Pemanfaatan Hasil Panen Pisang Menjadi Olahan Cemilan Bervariasi Rasa di Desa Bandar Meriah Kecamatan Sunggal
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i2.1022Keywords:
Penyuluhan Masyarakat, Keterampilan, Mengolah PisangAbstract
Lingkungan yang terletak di Desa Bandar Meriah, Sukamaju Kecamatan Sunggal merupakan daerah agraris, jenis tanaman seperti pisang masih banyak ditanam oleh masyarakat sekitar untuk menambah hasil pendapatan. Akan tetapi, masyarakat kebingungan menjual buah tersebut. Penyuluhan partisipatif pada masyarakat Dusun V dengan judul pemanfaatan hasil panen pisang menjadi olahan cemilan bervariasi rasa. Pendekatan yang dilaksankaan pada masyarakat yang bertujuan agar masyarakat memiliki kemadirian, keterampilan, dan mampu mengembangkan potensi yang ada pada desa tersebut. Diharapkan dengan dilaksankaan sosialisasi maka dapat meningkatkan kemampuan dalam mengolah buah pisang menjadi produk yang bernilai ekonomis dan dapat membantu perekonomian keluarga.
References
Ekayani, I. A. P. H., Sudria, I. B. N., & Putra, P. S. E. A. 2021. Pelatihan Pembuatan Bolen Pisang Sebagai Produk Olahan Pisang Di Desa Bukti. Proceeding Senadimas Undiksha, 1546.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Herlyadisti, F. 2023. Nilai Tambah Dan Prospek Pengembangan Usaha Pada Produk Olahan Keripik Pisang. Jawa Timur :Uwais Inspirasi Indonesia.
Indriasari, R. (2021). Penyuluhan tentang pengolahan dan pengemasan varian rasa produk keripik pisang industri rumah tangga desa Padang kecamatan Pagar Gunung kabupaten Lahat. Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1-5.
Purnamasari, R., Salam, A. F., & Suseno, B. D. (2021). Pemulihan Ekonomi Keluarga Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda Di Desa Bulakan Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Melalui Penciptaan Nilai Tambah Pisang Coklat Crunchy. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 386-394.
Ramlawati, R. 2019. Pembuatan Kripik Cokelat Bagi kelompok Mitra Di Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Pengabdian Bina Ukhuwah, 1(2), 143-148.
Standar Nasional Indonesia. 1996. Keripik Pisang. SNI 01-4315-1996. Dewan Standarisasi Nasional.
Syofya, H., Lestari, F., & Hadi, I. 2020. Pelatihan Pengolahan Pisang Pasca Panen Pada BUMDES Batu Patah Desa Muak Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci. Jurnal Abdi Sakti (JAS), 2(1), 24-31.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta CV.
Suyanti, 2008. PISANG Budi Daya, Pengolahan, dan Prospek Pasar. Penebar Swadaya: Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khodijah Tussolihin Dalimunthe

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.