Terapi Inhalasi Nacl 3% Dan Fisioterapi Dada Pada Pasien Anak Bronkopneumonia Dengan Masalah Keperawatan Berihan Jalan Napas Tidak Efektif: Case Report

Authors

  • Dinar Indriani Universitas Padjadjaran
  • Gusgus Ghraha Ramdhanie Universitas Padjadjaran
  • Siti Yuyun Rahayu Fitri Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.640

Keywords:

bersihan jalan napas, bronkopneumonia, fisioterapi dada, terapi inhalasi

Abstract

Latar Belakang: Bronkopneumonia merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak berusia di bawah 5 tahun. Bronkopnemonia dapat mengakibatkan bersihan jalan napas terganggu, terapi inhalasi dengan NaCl 3% dan fisioterapi dada diketahui dapat mengatasi permasalahan pada pasien bronkopneumonia. Tujuan: Menggambarkan penerapan terapi inhalasi dengan NaCl 3% dan fisioterapi dada pada An. H dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan bronkopneumonia. Deskripsi kasus: An. H berusia 1 tahun 5 hari dengan keluhan batuk, ronkhi, dan produksi dahak yang sulit dikeluarkan. Penelitian dilakukan di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Kota Bandung Provinsi Jawa Barat dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas dan diagnosia medis bronkopneumonia. Hasil: pemberian terapi inhalasi dengan NaCl 3% dan fisioterapi dada kepada pasien dengan masalah kebersihan jalan napas tidak efektif mendapatkan hasil ronkhi berkurang, frekuensi napas 33x/menit, batuk berkurang. Simpulan: Terapi inhalasi dengan NaCl 3% dan fisioterapi dada dapat mengurangi produksi sputum pada pasien anak bronkopneumonia.dengan masalah keperawatan jalan napas tidak efektif.

References

Astuti, W. T., Marhamah, E., & Diniyah, N. (2019). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Brokopneumonia. Jurnal Keperawatan, 5(2), 7–13. http://ejournal.akperkbn.ac.id

Beal, G., Barbier, C., Thoret, S., Rubio, A., Bonnet, M., Mazet, R., Ego, A., & Pin, I. (2019). Nebulized hypertonic saline 3 % for 1 versus 3 days in hospitalized bronchiolitis : a blinded non-inferiority randomized controlled trial. 1–7.

Dearasi, N., Nadhifanny, D., Rukmi, R., & Perdani, W. (2017). Nebulisasi NaCl 3% lebih efektif daripada NaCl 0,9% pada. Bronkiolitis Akut Majority |, 6, 136.

Denni, F. H., Nurhayati, S., & Hk, N. I. H. (2023). Effectiveness of Nebulization Therapy with Chest Physiotherapy After Nebulization on Airway Clearance in Children with Bronchopneumonia. 4(2), 74–78.

Duan, X., Wang, H., Wu, J., Guo, Y., Wang, K., Liu, X., Xiantao, Z., & Zhang, X. (2020). Comparative Efficacy of Chinese Herbal Injections for Treating Pediatric Bronchopneumonia: A Bayesian Network Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine : ECAM, 2020, 6127197. https://doi.org/10.1155/2020/6127197

Gupta, H. V, Gupta, V. V, Kaur, G., Baidwan, A. S., Shah, J. C., Shinde, K., Malik, R., Chitkara, N., & Bajaj, K. V. (2016). Effectiveness of 3 % hypertonic saline nebulization in acute bronchiolitis among Indian children : A quasi- experimental study. 88–93. https://doi.org/10.4103/2229-3485.179434

Handayani, R., Novitasari, D., & Ragil, N. (2022). Studi Kasus Intervensi Batuk Efektif untuk Mengurangi Sesak Nafas dan Pengeluaran Sekresi pada Pasien Bronkopneumonia. Indogenius, 1(2), 67–71. https://doi.org/10.56359/igj.v1i2.62

Haryanto, B. (2020). Indonesia : country report on children ’ s environmental health. 35(1), 41–48.

