Analisis Pemanfaatan Kelor Oleh Ibu Balita Dalam Mencegah Stunting Di Desa Banfanu Wilayah Kerja Puskesmas Noemuti Tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.51771/jdn.v1i2.95Keywords:
kelor, stunting, balitaAbstract
Dunia ilmu pengetahuan mengakui bahwa Kelor merupakan tanaman paling kaya akan nutrisi yang ditemukan saat ini, mengandung lebih banyak dan lebih padat vitamin, mineral, anti-oksidan kuat tertinggi dan asam amino lengkap. Studi Pendahuluan didapatkan masih banyak ibu hamil, nifas/menyusui dan ibu balita yang tidak mengetahui manfaat penting dan sumber gizi yang tinggi pada Kelor. Selain itu memiliki keterbatasan dalam mengelola Kelor menjadi bahan makanan yang beraneka ragam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Pemanfaatan Kelor Oleh Ibu Balita Dalam Mencegah Stunting di Desa Banfanu Wilayah Kerja Puskesmas Noemuti Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dengan kuesioner dan data sekunder dari buku register balita. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juli Tahun 2019 di di Desa Banfanu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia dibawah 5 tahun yang berada pada wilayah Kerja Puskesmas Noemuti. Sampel penelitian ini berjumlah 52 orang ibu yang memiliki balita usia dibawah 5 tahun, dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis univariat, analisis bivariat dengan Chi Square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki Pengetahuan baik (76.9%), Sikap yang positif (75.0%), Ketersediaan Kelor ada (94.2%) dan Pola konsumsi baik (48.1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan Pengetahuan (p = 0,016), Sikap (p = 0,018), Ketersediaan Kelor (p = 0,014), dan Pola konsumsi (p = 0,013) dengan pemanfaatan Kelor oleh Ibu Balita dalam Mencegah Stunting. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya faktor risiko yang dominan dengan pemanfaatan Kelor dalam mencegah stunting yaitu Pengetahuan dan Pola konsumsi. Ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan Kelor, dan Pola konsumsi dengan pemanfaatan Kelor. Tanaman Kelor telah berhasil digunakan untuk mengatasi malnutrisi pada anak-anak dengan ditambahkan pada makanan anak - anak menunjukkan pertumbuhan berat badan yang signifikan.
References
Adriani, Wijatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Cetakan ke 1. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup
Afiati, R., Adhani, R., Ramadhani, K., dan Diana, S. 2017. Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadapa Status Karies Gigi Anak. Jurnal Kedokteran Gigi, Volume 2, No. 1 (56 - 62)
Aramico, B., T. Sudargo., dan J. Susilo. 2013. Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh, Pola Makan dengan Stunting pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Gizi dan Dietik Indonesia, Volume 1, No. 3 (121 - 130)
Dinas Kesehatan, Kabupaten TTU. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten TTU. Kefamenanu : DinKes TTU
Kasolo, J. N., Bimeya, G.S., Ojok, L., Ochieng, J., Okwal – Okeng, J.W. 2010. Phytochemicals and Uses of Moringa Oleifera Leaves in Ugandan Rural Communities. Journal Of Medical Plant Research, Volume 4, No. 9 (753 – 757)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta : Kemenkes RI
Khomsam, A. 2012. Peranan Pangan dan Gizi Untuk Kualitas Hidup. Jakarta : PT. Grasindo
Krisnadi, A.D. 2013. Kelor Super Nutrisi. Blora
Krisnadi, A.D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora
Kurniasih. 2013. Khasiat dan Manfaat Daun Kelor. Pustaka Baru Press
Madukwe, E., Ugwuoke A. & Ezeugwu, J. 2013. Effectiveness Of Dry Moringa Oleifera Leave Powder In Treatment Of Anemia. Academic Journals, Volume 5, No. 5 (226 – 228). Diakses dari www.academicjournals.org/. Tanggal 26 Mei 2019
Misra, A., Srivastava, S., & Srivastava, M. 2014. Evaluation of Anti Diarrheal Potential of Moringa Oleifera (Lam) Leaves. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, Volume 2, No. 5 (43 – 46)
Mitayani, Wiwi, Sartika. 2010. Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta : CV. Trans Info Media
Munawaroh, Laitul. 2006. Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan Balita dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Semarang : FIK UNES
Mutiara K, Harijono, TetiEstiasih, Endang Sriwahyuni. 2012. Nutrient Content of Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Leaves Powder under Different Blanching Methods. Food and Public Health, Volume 6, No. 2 (296-300)
Nila Moeloek. 2019. Sambutan Menteri Kesehatan. Kupang : Republika.co.id. Diakses tanggal 1 Juni 2019
Notoatmodjo, S. 2012. Ilmu Perilaku,. Jakarta : Rineka Cipta
Nurjannah. 2013. Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Terjadinya Picky Eater (Sulit Makan) pada Anak Balita di TK Negeri Pembina Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie. http://simtakp.uui.id/docjurnal/NURJANNAH-jurnal.pdf. Diakses tanggal 1 Juni 2019
Offor IF, Ehiri RC, Njoku CN. 2014. Proximate Analysis And Heavy Metal Composition Of Dried Moringao Oleifera Leaves From Oshiri Onicha L.G.A Ebonyi State, Nigeria. IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food technology (8) 57-62
Olsa, Edwin, dkk. 2017. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo. Jurnal FK UNAND : Fakultas Kedokteran Univesitas Andalas Padang
Pahlevi, A.E. 2012. Determinan Status Gizipada Siswi Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 7, No. 2 (122 - 126)
Putra. 2018. Prevalensi Stunting di NTT Ternyata Paling Tinggi di Indonesia. Inilahpenyebabnya.
http://kupang.tribunnews.com/2018/11/06/prevalensi-stunting-di-ntt ternyata-paling-tinggi-di-indonesia-inilah-penyebabnya?page=2. Diakses tanggal 2 Juni 2019
Rahmawati S. Putri. 2016. Daya Terima dan Zat Gizi Permen Jeli Dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera). Surabaya : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
RISKESDAS. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI
Septiari B. 2012. Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta : Nuha Medika
Small, Ernest. 2012. Top 100 exotic food plants. New York (US): CRC Pres
Soejatiningsih, Chistian Hari N. 2012. Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai dengan Kanak – Kanak Akhir. Jakarta : Prenda Media Group
Srikanth, et al. 2014. Improvement of Protein Energy Malnutrition by Nutritional Intervention with Moringa Oleifera Among Anganwadi Children in Rural Area in Bangalore. India : Internasional Journal of Scientific Study, Volume 2, No. 1 (32 – 35). Diakses dari www.ijss-sn.com/oploads/2/0/1/.../ijss_apr08.pdf tanggal 29 Mei 2019
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Tahir, Masdiana. 2016. Analisis Kadar Vitamin C dalam Daun Kelor. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : Percetakan Gaya Baru
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.