Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri Di SMA Ar-Rahman Medan

Authors

  • Sri Wahyuni Yuni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Leny Suarni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.759

Keywords:

Tingkat Pengetahuan, Pemeriksaan Payudara Sendiri

Abstract

SADARI adalah pengembangan kepedulian seorang perempuan terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker payudara untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tindakan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) pada remaja putri di SMA  Ar-rahman Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri di SMA  Ar-rahman Medan. Sampel dalam penelitian ini yaitu remaja  putri di SMA Ar-Rahman yang berjumlah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner untuk menilai pengetahuan remaja putri dengan tindakan SADARI. Data dianalisis dengan uji Chi-SquareSquare p value <0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan yang berada pada kategori kurang dengan jumlah 13 orang (43,3%), dan sebagian remaja putri memiliki tindakan pemeriksaan payudara berada pada kategori kurang dengan jumlah 11 orang (36,7%)SADARI. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan remaja puteri tentang  SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) di SMA Ar-Rahman(p=0,00 <0,05). Diharapkan adanya upaya tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi tentang SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya SADARI pada remaja putri dengan baik sehingga dapat melakukan SADARI secara rutin untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan pada payudara sehingga dapat mencegah terjadinya kanker payudara.

References

Ginting, L. (2009). Hubungan Pengetahuan Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswa Diii Kebidanan Stikes Teguh. Indonesian Trust Health Journal.

Kadarwati, S. R., Wuryaningsih, C. E., & Alaydrus, M. (2019). Knowledge And Attitudes Toward Premarital Sex Behavior Students Of Sman “X” Jakarta. Kne Life Sciences, 247.

Kementerian Kesehatan RI. (2015, April). Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara.

Lestari. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ningsih, S., & Husna, E. N. (2022). Penyuluhan Mengenai Pengetahuan Tentang SADARI Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri. 292-296.

Notoatmodjo. (2014). Ilmu Prilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.

Olfah. (2019). Kanker Payudara & Sadari. Yogyakarta: Nuha.

Sirait, L. L., Siregar, R., Nisa, H., & Telaumbanua, L. K. (2021). Penyuluhan Sadari Dan Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Sadanis Pada Wanita Usia Subur. Prosiding JPMI, 46-51.

Suarni, L. (2020). Hubungan Pengetahuan Mahasiswi Dengan Tindakan Sadari Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di STAI Syekh H.Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai. Jurnal Maternitas Kebidanan, 21-33.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Wawan, A. D. (2011). Teori Pengindraan dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia. Yogyakarta: Nusa Medika.

Downloads

Published

2024-01-31