Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenore Di SMA Ar-Rahman Kota Medan Tahun 2023

Authors

  • Ilham Syahputra Siregar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Irma Handayani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Purnama Dwi Cahaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.717

Keywords:

tingkat pengetahuan, dismenore , remaja putri

Abstract

Banyak wanita mengganggap nyeri haid hebat (dismenore) hal yang biasa mereka menggangap 1-2 hari sakitnya hilang, pada anak remaja nyeri haid dipikirkan karena kadar prostaglandin yang tinggi bukan karena endometriosis (Afifah, 2016). Dismenore memiliki dampak negatif pada kualitas hidup, status mental wanita muda yang mengalami nyeri haid menjadi tertekan dan dapat mengganggu interaksi sosial, dampak dari dismenore gangguan aktivitas seperti tingginya absen dari sekolah, kerja, keterbatasan kehidupan sosial, performa akademik, aktivitas olahraganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenore di SMA Ar-Rahman Kota Medan tahun 2023.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berjenis deskriptif. Rancangan penelitian dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 18 responden, yang diperoleh dengan teknik acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan dengan kategori cukup yaitu sebanyak 38,9%.  Diharapkan kepada petugas kesehatan agar meningkatkan  penyuluhan tentang dismenore untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan dari dismenore.

References

Afifah, K. A. (2016). Literasi Kesehatan Mental pada Tenaga Kesehatan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ariani, P. A. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Beson, R., & Pernoll, M. (2009). Buku Saku Obstetri dan Ginekologi edisi 9. Jakarta: EGC.

Februanti, S. (2017). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenore di SMPN 9 Tasikmalaya. Jumal kesehatan Bakti Tunas Husada.

Irmayanti, A. (2013). Penyalahgunaan Alkohol Di Kalangan Mahasiswa. Journal of Chemical Information and Modeling, 1689-1699.

Lestari, N. S. (2013). PENGARUH DISMENOREA PADA REMAJA. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III , 323-329.

Lial, N. H. (2019). Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan.

Martina, N. (2019). Hubungan Pengetahuan Dismenore Dengan Penanganan Dismenore pada Siswi di SMANegeri 15 Medan. POLTEKKES KEMENKES MEDAN.

Mubarak, W. I., Susanto, J., & Indrawati, L. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.

Purba, E. P., Rompas, S., & Karundeng, M. (2014). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penanganan Dismenore Di Sma Negeri 7 Manado. Jurnal Keperawatan.

Sophia P., F., Sarumpaet, S., & Jemadi. (2013). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Dismenore pada Siswi SMK Negeri 10 Medan. Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Utari, M. (2015). Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dan Hasil Belajar Siswa Di Kelas I SDN Sekelimus I Bandung. Skripsi FKIP UNPAS Bandung.

Downloads

Published

2024-01-31