Pengaruh Active Stretching Kaki Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus

Vanny  Dearmisa Damanik; Inrina  Risa Br Sinulingga; Rosita Lubis; Elis Anggeria; Elv.  Feedia Mona Saragih

doi:10.51771/jintan.v4i1.625

Authors

Vanny Dearmisa Damanik Universitas Prima Indonesia
Inrina Risa Br Sinulingga Universitas Prima Indonesia
Rosita Lubis Universitas Prima Indonesia
Elis Anggeria Universitas Prima Indonesia
Elv. Feedia Mona Saragih Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.625

Keywords:

active stretching, kadar glukosa darah, diabetes mellitus

Abstract

Pasien penyakit diabetes mellitus memerlukan pengobatan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Salah satu pengobatan dilakukan dan digunakan dengan stretching, baik secara aktif maupun pasif. Dalam melakukan prosedur stretching secara benar dapat memperlancar dan meningkatkan sirkulasi darah kaki, memperkuat otot betis dan paha, serta mengatasi keterbatasan sendi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak active streching terhadap kadar glukosa darah pada anak diabetes tipe. Metode penelitian menggunakan tahapan one group pre-test and post-test yang memungkinkan pengumpulan data melalui lembar observasi. Populasi sebanyak 30 orang yang mengalami diabetes. Teknik pengumpulan sampel melalui Sampling Jenuh atau tidak menentukan sampel melainkan seluruh populasi akan diteliti, maka sampel sebanyak 30 orang. Pengukuran untuk mengetahui kadar gula dalam darah digunakan alat glukometer, dan kombinasi dengan kuesioner prosedur SOP stretching kaki. Analisa data yang dipakai yaitu univariat diperoleh dalam tebel distribusi frekuensi dan Analisa bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil yang didapatkan dalam penelitian pengaruh active stretching kaki terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus didapatan p-value 0,00. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa adanya pengaruh setelah dilakukan active stretching kaki terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus.

References

Aktifah, N., & Faradisi, F. (2019). Peningkatan kerja insulin dengan active stretching exercise pada dmt 2 di Kabupaten Pekalongan. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 369–375.

Azis, A. W., Muriman, Y. L., & Sri, R. B. (2020). Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pada penderita diabetes melitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesiona, 2(1), 105–114.

Bondar, C. A., & Popa, R. A. (2018). Diabetic neuropathy prevalence and its associated risk factors in two representative groups of type 1 and type 2 diabetes mellitus patients from bihor county. A Journal of Clinical Medicine.

Depkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar.

Elyta, T., & Piko, O. S. (2022). Penatalaksanaan senam kaki diabetik terhadap kadar gula pada asuhan keperawatan pasien diabetes melitus. Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(2), 127–132. https://doi.org/10.55123/insologi.v1i2.250

Fanani, A. (2020). Hubungan faktor risiko dengan kejadian diabetes mellitus. Jurnal Keperawatan, 12, 371–378.

Fauzia, L., Abrar, A. E., Sabil, A. F., & Anisa, R. N. (2022). Diabetik pada penderita diabetes melititus. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka, 01, 239–242.

Hardika, B. D. (2018). Penurunan gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II melalui senam kaki diabetes. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 16(2), 60–66. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2759

IDF. (2019). IDF diabetes atlas. In The Lancet. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(55)92135-8

Indriyani, E., Ludiana, & Dewi, K. T. (2023). Penerapan senam kaki diabetes melitus terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Yosomulyo. Jurnal Cendikia Muda, 3(2), 252–259.

Kindang, W. I., Suaib, & Fadiansyah, M. (2023). Pengaruh buerger allen exercise terhadap sirkulasi ekstermitas bawah pada pasien luka kaki diabetes. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 7(1), 657–662.

Kusna, N. I., Sudirman, Widiyanto, B., Supriyana, & Ta’adi. (2020). The Effectiveness of Acupressure Pen and Active Stretching (Acupenas) on Fasting Blood Sugar Levels among Type 2 Diabetes Mellitus Patients. International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS), 3(6), 672–679.

Ningrum, S. L., Wartini, T., & Isnayati. (2020). Perubahan sensitivitas kaki pada diabetes melitus tipe 2 setelah dilakukan senam kaki. Journal of Telernursing, 21(1), 51–60.

Nopriani, Y., & Saputri, R. S. (2021). Senam kaki diabetes pada penderita diabetes mellitus. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(22), 97–109.

Nurlinawati, Kamariyah, & Yuliana. (2018). Pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita melitus diwilayah kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1(1), 61–67.

Ratnawati, D., Adyani, M. A. S., & Fitroh, A. (2019). Pelaksanaan senam kaki mengendalikan kadar gula darah pada lansia diabetes melitus di Posbindu Anyelir Lubang Buaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(1), 49–59.

Rehmaitamalem, & Rahmisyah. (2021). Pengaruh jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 8(1), 11–14.

Sari, P. I., & Effendi, M. (2020). Efektifitas senam diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Lamongan. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 45–50. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2345

Sari, Y. R., & Faizah, I. (2020). Resistance exercise berpengaruh terhadap perbaikan neuropati diabetikum pada penderita dm tipe 2. Jurnal Ilmiah Permas, 10(3), 395–406.

Setyoadi, & Kushariyadi. (2011). Terapi modalitas keperawatan pada klien psikogeriatrik.

Sunita, R. (2021). Variasi waktu pemeriksaan glukosa darah puasa pada penderita diabetes melitus. Journal of Nursing and Public Health, 9(1), 78–81.

Umam, H. M., Solehati, T., & Purnama, D. (2020). Gambaran kualitas hidup pasien dengandiabetesmelitus di Puskesmas Wanaraja. Junal Kesehatan Kusuma Husada, 70–80.

Vihandayani, M., Wiratmo, A. P., & Hijriati, Y. (2019). Hubungan dukungan keluarga sebagai supportsistem dan kualitas hidup pasien stroke infark. 1(2), 74–79.

Who. (2019). Classification of diabetes mellitus. In Clinics in Laboratory Medicine (Vol. 21, Issue 1). https://doi.org/10.5005/jp/books/12855_84