EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA
Keywords:
Classical Music, Pain, sectio caesareaAbstract
Pasien pasca operasi sectio caesarea seringkali dihadapkan pada permasalahan nyeri yang mengakibatkan keterbatasan gerak. Meminimalkan dampak tersebut diperlukan upaya pencegahan dengan memberikan Terapi musik Mozart. Musik yang memiliki tempo antara 60 sampai 80 ketukan per menit mampu membuat seseorang yang mendengarkannya menjadi rileks sehingga nyeri berkurang. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya efektifitas pemberian terapi musik klasik terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Wisma Prashanti Tabanan. Penelitian dilaksanakan dengan desain kuantitatif dengan desain pre-test and post-test one group design. Pada 30 responden dengan teknik pemilihan sampel accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan Numeric Rating Scale. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon p<0,05. Hasil penelitia sebelum diberikan terapi musik klasik sebagian besar nyeri sedang sebanyak 33 orang (94.3%) terjadi perubahan skala nyeri setelah di berikan terapi musik klasik sebagian besar nyeri ringan sebanyak 31 orang (88.6%). Hasil analisis data didapatkan nilai p<0,001 dapat dikatakan terdapat efektifitas pemberian terapi musik klasik terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Wisma Prashanti Tabanan. Rekomendasi penelitian ini diharapkan rumah sakit memberikan terapi musik klasik dalam menurunkan skala nyeri pasien post operasi.
References
Astuti, A., & Merdekawati, D. (2016). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Skala Nyeri Pasien Post Operasi. Jurnal Iptek Terapan, 10(3).
Campbell, D. (2017). Efek Mozart Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas dan Menyehatkan Tubuh. Pt Gramedia Pustaka Utama.
Dahlan, M. S. (2014). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Seri Evidence Based Medicine (Edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.
Dinkes Bali. (2021). Panduan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Krama Bali Sejahtera.
Gary, F. (2015). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020. In Nursing diagnoses 2015-2017 : definitions and classification (Edisi 11). Jakarta: EGC.
Jitowiyono, S., & Kristiyanasari, W. (2015). Asuhan Keperawatan Post Operasi Pendekatan NANDA, NIC, NOC. Jakarta: Nuha Medika.
Kemenkes RI. (2018). Riskesdas 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 1–22.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayibaru lahir masa pandemi COVID-19.
Kevin, A. ., Sakti, O., & Gatum, M. (2017). Efektifitas Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Ibu Primipara Post Operasi Sectio Caesarea di Ruang Flamboyan RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang. Fakultas Keperawatan STIKes CHMK Kupang.
Lestari, W. A., Riza, H., & Wulandari, D. (2018). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Skala Nyeri Pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea Di Rsud Dr. Soedarso Kota PontianaK. 3–11.
Mansjoer, A. (2015). Kapita Selekta (Edisi 4). Jakarta: Media Aesculapius.
Manuaba, I. B. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB (Edisi 2). EGC.
Mardana, I., & Aryasa, T. (2017). Penilaian nyeri. Makalah Ilmiah. SMF/Bagian Anestesiologi Dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana RSUP Sanglah. Denpasar. Hal, 1–22.
Mayenti, F., & Sari, Y. (2020). Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 98. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.193
Mochtar, R. (2016). Sinopsis Obsetetri (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Natalina. (2018). Terapi Musik (Bidang Keperawatan). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Nursalam. (2018). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan (Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2017). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Prawirohardjo, S. (2015). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwaningtyas, & Masruroh. (2021). Efektivitas Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Flamboyan 1 RSUD Salatiga. Journal of Holistics and Health Science, 2(2), 37–51.
Setiadi. (2018). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan (Edisi 2). Jakarta:Graha Ilmu.
Setyoadi, & Kushariyadi. (2016). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta:Salemba Medika.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2017). Keperawatan Medikal-Bedah; Brunner & Suddart (Edisi 12). Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Jakarta: Alfabeta.
Tamsuri, A. (2017). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta:EGC.
Taylor, C. N. (2016). Fundamental of Nursing the Art and Science of Nursing Care (8thed). Lippincontt Williams & Wilkins.
Yulianti, E., & Mualifah, L. (2022). Terapi Musik untuk Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Op Sectio Ceasarea : : Literature Review. Jurnal Indonesia Sehat: Healthy Indonesian Journal, 1(2), 140–150.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 I Gusti Ayu Ratih Pramana Wardani, Indah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.