Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Wisata Danau Sipin Jambi Tahun 2021

Authors

  • Azriatul Aulia Syofyan STIKES Harapan Ibu
  • Putri Sahara Harahap STIKES Harapan Ibu
  • Melda Yenni STIKES Harapan Ibu

DOI:

https://doi.org/10.51771/mj.v2i1.207

Keywords:

Upaya Pencegahan, Pengetahuan, Pengalaman Kerja, Penggunaan APD

Abstract

Wisata Danau Sipin salah satu tempat wisata di Jambi, ditemukannya pekerja maupun pengunjung tidak menggunakan alat pelindung diri saat bermain wahana air di wisata, pekerja membawa penumpang terlalu banyak yang bisa menimbulkan risiko tenggelam. Hal ini menunjukkan bahwa perlu upaya pencegahan dan pengendalian kecelakaan kerja pada pekerja di Wisata Danau Sipin Jambi. Tujuan penelitian untuk mengetahui upaya pencegahan kecelakaan di Wisata Danau Sipin Jambi. Peneltian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi   di Wisata Danau Sipin. Menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 57 sampel. Analisis yang digunakan Analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan ujistatistik Chi-Square. Hasil penelitian tanggal 12-19 Juli 2021 pada 57 responden menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengalaman kerja dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan p-value 0,002<0,05, adanya hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan p-value 0,001<0,05, adanya hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan p-value 0,002<0,05. Dinas yang terkait hendaknya memberikan pelatihan mengenai pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja, penyediaan alat pelindung diri untuk pekerja dan pengunjung yang datang, melakukan pengawasan. Para pekerja harap lebih peduli lagi pada lingkungan yang memiliki potensi bahaya kecelakaan, tetap menggunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja dan memberikan Rambu-rambu peringatan tanda bahaya di lingkungan kerja.

References

Gromang. F. (2002). Tuntutan Keselamatan dan Keamanan Wisatawan. Jakarta: Pradnya Paramita.

ILO.Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja. 1st ed. Jakarta: International Labour Office; 2013

Irzal, M. K. (2016). Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. jakarta.

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta; 2012

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta; Rhineka Cipta; 2005

Notoatmodjo, 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Peraturan Mentri Tenaga Kerja RI Nomor : 03/MEN/1998 Tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor. Per.08/MEN/VII/2010 Tentang Pelinding Diri.

Permenpar RI. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No.KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang pedoman program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM). Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI; 2011

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Rifai, M., Agustin, H., & Isni, K. (2020). Pencegahan risiko kesehatan dan keselamatan berwisata: studi kasus objek wisata lava bantal-sleman , daerah istimewa yogyakarta. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 1–7.

Sucipto, Cecep Dani, 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta : Gosyen Publishing

Suma'mur P.K, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto

Tjahjanto, R., & Aziz, I. (2016). ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI ATAS KAPAL MV . CS BRAVE. 13, Jural Ilmu Pengetauan dan Teknologi Kelautan.

Trijoko, Prasatya. 1980. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Renika.

Triwibowo, & Pusphandani. (2018). Kesehatan Lingkungan dan K3. Yogyakarta: Nuha Medika.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Undang-Undang Nomor.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.

Downloads

Published

2022-01-31