Penurunan Rasa Haus dengan Permen Karet Pada Pasien GGK yang Menjalani Hemodialisa
DOI:
https://doi.org/10.51771/jintan.v1i1.19Keywords:
Hemodialisa, Rasa Haus, Permen karetAbstract
Terapi hemodialisa merupakan salah satu cara penderita GGK untuk bisa bertahan hidup dan harus mempertahankan pembatasan asupan cairan. Pembatasan cairan menimbulkan keluhan rasa haus. Strategi mengurangi rasa haus adalah pemberian permen karet yang kemudian terjadinya stimulasi kelenjar saliva yang menyebabkan produksi saliva meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan rasa haus dengan permen karet pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Jenis penelitian menggunakan Quasy ekspriment dengan desain one group pretest postest. Populasi penelitian adalah seluruh pasien GGK yang menjalani hemodialisa sebanyak 43 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi mayoritas rasa haus sedang sebanyak 10 orang, dan sesudah intervensi mayoritas rasa haus ringan sebanyak 13 orang. Hasil analisa data menunjukkan nilai pvalue sebesar 0,001 (<0,05) dengan (SD = 6.343). Kesimpulan penelitian ini terdapat penurunan rasa haus dengan permen karet pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Diharapkan penelitian ini menjadi sumber informasi bagi Pasien GGK yang menjalani hemodialisa dan pihak rumah sakit tentang manfaat pemberian permen karet dan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan rasa haus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa.
References
Alfrida Ra’bung, Samuel. 2019. Pengaruh mouthwash disertai mengunyah permen karet xylitolterhadap ph saliva, laju aliran saliva dan xerostomia pada pasien yang menjalani hemodialisis, tesis, program studi magister keperawatan fakultas keperawatan universitas airlangga Surabaya.
Andra, S. W., dan Yessie, M. P. 2013. KMB 1 Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.
Andreas, Gracela, G. T. 2019. Pengaruh Mengunyah Permen Karet Terhadap Rasa Haus Pada Pasien Hemodialisa. Jurnal Nutrix Fakultas Keperawatan Universitas Klabat. Volume 3, No.1.
Anis., Fuad, dan Nugroho, Kandung Sapto. 2015. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ardiyanti, A., Armiyati, Y., dan Arif SN, M. S. 2015. Pengaruh Kumur Dengan Obat Kumur Rasa Mint Terahadap Rasa Haus Padapenyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisadi SMC RS Telogorejo. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK).
Arfany, N. W., Armiyati, Y., dan Kusuma, M. A. B. 2014. Efektifitas mengunyah permen karet rendah gula dan mengulum es batu terhadap penurunan rasa haus pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Tugurejo Semarang.Jurnal Keperawatan dan kebidanan (JIKK).
Ariani, N. P., Yasa , D. G., dan Arisusana, M. 2014. Pengaruh mengunyah permen karet xylitol terhadap rasa haus pada pasien CKD dengan terapi hemodialisa. Jurnal Keperawatan.
Aroem. 2011. Gambaran kecemasan dan kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisa. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Asmira. Dewi,, Nurchayati, S., dan Jumaini, J. 2018. Perbedaan efektifitas mengunyah permen karet rendah gula dan mengulum grapeice cube terhadap rasa haus pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 5, 304-312.
Baughman, D. C., dan Hackley, J. C. 2012. Keperawatan Medikal-Bedah Buku Saku Dari Brunner & Suddarth (Terjemahan). Jakarta: EGC.
Bilotta, Kimberly. 2012. Kapita Selekta Penyakit dengan Implikasi Keperawatan. Jakarta: EGC.
Black, J. M., dan Hawks, J. H. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajenen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan. Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika.
Cahaya, Intan, Supratti, dan Santoso, Budi. 2017. Effect permen karet rendah gula terhadap penurunan keluhan xerostomia dan laju aliran saliva pada pasien PGK yang menjalani hemodialisa. Jurnal majalah kedokteran sriwijaya, th49.
