Hubungan Pengetahuan Dan Riwayat Penyakit Dengan Kelahiran Prematur Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan
DOI:
https://doi.org/10.51771/jdn.v1i2.90Keywords:
Knowledge, medical history, prematureAbstract
World Health Organization (WHO) melaporkan setiap tahun 13 juta bayi lahir secara
prematur di seluruh dunia dan satu juta bayi meninggal dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa sebanyak 32,4% kematian bayi usia 0-6 hari
disebabkan oleh prematuritas. Kejadian prematur di RSUD Kota Padangsidimpuan terus
meningkat dari tahun 2011-2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan
dan riwayat penyakit dengan kelahiran prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Padangsidimpuan. Jenis penelitian adalah studi analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi adalah seluruh ibu yang melahirkan prematur dan bukan prematur di RSUD Kota
Padangsidimpuan. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yang berjumlah
92. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 orang. Data dikumpulkan melalui rekam medik dan
wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan
menggunakan uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95% (P < 0,05). Hasil penelitian
menunjukkan ada hubungan riwayat penyakit (p= 0,0001) dengan kelahiran prematur, sedangkan
variabel pengetahuan (p=0,061) tidak berhubungan terhadap kelahiran prematur. Disarankan
kepada tenaga kesehatan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan dengan melakukan
pemeriksaan antenatalcare sesuai dengan standar untuk mengetahui tekanan darah, kadar Hb,
glukosa darah dalam pencegahan preeklampsi, anemia, diabetes mellitus yang dapat berisiko
terjadinya prematuritas. RSUD Kota Padangsidimpuan diharapkan meningkatkan konseling
kesehatan kepada ibu tentang usia yang baik untuk hamil dan bersalin yaitu pada usia 20-34 tahun.
Dinas kesehatan diharapkan melakukan bina suasana kepada kelompok masyarakat melalui
perwiritan dalam mensosialisasikan tentang prematur
References
Baurlina. Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur Di RSUD Kota Padangsidimpuan [Tesis]. Medan: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara; 2012.
Edrin VL. Gambaran karakteristik ibu hamil pada persalinan prematur di RSUP Dr. M. Djamil [dokumen di internet]. 2012. Tersedia dari:http://fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/ 110/105.
Judarwanto. Angka kejadian kelahiran prematur di Indonesia dan Dunia . [dokumen di internet]. 2012. Tersedia dari: http://prematurenicu. wordpress.com/2012/12/08
Kemenkes RI. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
Maryunani A.Asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Jakarta: CV Trans Info Media; 2013.
Notoatmodjo. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012
Prawiharjo S. Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2012.
Rahmawati D. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya persalinan preterm [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah; 2013.
Rukiyah AY. Asuhan kebidanan IV (patologi kebidanan). Jakarta: CV.Trans Info Media; 2010.
SDKI. Laporan pendahuluan bidang pusat statistik. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kementerian Kesehatan. Jakarta; 2012.
WHO.World health report [dokumen di internet]. 2010. Tersedia dari: http://www.who.int/whr/2010/annex/annexes 3-4en.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.