Pengaruh Edukasi Menggunakan Video Terhadap Perilaku Perawatan Ibu dengan Balita Pneumonia di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul

Authors

  • Yuliatil Adawiyah Harahap
  • Sri Warsini Universitas Gadjah Mada
  • Lely Lusmilasari Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v1i2.146

Keywords:

Balita, Edukasi, Pneumonia, Perilaku Perawatan, Video

Abstract

Balita dengan pneumonia memerlukan perawatan yang tepat karena pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian balita di Indonesia. Perilaku perawatan ibu yang tepat merupakan faktor keberhasilan dalam menurunkan angka kematian balita, sehingga perilaku perawatan ibu terhadap balita pneumonia ini menjadi sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki perilaku ibu yaitu dengan memberikan edukasi kesehatan. Edukasi menggunakan video diharapkan lebih efektif untuk meningkatkan perilaku perawatan ibu dengan balita pneumonia.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan video dibandingkan dengan leaflet terhadap perilaku perawatan ibu pada balita pneumonia. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental, dengan desain pretest posttest with control group design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul, 68 responden menggunakan consecutive sampling. Perilaku perawatan ibu diukur dengan kuesioner Perilaku Perawatan Ibu dengan Balita Pneumonia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku perawatan ibu sebelum diberikan edukasi pada kelompok perlakuan dalam kategori baik (mean=112,68), dan perilaku perawatan ibu mengalami peningkatan setelah pemberian intervensi (mean=119,65) dengan nilai p=0,016. Perilaku perawatan ibu sebelum diberikan edukasi kelompok kontrol (diberikan leaflet) dalam kategori baik (mean=110,41), dan perilaku perawatan ibu mengalami peningkatan setelah pemberian intervensi (mean=113,62) dengan nilai p=0,003. Edukasi menggunakan video berpengaruh terhadap perilaku perawatan ibu dengan balita pneumonia (p=0,015; d=0,603). Kesimpulan: Edukasi menggunakan video lebih berpengaruh terhadap perilaku perawatan ibu dengan balita pneumonia dibandingkan leaflet.

References

Abed, M. A. (2014). Video-Assist Patient Education to Modify Behavior: A Systematic Review. Patient Education and Counseling 97(1):16-22. Doi: 10.1016/j.pec.2014.06.015.

Alfaqinisa, R. (2015). Hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku orang tua tentang pneumonia dengan tingkat kekambuhan pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep Kota Semarang tahun 2015. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.

Ani, A. (2014). Pengaruh Pemberian Paket Edukasi Tentang MTBS ISPA Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Ibu dalam Perawatan Balita dengan ISPA di Sentolo Yogyakarta. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2008.pdf

Huriah, T. (2008). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) terhadap Kemampuan Ibu dalam Perawatan ISPA pada Balita di Dusun Lemahdadi Kasihan Bantul Yogyakarta. Artikel Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Hockenberry, M.J. (2015). Wong’s nursing care of infants and children (9th ed.). United Stated of America: Elsevier.

Ismayani, Fine. (2017). Hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan perilaku ibu dalam penatalaksanaan diare pada balita di kecamatan Sentolo Kulon Progo D.I. Yogyakarta. Skripsi, Universitas Gadjah Mada.

Kasanah, A. (2015). Pengaruh media audio visual dan media pendukung leaflet terhadap praktik perawatan kaki pasien diabetes mellitus. Skripsi, Universitas Gadjah Mada.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia. Retrieved from http://www.pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2017.pdf

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf

Maramis, P.A. (2013). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ISPA dengan kemampuan ibu merawat balita ISPA pada balita di puskesmas Bahu kota Manado. Ejournal Keperawatan Volume 1 Nomor 1.

Notoadmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurdin, L. (2015). Keefektifan ceramah dan Focus Group Discussion (FGD) terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang pneumonia balita. Skripsi, Universitas Gadjah Mada.

Sari, M.P. (2012). Gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan pneumonia ringan pada balita di rumah di desa Sayang kecamatan Jatinangor. Skripsi, Universitas Padjadjaran.

Silalahi, V. (2017). Efektivitas pendidikan kesehatanmenggunakan media audiovisual dan booklet terhadap perilaku wanita dalam melakukan skrining inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks. Tesis, Universitas Gadjah Mada.

Syahrani, Santoso & Suyono. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penatalaksanaan ISPA Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Merawat Balita ISPA di Rumah. Retrieved from http://180.250.144.147/ejournal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/44/83.

Vitasari, A. (2011). Hubungan Kepatuhan Kunjungan Ulang dengan Membaiknya Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Piyungan Bantul Yogyakarta. Naskah Publikasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Wahyuti. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Orangtua Tentang ISPA dengan Kejadian ISPA Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wea, K.B., Kristiawati, Hidayati, L. (2015). Pendidikan kesehatan dengan media audiovisual meningkatkan perilaku ibu dalam penanganan infeksi saluran pernafasan akut pada balita di Kelurahan Lebijaga Kabupatan Ngada. Retrieved from journal.unair.ac.id/download-fullpapers-cmsnj413197a0dd2full.pdf

Downloads

Published

2021-07-31