,9%, dengan capaian kinerja 75,34% (Dinas Kesehatan Sumatera Utara,2020). Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 sebesar 85,17% (Profil Sumatera Utara, 2019). Kabupaten Mandailing Natal merupakan kabupaten dengan urutan ke delapan yang mempunyai capaian IDL terendah di Sumatera Utara yakni sebesar 68,27%. Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar di wilayah kerja puskesmas Mompang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mompang, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, Penelitian dilakukan Mei s/d Juni 2022. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 1 tahun yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Mompang 42 orang dan menggunakan tekhnik total sampling. Analisa data dalam penelitian ini meliputi Analisa Univariat dan Analisa Bivariat dengan uji chi square, menggunakan derajat kemaknaan 5% (p value <0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan ibu adalah cukup sebanyak 24 orang (57,1%) dan mayoritas bayi mendapat imunisasi dasar lengkap  sebanyak 28 orang (66,7%). Hasil uji statistik menunjukkan p value 0,001 <0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Mompang. Kesimpulan: P value = 0,001 <0,05 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Mompang tahun 2022. Diharapkan kepada Ibu yang memiliki bayi untuk meningkatkan wawasan,  kepedulian tentang imunisasi dasar pada bayi, mengenai program imunisasi sesuai jadwal dan pemberian imunisasi secara lengkap.