Analisis Efektivitas Program PMT Untuk Menanggulangi Stunting Melalui Potensi Hasil Laut Indonesia: Studi Literatur

Vivi Ridha Munawarah; susilawati susilawati

doi:10.51771/mj.v3i2.612

Authors

Vivi Ridha Munawarah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
susilawati susilawati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.51771/mj.v3i2.612

Keywords:

Efektivitas, Program PMT , Stunting, Hasil laut

Abstract

Stunting menjadi prioritas masalah kesehatan nasional. Stunting merupakan kondisi kronis akibat dari kurangnya gizi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga berdampak pada menurunnya potensi kognitif anak. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui pemanfaatan potensi local dapat menjadi solusi yang dapat dilakukan dalam menangani masalah gizi pada anak. Sebagai negara maritm, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar akan sumber daya lautnya terkhusus ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam terkait efektivitas program PMT untuk menanggulangi stunting melalui potensi hasil laut Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur terkait serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data dari berbagai artikel terdahulu yang terdapat di database Google Scholar. Penelusuran menggunakan kata kunci “pemberian makanan tambahan, hasil laut, stunting” yang dipublikasikan selama 5 tahun sebelumnya yaitu antara tahun 2018 sampai dengan tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya efektivitas dari program pemberian makanan tambahan melalui olahan hasil laut terhadap pencegahan stunting pada anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah program Pemberian Makanan Tambahan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi status gizi pada anak. Dengan adanya peran aktif posyandu, diharapkan mampu meningkatkan kebiasaan konsumsi ikan dimasyarakat melalui penganekaragaman olahan ikan sebagai makanan tambahan untuk balita stunting.

References

Alimon, M., Burhanis, B., Fadhillah, R. 2022. Pengenalan dan Penyuluhan Pentingnya Diversifkasi Olahan Hasil Laut Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Babul Makmur Kabupaten Simeulue. Jurnal Perikanan Tropis. Volume 9, Nomor 2.

Areta, E. Y., dkk. 2022. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Perikanan Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Gizi Anak Sejak Dini. Proceedings Indonesian Conference of Maritime. Vol. 1, No. 1.

Detha, A. I. R., dkk. 2022. Pelatihan Pengolahan Pangan Sumber Protein pada Kelompok Pemberdayaan Perempuan dalam Upaya Mencegah Stunting di Desa Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang. INTERNATIONAL JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE LEARNING. Volume 6, Nomor 2.

Evitasari, D. 2020. Pengaruh Efektivitas Pemberian Makanan Tambhan Terhadap Balita di Bawah Garis Merah. Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka. Vol. 8, No. 1. Page 9-17.

Haris, H., Nur, N. H. 2023. Edukasi Masyarakat Maritim Terhadap Manfaat Menkomsumsi Ikan Segar Bagi Anak Balita Untuk Pencegahan Kejadian Stunting di Kelurahan Biringkassi Kabupaten Jeneponto. Sentra Dedikasi. Vol. 1, No. 1. Halaman 32-36.

Muntasir, M., dkk. 2020. Pemenuhan Nutrisi Dan Alternatif Penghasilan Melalui Produk Olahan Ikan Bagi Masyarakat Penangkap Ikan Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat). Vol. 4 No. 2

Norsanti, N. 2021. EFEKTIVITAS PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KECAMATAN BATUMANDI KABUPATEN BALANGAN (Studi Kasus Pada Desa Mampari dan Desa Banua Hanyar). JPP: Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan. Vol.3 No. 1. Halaman 10 – 21.

Putri, A. P., Sulastri, S., Apsari, N. C. 2023. Pemanfaatan Potensi Lokal dalam Upaya Pencegahan Stunting. IJD: International Journal of Demos. Volume 5, Issue 1.

Putri, A. S. R., Mahmudiono, T. 2020. Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. AMERTA NUTRITION. 58-64.

Wati, N. 2020. Analisis Program Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Terhadap Status Gizi Anak Di Posyandu Kelurahan Sembungharjo Semarang. TEMATIK Jurnal Pemikiran dan Penelitian Anak Usia Dini. Volume 6 Nomor 2.