Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Terhadap Skala Nyeri Pasien Post Operasi
DOI:
https://doi.org/10.51771/jintan.v2i1.216Keywords:
teknik relaksasi genggam jari, nyeriAbstract
Tindakan pasca operatif menimbulkan nyeri, penenganan nyeri meliputi dua metode, yaitu penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi. Tingkat nyeri pasca operatif tergantung pada fisiologis dan psikologis individu dan toleransi yang ditimbulkan nyeri. Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan dalam penanganan nyeri adalah tehnik genggam jari. Tehnik genggam jari bermanfaat dalam pengelolaan emosi yang akan membuat tubuh menjadi lebi rileks. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan one grup pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi berjumlah 36 responden. Penelitian dilakukan di ruang bedah RSUD Raden Mattaher dengan menggunakan tehnik accidental sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata sebelum dilakukan teknik relaksasi genggam jari adalah 5,50 dan hasil rata-rata sesudah dilakukan teknik relaksasi genggam jari adalah 4,00. Hasil bivariat didapatkan p-value =0,000 <0,05. Penelitian ini menunjukkan ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap skala nyeri pasien post operasi.
References
Cane, P. (2013). Hidup Sehat dan Selaras: Penyembuhan Trauma. (L. Maria, s & Emmy, Ed.). Yogyakarta: capacitar international, INC.
Hill, R. (2011). Nursing From The Inside-Out. Living And Nursing From The Highest Point Of Your Consciousness. London: Jones and Batlett Publishers.
Karokaro, M. (2015). Pengaruh Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang Lubuk Pakam, 3. No 4 De.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Ma’rifah, D. (2015). Pengaruh Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Section Caesarea Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah, 2 No.1, 63–67.
Miriam, B. &. (2005). Respon Relaksasi. Teknik Meditasi Sederhana dan Untuk Mengatasi Tekanan Hidup. Jakarta: Kaifa.
Pinandita, D. (2012). Pengaruh Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol 8. No.
Potter, P. &. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses, dan Praktik (Edisi 4 Vo). Jakarta: EGC.
Rahmat., A. &. Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Apendiktomy Di Rs Dr. Reksodiwiryo (2016).
Sjamsuhidayat. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. (Edisi II). Jakarta: EGC.
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (VIII). Jakarta: EGC.
Sulung., S. &. (2017). Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Appendiktomi. Jurnal Endurance, 2 (3), Hal: 397-405.
Yuliastuti, C. (2015). Effect Of Handheld Finger Relaxation On Reduction Of Pain Intensity In Patients With Post-Appendectomy At Inpatient Ward, RSUD Sidoarjo, 5 (3), 53–58.