Pengaruh Pembidaian Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Fraktur Di RSU Sundari Medan
DOI:
https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.688Keywords:
pembidaian , skala nyeri, frakturAbstract
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, disebutkan dari 84.774 orang kasus cedera 5,8 % mengalami patah tulang. Data yang diperoleh di IGD RSU Sundari Medan jumlah pasien fraktur pada tahun 2022 terdapat 200 kasus. Terjadinya fraktur mengakibatkan adanya kerusakan syaraf dan pembuluh darah yang menimbulkan rasa nyeri. Intervensi yang dapat dilakukan dalam penatalaksanaan nyeri adalah berupa farmakologis dan non farmakologis seperti pembidaian. Prosedur pemasangan bidai ditetapkan untuk semua pasien yang mengalami fraktur yang terjadi pada tulang panjang, baik pada fraktur tertutup maupun fraktur terbuka. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan fragmen tulang atau jaringan yang lebih parah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembidaian terhadap penurunan skala nyeri pada pasien fraktur. Desain penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi adalah seluruh pasien fraktur di RSU Sundari Medan. Jumlah sampel 16 orang, diambil secara purposive sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Analisa univariat diketahui rerata skala nyeri sebelum dilakukan pembidaian adalah 5,75, dan rerata skala nyeri sesudah dilakukan pembidaian adalah 4,06. Hasil bivariat ada pengaruh pembidaian terhadap penurunan skala nyeri pada pasien fraktur tertutup (p = 0,000). Disimpulkan bahwa ada pengaruh pembidaian terhadap penurunan skala nyeri pada pasien fraktur. Perlunya pengkajian pengalaman nyeri pasien sebagai dasar dalam melakukan tindakan keperawatan, serta pengkajian skala nyeri pasien yang dilakukan pembidaian yaitu sebelum dan sesudah dilakukan pembidaian.
References
Achmad Fauzi, Tri Mochartini, & Chusnul Chotimah. (2022). Sosialisasi dan Pelatihan Teknik Pembidaian Kasus Patah Tulang Pada Masyarakat Jatibening. Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, 5(2), 49–53. https://doi.org/10.37063/abdimaskep.v5i2.799
Admin, Ovi Anggraini, & R.A. Fadila. (2021). Pengaruh Pemberian Kompres Dingin Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di Rs Siloam Sriwijaya Palembang Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(21), 72–80. https://doi.org/10.52047/jkp.v11i21.101
Ahmad, M., Anik, I., & Nuri, L. fitri. (2023). Penerapan Relaksasi Napas Dalam Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur Di ruang Bedah RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Kesehatan, 3.
Faidah, N., & Alvita, G. W. (2022). Pengaruh Pemasangan Bidai dengan Tingkat Nyeri pada Pasien Fraktur IGD RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Jurnal Profesi Keperawatan, 9(1), 1–9. http://jurnal.akperkridahusada.ac.id
Hardianto, T., Ayubbana, S., & Inayati, A. (2021). Penerapan Kompres Dingin Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Cendikia Muda, 2, 590–594.
Haryoko, Sapto, Bahartiar, Arwadi & Fajar (2020). Analisis Data Penelitian Kualitatif ( Konsep, Teknik dan Prosedur Analisi). Makasar: Badan Penerbit UNM
Permatasari, C., & Sari, I. Y. (2022). Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Femur Sinistra: Studi Kasus. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(2), 216–220. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2.1420
Platini, H., Chaidir, R., & Rahayu, U. (2020). Karakteristik Pasien Fraktur Ekstermitas Bawah. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 7(1), 49–53. https://doi.org/10.33867/jka.v7i1.166
Risnah, R., HR, R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi Dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Pada Fraktur :Systematic Review. Journal of Islamic Nursing, 4(2), 77. https://doi.org/10.24252/join.v4i2.10708
Sagaran, V. C., Manjas, M., & Rasyid, R. (2018). Distribusi Fraktur Femur Yang Dirawat Di Rumah Sakit Dr.M.Djamil, Padang (2010-2012). Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 586. https://doi.org/10.25077/jka.v6i3.742
Sandra, R., Nur, S. A., Morika, H. D., Sardi, W. M., Syedza, S., & Padang, S. (2020). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Op Fraktur di Bangsal Bedah RS Dr Reksodiwiryo Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 175–183. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/778
Subandono, J., Maftuhah, A., Ermawan, R., Nurwati, I., Kirti, A. A. A., Qodrijati, I., Mutmainah, Listyaningsih, E., & Tandiyo, D. K. (2019). Pembebatan dan Pembidaian. Buku Pedoman Keterampilan Klinis, 1–41.
Suryani, M., & Soesanto, E. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin. Ners Muda, 1(3), 172. https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.6304
Susanti, D. C., Suryani, S., & Rahmawati, R. (2020). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur di Ruang Kenanga RSUD Sunan Kalijaga Demak. The shine cahaya dunia d-iii keperawatan, 5(1). https://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCD3Kep/article/view/204
Talibo, N. A., Katuuk, H. M., Riu, S. D. M., & Pattinasarani, N. S. (2023). Pengaruh Edukasi Pembidaian Terhadap Pengetahuan Mahasiswa Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Fraktur Tulang Panjang Norman. Jurnal Keperawatan, 15.
Wirawan, G. P. A., Azis, A., & Witarsa, I. M. S. (2018). Efektifitas pembidaian back slab cast dan spalk terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur ekstremitas bawah. Coping: Community of Publishing in Nursing, 5(3), 135–140. https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/51587
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Budiana Yazid, Rina Rahmadani Sidabutar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.