Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Faktor Predisposisi Penyakit Asma Di Puskesmas Tanah Tinggi Binjai

Authors

  • Irma Handayani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Ilham Syahputra Siregar STIKes Sehat Medan
  • Rendi Prabowo STIKes Sehat Medan

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v3i1.408

Keywords:

tingkat pengetahuan, faktor predisposisi, asma

Abstract

Asma adalah penyakit saluran napas dengan dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran napas dengan derajat yang bervariasi. Gejala klinis asma dapat berupa batuk, terdengar suara napas wheezing, sesak napas, dada terasa seperti tertekan yang timbul secara kronik dan atau berulang, cenderung memberat pada malam atau dini hari, dan biasanya timbul jika ada pencetus.. Asma dapat menimbulkan gangguan emosi seperti cemas dan depresi, menurunkan produktivitas seseorang akibat tidak masuk kerja atau sekolah, serta dapat menimbulkan kecacatan sehingga menurunkan kualitas hidup. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang tingkat pengetahuan pasien tentang faktor predisposisi penyakit asma di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai tahun 2022. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak  42 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien tentang predisposisi penyakit asma di Puskesmas Tanah Tinggi Binjai Tahun 2022 mayoritas berada pada kategori “cukup” yaitu sebanyak 15 orang (36%). diharapkan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai agar meningkatkan penyuluhan kepada penderita asma.

References

Arifuddin, A., Rau, M., & Hardiyanti, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. (Skripsi). Palu: Universitas Tadulako Kota Palu.

Arikunto, & Suharsimi. (2019). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen.

Hidayati, Putri, Irdawati, & Wulanningrum, D. N. (2015). Hubungan AntaraPengetahuan Tentang Pencegahan Asma Dengan Kejadian Kekambuhan Pada Penderita Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta. (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kemenkes. (2018). Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Departemen Kesehatah.

Ningrum, A. S., Muhlisin, H., & Maliya A., A. (2012). Hubungan Pengetahuan Tentang Asma Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Pada Penderita Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Gorang Gareng Taji Kabupaten Magetan. (Skripsi). Magetan: Semantic Scholar.

Notoatmodjo. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Siregar, Ilham Syahputra. (2020). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Faktor Predisposisi Penyakit Asma Di Puskesmas Pembantu Berngam Kota Binjai Tahun 2020. Journal Kesehatan Klinikan Sains, 9(2), 98-105. Retrieved from

http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal/article/view/1763

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Ban. Triana SKM M.Kes, Heni. 2014. Hubungan Pengetahuan Pasien Asma Bronkial Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma Bronkial Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Medan: STIKes Flora Medan.

Downloads

Published

2023-01-09