Hubungan Stres dan Lingkungan Terhadap Perilaku Merokok Siswa SMA IT Indah Medan Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.51771/mj.v2i02.368Keywords:
Siswa SMA, Stres, Lingkungan, Perilaku MerokokAbstract
Setiap orang dalam kehidupannya pernah mengalami suatu peristiwa atau permasalahan yang mengakibatkan stres. Stres merupakan korelasi khas antara individu dengan lingkungannya. Melalui observasi peneliti terhadap siswa yang ditemui saat istirahat yang merokok. Alasan yang di kemukakan siswa tersebut adalah karena terikut lingkungan pergaulan dan stress.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dan analisis data menggunakan metode regresi untuk mengetahui hubungan atau pengaruh stres dan lingkungan terhadap perilaku merokok dengan melihat hasil thitung yang diperoleh.Dari hasil t hitung diperoleh bahwa thitung = 1.729 adalah jatuh didaerah penerimaan dan luas p = 0.104, Luas area p = > 0.05, hasil ini menunjukkan bahwa stres tidak mempengaruhi perilaku merokok Siswa SMA IT Indah Medan.Untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap perilaku merokok, hasil menunjukkan bahwa thitung = 9.880 adalah jatuh didaerah penolakan, dan luas p = 0.000. artinya Ho ditolak. Yang berarti Ha diterima, yaitu ada hubungan atau pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku Merokok Siswa SMA IT Indah Medan dengan Luas area p = < 0.05. Artinya ada hubungan atau pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku Merokok Siswa SMA IT Medan.
References
Anugrah, M. (2020). Hubungan Lingkungan Sosial Terhadapperilaku Merokok pada Siswa di SMK Negeri 5 Medan.
BANTUL, K., & SANTOSO, E. K. O. B. (2008). FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI DESA GODEGAN TAMANTIRTO.
Curtis, A. (2002). Health psychology. Routledge.
DEVI, K. (2017). HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS X DAN XI DI SMKN 1 JIWAN KABUPATEN MADIUN. STIKES Bhakti Husada Mulia.
Drope, J., Liber, A. C., Cahn, Z., Stoklosa, M., Kennedy, R., Douglas, C. E., Henson, R., & Drope, J. (2018). Who’s still smoking? Disparities in adult cigarette smoking prevalence in the United States. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 68(2), 106–115.
Green, D. E. (1977). Psychological factors in smoking. Research on Smoking Behavior, 259–260.
Hutapea, R. (2013). Why rokok?: tembakau dan peradaban manusia. Bee Media Indonesia.
Keloko, A. B. (2019). Survei Prevalensi Perokok di Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 7(1), 13–17.
Komasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi, 27(1), 37–47.
Nashori, F., & Indirawati, E. (2007). Peranan perilaku merokok dalam meningkatkan suasana hati negatif (negative mood states) Mahasiswa. Jurnal Psikologi Proyeksi, 2(2), 13–24.
Nasution, I. K. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
Notoatmodjo, S. (2014). IPKJRC (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Biomass Chem Eng, 49(23–6).
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2018.
Sukmawati, S. (2017). PERILAKU MEROKOK (STUDI KASUS DUA SISWA SMA NEGERI 4 PAREPARE). PERSPEKTIF: JURNAL PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI, 2(2), 256–263.
Umari, Z., Sani, N., Triwahyuni, T., & Kriswiastiny, R. (2020). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMK Negeri Tanjungsari Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 853–859.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 MIRACLE Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.