Pengaruh Edukasi Perawatan Metode Kanguru Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Bayi BBLR

Authors

  • Rahmaini Fitri Harahap Universitas Prima Indonesia
  • Elvina Sari Sinaga Universitas Prima Indonesia
  • Verawaty Fitrinelda Silaban Universitas Prima Indonesia
  • Fitriana Br Kaban Universitas Prima Indonesia
  • Elv. Feediia Mona Saragih Universitas Prima Indonesia
  • Parida Hanum Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v5i1.1279

Keywords:

low birth weight, babies education, kangaroo care method, mother's knowledge

Abstract

Low Birth Weight (LBW) infants are a significant factor contributing to the Infant Mortality Rate (IMR) worldwide, especially in developing countries. This study aims to evaluate the impact of education on Kangaroo Mother Care (KMC) on the knowledge level of mothers with low birth weight (LBW) babies at RSUD Bengkalis. The research design uses a pre-experimental design with a one group pre-test and post-test design.The sample size in this study was 33 people. This study uses the Purposive Sampling technique. The data collection instrument used in this study employed primary data in the form of a questionnaire on mothers' knowledge of kangaroo care for low birth weight infants, consisting of 20 questions. The results show that before the education, the majority of respondents had low knowledge, whereas after the education, the mothers' knowledge significantly increased. The Wilcoxon test results with a p-value < 0.05 prove that education about PMK is effective in increasing mothers' knowledge. The research is expected to provide better knowledge about kangaroo care in improving the health of LBW infants and reducing neonatal mortality rates. This research supports the implementation of health education programs to enhance mothers' awareness and skills in caring for low birth weight infants.

References

Anggraini, S., Siregar, S., & Dewi, R. (2020). Pengaruh media audio visual terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada ibu hamil tentang pencegahan stunting di Desa Cinta Rakyat. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 6(1), 26–31. https://doi.org/10.52943/jikebi.v6i1.379

BPS Provinsi Sumatera Utara. (2021). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka. BPS Provinsi Sumatera Utara.

Budiani, N. N. (2021). Pelatihan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan metode Kanguru pada ibu hamil di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), 140–147. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1513

Damayanti, Y., Sutini, T., & Sulaeman, S. (2019). Swaddling dan Kangaroo mother care dapat mempertahankan suhu tubuh bayi berat lahir rendah (BBLR). Journal of Telenursing (JOTING), 1(2). https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.840

Djude, N. R. P., & Hodijah, S. (2022). Studi keberhasilan pemberian ASI pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di ruangan Perinatologi RSD Kalabahi. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(11), 387–395. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i11.84

Endyarni, B. (2010). Perawatan metode Kanguru (PMK)meningkatkan pemberian ASI. In Indonesia Menyusui. Badan Penerbit IDAI.

Febriana, N., Susihar, & Komalasari, I. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Manfaat Metode Kanguru Pada Bayi Dengan BBLR Di Ruang Perinatologi RSUD Koja Jakarta Utara Tahun 2019. Jurnal Akademi Keperawaan Husada Karya Jaya, 5(2).

Fitriani, W. N., & Harahap, N. (2023). Analisis faktor maternal dan kualitas pelayanan antenatal dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(04), 304–311. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i04.2254

Fransiska, D., Sarinengsih, Y., Ts, N., & Suhartini, S. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 14(2), 105–112. https://doi.org/10.36051/jiki.v14i2.143

Halimah, S. N., & Surtiati, E. (2022). Pengaruh perawatan metode Kanguru terhadap suhu tubuh, durasi tidur dan frekuensi menyusu bayi baru lahir rendah. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 14(2), 349–357. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i2.2006

Hanum, P., Winasis, T., Sartika, T., Tambunan, T. O., Hulu, T. O., & Siregar, T. H. (2024). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan perawatan metode Kanguru. Malahayati Nursing Journal, 6(3), 1102–1110. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i3.13271

Husni, D. F., Lestari, N. E., & Shifa, N. A. (2024). Pengaruh edukasi perawatan metode kangguru melalui video terhadap tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu yang memiliki BBLR. Journal of Language and Health, 5(1), 157–166. https://doi.org/10.37287/jlh.v5i1.3235

Julianti, E., Rustina, Y., & Defi, E. (2019). Program perencanaan pulang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang melahirkan bayi prematur merawat bayinya. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 74–81. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.540

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf

Kusumawardani, P. A., & Cholifah. (2019). Hubungan sikap ibu dengan pelaksanaan Metode Kanguru (Kangoroo Mother Care) pada bayi berat badan lahir rendah di RS Siti Khodijah. The Universitas Muhammadiyah Siduarjo Journals, 10(11).

Merdekawati, D. (2017). Pengaruh pengajaran metode kanguru terhadap pengetahuan ibu bayi BBLR. Jurnal Ipteks Terapan, 11(3), 265–271. https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i3.1000

Modjo, D., Sudirman, A. A., Rokhani, M., & Polontalo, S. (2024). Pengaruh perawatan metode Kanguru terhadap peningkatan suhu tubuh pada bayi BBLR di ruang NICU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4(4), 1238–1246.

Munthe, J., Adethia, K., Simbolon, M. L., & Damanik, L. P. U. (2019). Buku ajar: Asuhan kebidanan berkesinambungan – continuity of care. Trans Info Media.

Purbasary, E. K. (2020). Gambaran dukungan keluarga dalam pelaksanaan perawatan metode kanguru pada ibu muda yang memiliki bayi berat lahir rendah (BBLR) di UPTD RSUD Kabupaten Indramayu. Jurnal Surya, 11(01), 22–26. https://doi.org/10.38040/js.v11i01.79

Purwandari, A., Tombokan, S. G., & Kombo, N. L. C. (2019). Metode Kanguru terhadap fungsi fisiologis bayi berat lahir rendah. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 6(2), 48–45. https://doi.org/10.47718/jib.v6i2.815

Rahmayanti, siti dewi. (2010). Pengaruh perawatan metode Kanguru terhadap pertumbuhan bayi, pengetahuan dan sikap ibu dalam merawat BBLR di RSUD Cibabat Cimahi [Universitas Indonesia]. https://lontar.ui.ac.id/detail?id=20285372&lokasi=lokal

Sadarang, R. (2021). Kajian kejadian berat badan lahir rendah di Indonesia: Analisis data survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2017. Jurnal Kesmas Jambi, 5(2), 28–35. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i2.14352

Sambo, M., & Reskiany. (2023). Pengaruh edukasi tentang perawatan metode kanguru (pmk) terhadap self efficacy perawat dan bidan di Puskesmas Sungai Bali. Jurnal Mitrasehat, 8(1), 126–136. https://doi.org/10.51171/jms.v8i1.369

Sumiyati, Wahyuningsih, T., & Lusiana, A. (2020). Perawatan metode kanguru pada bayi berat lahir rendah. Jurnal Sains Kebidanan, 2(2), 26–29. https://doi.org/10.31983/jsk.v2i2.6425

UNICEF. (2020). UNICEF-WHO-World Bank: Joint Child Malnutrition Estimates - 2020 edition interactive dashboard. https://data.unicef.org/resources/joint-child-malnutrition-estimates-interactive-dashboard-2020/

Wati, R. C. R., Etika, R., & Yunitasari, E. (2019). Pengaruh perawatan metode Kanguru terhadap respon fisiologis bayi berat lahir rendah. Pediomaternal Nursing Journal, 5(2), 175–182. https://doi.org/10.20473/pmnj.v5i2.13333

World Health Organization. (2025). Low birth weight. https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/low-birth-weight

Downloads

Published

2025-01-31