Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di Desa Onozitoli Sifaoroasi Kecamatan Gunung Sitoli Kota Gunung Sitoli 2020
DOI:
https://doi.org/10.51771/jintan.v1i2.52Keywords:
Diabetes Mellitus, Kualitas HidupAbstract
Latar Belakang: Diabetes merupakan suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya sehingga mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kualitas hidup adalah persepsi individu terhadap kehidupannya di masyarakat dalam konteks budaya dan sistem nilai yang ada terkait dengan tujuan, harapan, standar, dan perhatian Aspek yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang disebabkan oleh adanya tuntutan terus menerus selama perawatan DM, seperti pembatasan atau pengaturan diet, monitoring gula darah, pembatasan aktifitas, gejala yang timbul ketika kadar darah turun ataupun sedang tinggi ketakutan akibat adanya komplikasi yang menyertai, disfungsi seksual, dan berlangsung dalam jangka waktu lama bahkan bertahun.
Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien pada penderita diabetes melitus di Desa Onozitoli Sifaoroasi Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli tahun 2020.
Hasil: penelitian yang dilakukan pada 32 responden didapatkan hasil mayoritas responden memiliki kualitas hidup baik yaitu sebanyak 29 orang (90,6%), kualitas hidup cukup yaitu sebanyak 3 orang (9,4%).
Disarankan: kepada seluruh masyarakat diharapkan agar penderita DM rutin mengontrol kadar gula darah agar kualitas hidup lebih baik.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Kualitas Hidup
References
Azmi, (2013). Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
American Diabetes Association (2010). Diagnosis and Clasification of Diabetes, diabetes care 1 januari 2014 vol 27
Chaidir, R., Wahyuni, Furkhan,. W. (2017). Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Ilmu Keperawatan, Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi.
Erniantin D., Martini., Udiyona A., & Saraswati D.L. (2018). Gambaran Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus pada Anggota dan Non Anggota komunitas diabetes di Puskesmas Ngrambe. Journak Kesehatan Masyarakat, Vol 6, No 1 Januari 2018. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Isa B.A., & Baiyewu, O. (2006). Quality of life patient with diabetes melitus in a nigerian teaching hospital. Hongkong journal psychiatry
Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
Mabsusah. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita DM Dengan Komplikasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Mabsusah, M. (2016). Kualitas Hidup (Quality of Life) Pasien Diabates Mellitus Di Rsud. Dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan Madura. 29.
Margaretha, T. (2018). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Se Kota Kupang. 5(Dm).
Masyarakat, P., Tayangan, T., & Kopi, S. (2017). Universitas Sumatera Utara - Campak. x, 84–90.
Mihardja, L., Soetrisno, U., & Soegondo, S. (2014). Prevalence and clinical profile of diabetes mellitus in productive aged urban Indonesians. Journal of Diabetes Investigation, 5(5), 507–512.
Mirza, N. (2015). Hubungan Lamanya Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penurunan Fungsi Kognitif.
Nguyen, T. H., Nguyen, T.-N., Fischer, T., Ha, W., & Tran, T. V. (2015). Type 2 diabetes among Asian Americans: Prevalence and prevention. World Journal of Diabetes, 6(4), 543.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis/Nursalam-Jakarta Salemba Medika. edisi 4.
Polit, D., & Beck, C. (2012). Nursing Research Principles and Methods (Vol. 7).
Roifah, I. (2017). Analisis Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 7.
Raudatussalamah & Fitri, A. R. (2012). Psikologi kesehatan. Pekanbaru: Almujtahadah Press.
Sarafino, E. P., Timothy W. Smith. 2011. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions, 7th edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc
Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2016). Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi Diabetes Melitus Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas. Seminar Nasional Dan Gelar Produk, 2013.
Smeltzer, Suzanne C. & Bare, Brenda G.(2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah brunner dan suddarth. Ed 8, Vol 1,2, Jakarta: EGC
Teli, M. (2017). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Se Kota Kupang. Kesehatan, 15(1).
Track, K., & Before, P. (2018). Gambaran Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2. 11(2), 63–66.
Wijaya & putri, (2013). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: Nuha medika.
World Health Organozation. (2015). Diabetes Programe About World Diabetes Day 2015. Diakses 15 Nov 2015. http/www.who.int/diabetes/wdd2015
Yusra, A. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dan kualitas hidup pada pasien DM tipe 2. Jakarta.Tesis