Perilaku Pencegahan Luka Bakar Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam

Authors

  • Hilman Syarif Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
  • Rizka Maulida
  • Irfanita Nurhidayah

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v4i2.807

Keywords:

Luka Bakar, Perilaku, Pencegahan

Abstract

Luka bakar menjadi masalah serius kesehatan global, dengan 180.000 kematian per tahun. Perilaku pencegahan luka bakar memiliki peranan yang besar dalam menjaga kesehatan dan keamanan individu, keluarga, dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencegahan luka bakar pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 265 keluarga di Desa Rukoh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Teknik Non-Probability Sampling dengan pendekatan Purposive Sampling. Alat ukur berupa kuesioner perilaku pencegahan luka bakar yang terdiri dari 20 item pernyataan yang disusun oleh peneliti berdasarkan konsep dari Stanford medicine children's health (2023), serta konsep dari Moenadjat (2017) dengan nilai validitas r > 0,361 dan nilai reliabilitas cronbach alpha > 0,70. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden berperilaku baik yaitu sebanyak 136 orang (51,3%), response berperilaku cukup sebanyak 123 (46,4%), dan sebanyak 6 orang (2,3%) berperilaku kurang dalam perilaku pencegahan luka bakar. Sehingga dapat disimpulan perilaku pencegahan luka bakar pada Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam berada pada kategori yang baik. Hal ini disebabkan masyarakat yang memiliki pengalaman luka bakar dan sistem pengamanan listrik yang baik. Rekomendasi peneliti dalam penelitian ini yaitu petugas layanan kesehatan setempat dapat mempertahankan perilaku masyarakat dengan menyebarkan poster terkait perilaku pencegahan luka bakar.

References

Akbar, M. A., & Agustina, F. (2023). Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Penanganan Luka Bakar Di Rumah. Jurnal Kesehatan Komunitas, 9(1), 21–26. https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss1.1153

Alipour, J., Mehdipour, Y., & Karimi, A. (2020). Epidemiology and outcome analysis of 3030 burn patients with an ICD-10 approach. Annals of Burns and Fire Disasters, 33(1), 3–13.

Apritasari. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Infeksi Nosokomial dengan Penerapan Prinsip Steril pada Pemasangan Infus di RS Kristen Lenden Moripa Sumba Barat. Medika Respati, 8(1), 1–12.

Kemenkes. (2016). Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. 2, 1–13.

Kemenkes. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Luka Bakar. In Progress in Retinal and Eye Research (Vol. 561, Issue 3, pp. 1–175). https://repository.kemkes.go.id/book/132

Maria, F. (2016). Pengaruh Promosi Kesehatan ( Edukasi) Terhadap Perilaku Orang Tua Dalam Penatalaksanaan Pencegahan Kecelakaan Pada Anak Usia Prasekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Naaimata Kota Kupang (Issue 4).

Muthohharoh. (2015). Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Luka Bakar Ringan di Perumahan Bagasasi Cikarang. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu, 122.

Nofiyanto, M. (2020). Praktik Penanganan Pertama Luka Bakar Pada Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Sleman Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 9(1), 1–10.

Ramdani, M. L. (2019). Peningkatan Pengetahuan Bahaya Luka Bakar Dan P3K Kegawatan Luka Bakar Pada Anggota Ranting Aisyiyah. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat IV Tahun 2019 “Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal” LPPM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 103–106.

Rybarczyk, M. M., Schafer, J. M., Elm, C. M., Sarvepalli, S., Vaswani, P. A., Balhara, K. S., Carlson, L. C., & Jacquet, G. A. (2017). Revue systématique des cas de blessures par brûlure dans les pays à revenu faible et intermédiaire: épidémiologie dans la région africaine de l’OMS. African Journal of Emergency Medicine, 7(1), 30–37. https://doi.org/10.1016/j.afjem.2017.01.006

Shrestha, S., & Gurung, P. (2018). Awareness on Prevention and First Aid Management of Burn Injury among Adolescents. Journal of College of Medical Sciences-Nepal, 14(4), 200–205. https://doi.org/10.3126/jcmsn.v14i4.21330

WHO. (2023). Burns. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/burns

Downloads

Published

2024-07-31