Pengelolaan Pelayanan Posyandu Lansia dan Pembinaan Kader Kesehatan Sebagai Upaya Meningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan dan Status Kesehatan Serta Kualitas Hidup Lansia
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.872Keywords:
Elderly Posyandu, Health Cadres, Knowledge, Health Status, Quality of LifeAbstract
Masalah kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena semua orang memiliki hak untuk dapat hidup sehat. Lanjut usia akan menyebabkan masalah degeneratif dan ini akan bersifat kronis dan multipatologis. Meskispun lansia bukan suatu penyakit, proses penuaan pada lansia akan memicu insiden penyakit kronik dan ketidakmampuan akan semakin meningkat. Pada lansia sering ditemukan masalah kesehatan berupa hipertensi, kelainan jantung, diabetes mellitus, rematik dan lainnya.
Posyandu lansia merupakan Pos Pelayanan Terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dan didalam pelaksanaannya diperlukan kader kesehatan yang berasal dari masyarakat untuk dapat membantu Petugas Kesehatan didalam melaksanakan kegiatan posyandu. Tujuan kegiatan ini diharapkan untuk peningkatan pelayanan posyandu lansia, peningkatan pengetahuan kader kesehatan, peningkatan pengetahuan masyarakat lansia tentang pencegahan dan penatalaksanaan penyakit degeneratif, peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu : 1)Persiapan, 2)Pelaksanaan, dan 3)Evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang pengelolaan posyandu lansia, peningkatan pengetahuan lansia tentang pencegahan dan penatalaksanaan penyakit degeneratif, peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Kunjungan lansia keposyandu lansia diharapkan dapat menjaga status kesehatan dan kualitas hidup dalam kondisi yang normal dan sebagai cara untuk mendeteksi masalah kesehatan sehingga dapat segera atasi atau dicegah keberlanjutannya.
References
Abas, F R, (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Minat Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Wilayah Puskesmas Buko Kabupaten Bolaang Mongondong Utara. Http:// Eprints.Ung.Ac.Id/Id/Eprint/12450
Anita, E., & Hasibuan, MTD. (2021). Hubungan dukungan keluarga dengan kontrol gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani perawatan di rumah sakit aminah. Indonesian Trust Health Journal 4 (2), 511-516
Arfan, I., & Sunarti. (2017). Faktor Frekuensi Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di Kecamatan Pontianak Timur. JVK Vol.3, No.1, 2017. ISSN 2442-5478.
Aryantiningsih, D. S. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Kota Pekanbaru. An Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 42-47.
Ermanto, D., & Hasibuan, MTD. (2022). Pengalaman kualitas hidup penderita artritis reumatoid di kelurahan selesai kecamatan selesai kabupaten langkat. Indonesian Trust Health Journal 5 (2), 96-102
Juniardi, F. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di Puskesmas Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Welfare State, 2(1). http://jurnal.usu.ac.id/index.php/ws/search/authors/view ?FirstName =FRANS&middleName=&LastName=JUNIARDI&affiliation=&co untry
Hutahaean, RE., & Hasibuan, MTD. (2020). Pengaruh range of motion terhadap kekuatan otot pada pasien stroke iskemik di rumah sakit umum HKBP Balige. Indonesian Trust Health Journal 3 (1), 278-282.
Intarti, W, D., & Khoriah, S, N. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia. JHeS, Vol 2, No 1, Maret 2018, Hal. 111 – 123. ISSN online: 2549-3353
Kaur, H., Kaur, H., & Venkateashan, M. (2015). Factors Determining Family Support And Quality Of Life Of Elderly Population. Int J Med Sci Public Health, 4, 1049-53
Kurniati, H C. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Jurnal Prosiding Seminar Hasil Penelitian Lppm Ump : Isbn 978-60214930-21.Purwokerto.Http://Download. Portalgaruda.Org/Article.Php
Mengko, V, V., Kandou, G, D., & Massie, R, G. (2015). Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas Kota Manado. JIKMU, Vol. 5, No. 2b April 2015.
Ningsih,R., Arneliwati & Lestari, (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Lansia Mengunjungi Posyandu Lansia. Jom Psik. 1 (2).1-10
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.43. (2004). Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.
Sagala, LMB., & Hasibuan, MTD. (2020). Efektivitas penerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang dan kepuasan pasien congestive hearth failure (CHF) di murni teguh memorial hospital. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan 4 (2), 99-104
Suherna., & Hasibuan, MTD. (2022). Pengaruh edukasi selft management pasien diabetes melitus tipe 2 dalam melakukan aktivitas pengendalian gula darah di rumah sakit aminah kota tangerang. Indonesian Trust Health Journal 5 (1), 51-56
Yuliati, A., & Ririanty, M. (2014). Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Di Komunintas Dengan Di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (The Different Of Quality Of Life Among The Elderly Who Living At Community And Social Services). Pustaka Kesehatan, 2(1), 87-94
World Health Organization. (2018). Ageing and Health
Komisi Nasional Lanjut Usia. (2015). Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia. Jakarta: PPLU
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Taufik Daniel Hasibuan, Sukma Yunita, Lenny Lusia Simatupang, Eka Putri Nuradi, Shakira Hadisti Rosidi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.