Hidayatin, T. (2019). Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada dan Pursed Lips Breathing (Tiupan Lidah) terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Balita dengan Pneumonia. Jurnal STIKes Muhammadiyah Lndramayu, 11(April), 15–22. http://downloads.esri.com/archydro/archydro/Doc/Overview of Arc Hydro terrain preprocessing workflows.pdf%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2017.11.003%0Ahttp://sites.tufts.edu/gis/files/2013/11/Watershed-and-Drainage-Delineation-by-Pour-Point.pdf%0Awww

IDAI. (2019). Rekomendasi Terapi Inhalasi pada Anak.

Kemenkes. (2022, Agustus 26). Bronkopneumonia. (Kementerian Kesehatan ) Retrieved Mei 5, 2023, from Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1400/bronkopneumonia

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Kusmianasari, R. R. (2022). Pemberian Terapi Nebulizer untuk mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada An.A dengan Bronkopneumonia di Ruang Parikesit Rst.Wijayakusuma Purwokerto. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(7), 8. https://doi.org/10.2307/2314292

Liu, H., Wang, W., & Gao, X. (2020). Comparison of the efficacy of ambroxol hydrochloride and N‑acetylcysteine in the treatment of children with bronchopneumonia and their influence on prognosis. Exp Ther Med, 20(6), 130. https://doi.org/10.3892/etm.2020.9260

Mubarokah, N. (2017). Asuhan Keperawatan pada Klien Bronkopneumonia dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas. 87(1,2), 149–200.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1 Cetakan III (Revisi). Jakarta: PPNI.

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: PPNI.

PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: PPNI.

Prasetyarda, S. A. (2022). Efek Fisioterapi Dada Pasca Nebulasi Dalam Upaya Pengeluaran Sputum Pada Pasien Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD): Sebuah Studi Kasus. 1–19. https://eprints.umm.ac.id/91516/%0Ahttps://eprints.umm.ac.id/91516/1/KIAN NERS.pdf

Sardjito, H. (2019). Nebulisasi NaCl 3% Lebih Efektif daripada NaCl 0,9% pada Bronkiolitis Akut. Retrieved from https://sardjito.co.id/2019/07/17/nebulisasi-nacl-3-lebih-efektif-daripada-nacl-09-pada-bronkiolitis-akut/

Siregar, T., & Aryayuni, C. (2019). Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Anak Dengan Penyakit Gangguan Pernafasaan Di Poli Anak RSUD Kota Depok. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(2), 34–42. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.856

Suddarth, B. &. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta.

Sukma, H. A. (2020). Pengaruh Pelaksanaan Fisioterapi Dada (Clapping) Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak dengan Bronkopneumonia. Journal of Nursing & Heal (JNH), Volume 5(Nomor 1), Halaman 9-18.

Wu, C., Zha, D., & Gao, H. (2022). Prediction of Bronchopneumonia Inpatients’ Total Hospitalization Expenses Based on BP Neural Network and Support Vector Machine Models. Computational and Mathematical Methods in Medicine, 2022. https://doi.org/10.1155/2022/9275801

Yoga, F. O., & Iriani, R. (2022). Asuhan Keperawatan Klien yang Mengalami Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif dengan Bronkopneumonia di RSUD Budhi Asih Nursing Care of Clients Experiencing Ineffective Airways Clearance with Bronchopneumonia at RSUD Budhi Asih Abstrak Pendahuluan Metode Des. Jurnal Persada Husada Indonesia, 9(34), 60–72.

Zhang, L., Mendoza-Sassi, R. A., Wainwright, C., & Klassen, T. P. (2017). Nebulised hypertonic saline solution for acute bronchiolitis in infants. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2017(12). https://doi.org/10.1002/14651858.CD006458.pub4

Zhao, D., Chen, M., Shi, K., Ma, M., Huang, Y., & Shen, J. (2021). A long short-term memory-fully connected (LSTM-FC) neural network for predicting the incidence of bronchopneumonia in children. Environmental Science and Pollution Research, 28(40), 56892–56905. https://doi.org/10.1007/s11356-021-14632-9

Downloads

Published

2024-01-31