Gambaran Fasilitas Sanitasi Di Sekolah Dasar Negeri 101957 Desa Besar 2 Terjun Serdang Bedagai
DOI:
https://doi.org/10.51771/mj.v3i2.642Keywords:
Fasilitas; Sanitasi; Sekolah Dasar; KesehatanAbstract
Satu dari lima satuan pendidikan atau sama dengan 82,575 satuan pendidikan di Indonesia tidak memiliki sarana air yang layak atau setara dengan 10 juta anak Indonesia yang tidak memiliki akses sarana air bersih di satuan pendidikan mereka yang mana satuan pendidikan ini terdapat di wilayah . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran fasilitas sanitasi air bersih, fasilitas toilet yang layak, sarana saluran pembuangan air limbah, dan sarana pembuangan sampah. Penelitian bersifat deskriptif dengan metode observasi. Hasil penelitian didapati bahwa fasilitas air bersih hanya 33,33% yang memenuhi persyaratan, fasilitas toilet sebagian besar memenuhi persyaratan (50%), sarana pembuangan air limbah (SPAL) secara keseluruhan tidak memenuhi persyaratan fasilitas sanitasi sekolah, (20%) yang memenuhi persyaratan, sarana pembuangan sampah telah memenuhi persyaratan (66,7%). Secara keseluruhan fasilitas sanitasi pada Sekolah Dasar Negeri 101957 masih sangat kurang, masih banyak dibutuhkan peningkatan jumlah sarana dan perbaikan dari sarana yang telah ada guna menjamin pencegahan penyakit dan kenyaman proses belajar mengajar di sekolah.
References
Abdillah, M. Z., & Asih, A. Y. P. (2022). Sarana Sanitasi Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Desa Kucur Kabupaten Malang. Jik Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 472. https://doi.org/10.33757/jik.v6i2.568
Abdul Hakim, Asimiyati, dkk. (2020). Profil Sanitasi Sekolah. 98. https://publikasi.data.kemdikbud.go.id/upload/file/isi_613D387E-5EE1-4E87-A107-254A250076EF_.pdf
Amin, M., Wati, N., & Putri, S. (2021).Evaluasi Fasilitas Sanitasi Lingkungan Sekolah Dasar (Sd) Di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.Avicenna:Jurnal Ilmiah, Vol. 16 No.2. https://doi.org/https://doi.org/10.36085/avicenna.v16i2.1855
Menteri Kesehatan. (2006). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomro 1429/MENKES/SK/XII/2006 (p. 13). https://sudinkestim.files.wordpress.com/2013/06/kmk-no-1429-ttg-pedoman-penyelenggaraan-kesling-di-lingkungan-sekolah1.pdf
Novianti, D., & Pertiwi, W. E. (2019). The Implementation of Environmental Sanitation in Elementary Schools: 2018 Inspection Report from Kramatwatu Sub District, Serang District, Banten Province. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(3), 175. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i3.2019.175-188
Prov.Sumatara, D. K. (2019). Profil Kesehatan Profinsi Sumatera Utara. https://dinkes.sumutprov.go.id/unduhan/downloadfile?id=1568
Resiyanthi, N. komang ayu, Ardiyanti, N. K. P., & Faidah, N. (2021). Hubungan perilaku hand washing dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di sd negeri awan kintamani. Bali Medika Jurnal, 8(3), 266–275. https://doi.org/https://doi.org/10.36376/bmj.v8i3
Rosyidah, A. N. (2019). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 3 No. 1, 3 No. 1. https://ejournal.akperfatmawati.ac.id
Sofyan Husein Siregar, Thamrin, M. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Sumur Gali Penderita Diare di Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 4,1, 11. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31258/dli.4.1.p.18-28
Wahyudi, R., Febrianti, N., & Juliandari, M. (2019). Kajian Sanitasi Sekolah Dasar Di Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. IV(2), 506–513.https://www.ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/1328
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Asnita Yani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.