Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Di Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar

Authors

  • Serly Serly Stikes Intan Martapura
  • Filia Sofiani Ikasari
  • Iis Pusparina

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.616

Keywords:

balita, pengetahuan ibu, stunting

Abstract

Stunting merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak umur dua tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi stunting adalah pengetahuan, kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting pada balita dapat menyebabkan stunting pada balitanya. Saat ini belum terdapat data mengenai gambaran pengetahuan Ibu balita tentang stunting. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan Ibu balita tentang stunting di Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tentang stunting yang terdiri dari 12 pertanyaan. Tempat penelitian di Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu balita tentang stunting berada pada kategori kurang sebanyak 40%, kategori cukup sebanyak 50%, dan pada kategori baik sebanyak 10%. Sebagian besar ibu balita di Desa Sungai Alat memiliki pengetahuan yang cukup tentang stunting. Perlunya dilaksanakan pendidikan kesehatan tentang stunting kepada ibu balita di Desa Sungai Alat.

References

Amalia, I.D., Lubis, D.P.U., & Khoeriyah, S.M. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(2), 146-154.

Amaliah, N., Sari, K., & Rosa, B.C. (2012). Status Tinggi Badan Pendek Berisiko Terhadap Keterlambatan Umur Menarche pada Perempuan Remaja Umur 10-15 Tahun (Stunting Increased Risk Of Delaying Menarche On Female Adolescent Aged 10-15 Years). Jakarta: Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes, kemenkes R.I.

Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Umur Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. Dinamika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8 (1), 50-58.

Bani, G.G. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang. (Artikel web). Diakses di http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Destiadi, A., Nindya, T.S., & Sumarmi, S. (2015). Frekuensi Kunjungan Posyandu dan Riwayat Kenaikan Berat Badan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada anak umur 3-5 tahun. Media Gizi Indonesia, 10(1).

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. (2019). Laporan Tahunan Status Gizi Balita Stunting Kabupaten/Kota Tahun 2017- 2018. Martapura: Dinkes Kabupaten Banjar.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2019). Laporan Tahunan Status Gizi Balita Stunting Kabupaten/Kota Tahun 2019. Banjarmasin: Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan.

Djauhari T. (2017). Gizi dan 1000 HPK. Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga, 13(2), 125-33.

Donsu, J.D.T. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Fujiyanto, A. (2016). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antar makhluk Hidup. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 841-850.

Haerunnisa, A.N. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis Tahun 2019. (Artikel web). Diakses di http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/525

Hasnawati., Syamsa, L., & Jumiarsih, P. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-59 bulan. (Artikel web). Diakses di https://eprints.ums.ac.id/96139/11/Naskah%20Publikasi.pdf

Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1).

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Stunting Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. (Artikel web). Diakses di https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). WartaKESMAS: Gizi, Investasi Masa Depan Bangsa. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta Selatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. (Artikel web). Diakses di www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-statusgizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Komang, D. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Tingkat Pendidikan Ibu yang Memiliki Balita Gangguan Gizi (0-60 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar Tahun 2019. (Karya Tulis Ilmiah). Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Stikes Intan Martapura.

Maryam, S. (2016). Gizi dalam kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

MCA Indonesia. (2015). Stunting dan Masa Depan Indonesia. Jakarta.

Millennium Challenge Account Indonesia. (2023). Sanitasi dan Kebersihan Untuk Pertumbuhan Anak yang Sempurna. Proyek Kesehatan & Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi stunting (PKGBM). SEMANGGI, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).

Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kejadian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6).

Ni’mah, K., Nadihiroh, S.R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Media Gizi Indonesia,10(1), 13-19.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurmaliza, Herlina, S. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu Terhadap Status Gizi Balita. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2).

Pusdatin, Kemenkes, RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Jakarta : Pusdatin Kemenkes RI.

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Prosiding Seminar Nasional, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2.

Rahman, T., Adhani, R., & Triawanti. (2016). Laporan Penelitian Hubungan antara Status Gizi Pendek (Stunting) dengan tingkat Karies Gigi. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, l(1),88-93.

Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Sari, L.P. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orangtua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners dan Kebidanan, 6(3).

Riskesdas. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Savita, R. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 8(1).

Supriyanto, S. (2023). Primary Health Care, Health For All. Jakarta : Zifatama Jawara.

Rahmandiani, R.D., Astuti, S., Susanti, A.I., Handayani, D.S., & Didah. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan, 5(2).

Sekretariat Wakil Presiden RI. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) Ringkasan. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Septikasari, M. (2018). Status gizi anak dan faktor yang memengaruhi. Yogyakarta: UNY Pres.

Wulandini, P., Efni, M., & Marlita, L. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Stunting Di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru 2019. Collaborative Medical Journal, 3(1).

Downloads

Published

2024-01-31