Perilaku Menyusui Efektif Sebagai Pencegahan Dini Stunting Berbasis E-Counseling di Desa Kaligesing Purworejo Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i2.749Keywords:
Stunting, Menyusui EfektifAbstract
Angka stunting di Indonesia terus menurun namun hingga saat ini belum mencapai target nasional. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada seribu hari pertama kehidupannya. Hasil survey awal menunjukkan bahwa di Desa Hulosobo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo merupakan salah satu daerah fokus penanganan stunting di Purworejo. Di Desa Hulosobo terdapat 39 balita, diantaranya ada 4 balita yang berada dalam kondisi stunting. Kader Posyandu di Desa Hulosobo terdapat 21 orang dengan 1 kader dengan kondisi difabel. Hasil wawancara dengan beberapa kader kesehatan tentang stunting sudah pernah dilakukan tetapi tentang metode yang belum variasi jadi masih menggunakan metode konvensional terutama dalam pemberian informasi mengenai perilaku menyusui yang efektif. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatan literasi melalui pendampingan kader Posyandu dalam memberikan edukasi pada ibu terutama dalam perilaku menyusui yang efektif. Metode pengabdian dilakukan dengan persiapan, pelaksanaan, dan monev kepada kader kesehatan dan ibu-ibu dengan anak stunting. Hasil dari kegiatan ini adalah Hasil pre-test didapatkan nilai rerata 6,7 dan hasil post-test dari kegiatan didapatkan nilai rerata 10 dari skor total 10. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlunya meningkatkan pemahaman literasi kader kesehatan dan ibu-ibu di Desa Hulosobo tentang pentingnya pemahaman dalam melakukan perilaku menyusui yang tepat.
References
Afifa, I. (2019). Kinerja Kader dalam Pencegahan Stunting: Peran Lama Kerja sebagai Kader, Pengetahuan dan Motivasi. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(4), 336. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.04.19
Depkes RI. 2002. Manajemen Laktasi: Panduan Bagi Bidan dan Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta: Depkes RI.
Effendy, N. (2015). Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Semarang: EGC
Fikawati, S., Syafiq, A., & Veratamala, A. (2020). Gizi Anak dan Remaja (Edisi 2 Ce). Depok: Rajawali Pers.
Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–117.
Kholifah, S. N., & Widagdo, W. (2016). Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lusiatun., Adethia, K., & Sinaga, A. (2020). Pengaruh status gizi ibu hamil, dan status sosial ekonomi, terhadap panjang badan lahir bayi dan kejadian stunting di Kabupaten Langkat Sumatra Utara. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. 11(1). 166-171
Marzuki. 2007. ASI Eksklusif. [cited 2009 Mei 29]. Available from: http://www.breastfeeding.com
Notoatmodjo, S. (2012). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Bineka Cipta.
Pickett, G., & Hanlon, J. J. (2009). Kesehatan masyarakat: administrasi dan praktik. Edisi 9. Jakarta: EGC.
Pollard, M. (2016). ASI: asuhan berbasis bukti. Alih Bahasa: E. Elly Wiriawan; Editor: Mario Sadar B. H., Eka A. M. Jakarta: EGC
Purwanti, H. S. (2012). Konsep penerapan ASI eksklusif: buku saku untuk bidan. Jakarta: EGC.
Pusdatin. (2018). Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Ed 1.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study guide – stunting dan upaya pencegahannya. CV Mine: Yogyakarta.
Sari, I. Y., Prawesti, I., & Febrianti, S. (2021). E-counseling nutrisi berbasis media sosial sebagai upaya menurunkan angka stunting. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 16(2), 156–166. https://doi.org/10.31101/jkk.1793.
Utomo, B. S. (2018). Bersama cegah stunting. Warta Kesmas. Kementrian Kesehatan Masyarakat RI.
WHO. 2005. Rekomendasi Tentang Pemberian Makan Pada Situasi Darurat.
World Health Organization (WHO). (2022). World health statistic. Available from: World Health Statistics (who.int)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Diah Pujiastuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.