Gambaran Angka Kejadian yang Mengalami Gangguan Menstruasi pada Akseptor Implan di Klinik Ronny Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Tahun 2021

Authors

  • Bernadetta Ambarita
  • Desy Susanty Butarbutar

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v2i1.268

Keywords:

Angka kejadian, Gangguan menstruasi, KB Implan

Abstract

Latar Belakang : Menstruasi adalah keadaan fisiologis atau normal, merupakan peristiwa keluarnya darah, lendir, dan sisa-sisa sel secara berkala dari mukosa rahim dan terjadi relatif teratur dari menarche sampai menopause, kecuali selama kehamilan dan menyusui. Durasi perdarahan pada menstruasi bervariasi, umumnya 4-6 hari, tetapi 2-9 hari masih dianggap fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian gangguan menstruasi khususnya pada akseptor KB implan dengan menempatkan gangguan menstruasi polimenore, oligomenore, dan poligomenore. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan masalah penelitian.

Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian ang mengalami gangguan menstruasi pada akseptor Implan di Klinik Ronny Kab. Toba tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sampel sebanyak 28 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada akseptor yang menggunakan KB Implan di Klinik Ronny Kab. Toba tahun 2021 Peneliti menggunakan data primer dan data sekunder yang diolah dengan menggunakan SPSS dan disajikan dengan menggunakan tabel terbuka.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 responden yang memakai KB Implan yang mengalami gangguan menstruasi di Klinik Ronny di Toba. Amenore sebanyak 15 responden (53,6%). Dapat disimpulkan bahwa angka kejadian mengalami gangguan menstruasi paling banyak adalah amenore yaitu sebanyak 15 responden, dan yang paling sedikit dirasakan oleh akseptor KB implan adalah oligomenore sebanyak 4 responden.

Kesimpulan : perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengenalan kontrasepsi Implan yang mempengaruhi menstruasi agar dapat ditemukan penanganan yang lebih baik. Bidan dan tenaga kesehatan dapat memberikan KIE dan penyuluhan tentang manfaat dan efek samping penggunaan kontrasepsi. Dan selalu pantau perubahan efek samping agar jika ada kelainan dapat segera diatasi.

References

Anwar, M., Baziad, A., & Prabowo, P. (n.d.). Ilmu kandungan 3th Ed. Jakarta: Tridasa Printer, 2011. Hal 279-286,307-311.

Ernawati, E. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Alat Kontrasepsi Dengan Sikap Dalam Pemilihan Konstrasepsi Pada Akseptor KB. Jurnal Medika Respati, 12(2), 55–62.

Hartanto, W. (2016). Analisis data kependudukan dan KB hasil susenas 2015. Jakarta: BKKBN.

Khasanah, Y. N. (2014). Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi Pada Ny. M Dengan Menometroragia Di Rsud Pandan Arang Boyolali.

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika, 21.

Lestari, L. R. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Pada Akseptor Kb Implan Tentang Efek Samping Kb Implan Di Puskesmas Kasihan Ii Bantul.

Maharani, T. A. (2017). Faktor–faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Divice (IUD) Pada Puskesmas Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat Periode Januari-Februari Tahun 2017. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Rahayu, S., & Prijatni, I. (2016). Praktikum Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.

Rahayu, S., & Ulfah, S. M. (2016). Hubungan Lama Pemakaian KB Implan Dengan Siklus Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal. Jurnal Kebidanan, 5(2), 82–87.

Rika Maryati. (2018). Tingkat Pengetahuan Akseptor Kb Implant Tentang Efek Samping Kb Implant Di Bidan Yayuk Suprapti Desa Taraman Sragen Tahun 2013. Sereal Untuk, 51(1), 51.

Sari, L. M. (2018). Perbandingan Lama Penggunaan KB Implan Dengan Timbulnya Gangguan Haid.

Wulandari, Y. (n.d.). Perbedaan siklus menstruasi pada penggunaan jenis kb yang mengandung progestin di BPS hj. Farida hajri surabaya.

Zafitri Nulandari, P., & Aisa, S. (2020). Persepsi Akseptor Tentang Petugas Lapangan Keluarga Berencana Terhadap Pemilihan Kontrasepsi. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Downloads

Published

2022-01-31