Depkes RI. 2013. Hasil Riskesdas 2013 Departeman Kesehatan RepublikIndonesia. Diakses dari: http://www. depkes. go. id/ resource/ dowload/ general/ hasil % 20 riskesdas % 2013. pdf.
Diyah C Sufiana P dan Syaifudin. 2015. Hubungan Lamanya Hemodialisis dengan Kualitas hidup pasien gagal ginjal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal keperawatan.
Fan, W., & Zhang, Q. 2013. Study on the clinical significance and related factors of thirst and xerostomia in maintenance hemodialysis patients. Kidney and Blood Pressure Research, 37: 464474.doi:10.1159/000355717.
Fatmah. 2010. Gizi lanjut usia. Jakarta: Erlangga
Febriyantara A. 2016. Hubungan antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dan kualitas hidup pasienchronic kidney disease (CDK) di Rumah Sakit Dr. Moewardi. skripsi. Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta[diunduh 15Desember 2016]. Tersedia dari:http://eprints.ums.ac.id/
Furness, S., Bryan, G., Mcmillan, R., & Hv, W. 2013. Interventions for the management of dry mouth : non- pharmacological interventions (Review). The Cochrane Database of Systematic reviews (8), 1-38. https://doi.org/10.1002/14651858. CD009603. pub3. www. cochranelibrary. Com
Guyton, Hall JE dan Hall. 2016. Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Philadelphia (PA): Elsevier, Inc.
Hall J.E. Guyton A.C. 2012. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC.
Ignatavicius, D. D., dan Workman, m. L. 2010. Medical Surgical Nursing: Clients Centered Collaborative Care. Sixth Edition, 1 & 2 . Missouri: Saunders Elsevier.
Kowalak. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Kozier, Erb, Berman, dan Snyder. 2011. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik (7 ed., Vol. I). Jakarta: EGC.
Mohammad Fajar Sodik & Abdul thalib. 2018. Pengaruh pemberian permen karet terhadap lama waktu menahan rasa haus pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon, Pasapua Health Journal, 1(1), 27-34.
O'callaghan, C. (2010). At a glance sistem ginjal (2nd edition ed.). (E. Yasmine, penerj.) Jakarta: Erlangga.
Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). (2016). Konsensus Hemodialisis. Jakarta Potter, perry. 2010. Fundamental of nursing: consep, proses and practice.edisi 7. Vol. 3. Jakarta: EGC.
Price, S.A., dan Wilson, L.M. 2013. Patofisiologi Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit. Edisi VI. Jakarta: EGC.
Ratnawati. 2014. Efektifitas Dialiser Proses Ulang (DPU) Pada Penderita GGK (Hemodialisa). Jurnal Ilmiah widya. Volume 2 Nomor 1. Diakses tanggal 24 November 2014.
Rietveld, C. A., Medland, S. E., Derringer, J., Yang, J., Esko, T., Martin, N. W., Agrawal, A. 2013. GWAS of 126,559 individuals identifies genetic variants associated with educational attainment. Science, 1235488
Rodian, M., Satari, M. H., & Rolleta, E. 2011. Efek Mengunyah Permen Karet Yang Mengandung Sukrosa, Xylitol, Probiotik Terhadap Volume, Kecepatan Aliran, Viskositas, pH, Dan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Saliva. Abstrak.
Said H, dan Mohammed H. 2013. Effect of Chewing Gum on Xerostomia, Thirst and Interdialytic Weight Gain in Patients on Hemodialysis. Jurnal nutrix keperawatan.
Sari, N. N. G. 2016. Permen Karet Xylitol Yang Dikunyah Selama 5 Menit Meningkatkan Dan Mempertahankan pH Saliva Perokok Selama 3 Jam. Tesis, Universitas Udayana.hal. 20-23.
Sherwood, L. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC. h. 708-710.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., Cheever, K.H. 2010. Brunner and Suddarth’s text book of medical surgical nursing. (11th ed.). Lippincolt.
Suwitra, K. 2016. Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Marcellus, S.K., Setiati, S., Edisi 4. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 570-573.
United states renal disease system (usrds). 2013. Usrdsannual data report (dalam kusuma, 2013).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.