Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Rumah Sakit Umum Delia Kabupaten Langkat
DOI:
https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.346Keywords:
Diare, BalitaAbstract
Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Menurut WHO dan UNICEF, terjadi sekitar 2 milyar kasus penyakit diare di seluruh dunia setiap tahun. Dari semua kematian anak balita karena penyakit diare, 78% terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara. Diare dapat terjadi dalam jangka pendek, yaitu hanya beberapa hari dan biasa di sebabkan oleh infeksi bakteri. Sedangkan diare kronis dapat berlangsung lebih lama, hingga lebih dari empat minggu sehingga mengakibatkan terjadinya kematian. Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti campylobacter, clostridum difficile, escherichia coli, salmonella, dan shigella yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor status gizi, sosial ekonomi, lingkungan, makanan yang terkontaminasi pada masa sapih, pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Rumah Sakit Umum Delia Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas faktor yang mempengaruhi terjadinya diare pada balita di Rumah Sakit Umum Delia Tahun 2021 yaitu faktor status gizi sebanyak 70%.
References
Anonim. 2011. Situasi Diare Di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Arikunto, Suharsimi, 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta
Dahlan, Sopiyudin, 2013. Statistik untuk KedokterandanKesehatan, Jakarta : Salemba Medika
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2013.Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2013.Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI
Indriani, Riri, Astika. 2014. Analisis Pelaksanaan Program Diare Di Puskesmas Medan Deli Kecamatan Medan Deli.Medan : Jurnal
Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI
Lidawati, M. (2016). Hubungnan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kejadian Diare Pada Balita Di Wiliyah Kerja Puskesmas Meraxa Tahun 2016. Diakses pada tanggal 04 Maret 2017 dari web http://ojs.serambimekkah.ac.id/index
Lailatul M. Ketersediaan sarana sanitasi dasar, personal hygiene ibu dan kejadian
diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013; 8(2):167-73.
Octa,D.R. L., Maita, E., Maya S. & Yulfiana,R., (2014), Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita dan Anak Prasekolah Untuk Para Bidan. S. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Suraatmaja, S.,(2007). Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta : Sagung Seto.
WHO. (2013). Diarrhoea Disease. Diakses pada tanggal 19 Mei 2017 dari web hhtp://www.who.int/mediacenter/factsheets/fs330/e
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.