Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terhadap Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Lengan BADUTA Stunting di Desa Kabuna Haliwen Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.51771/jintan.v4i1.826Keywords:
Pemberian Makanan Tambahan, BADUTA, Stunting, Kabuna, HaliwenAbstract
Latar belakang: Baduta (Bayi usia bawah dua tahun) merupakan golden periode masa pertumbuhan, terutama otak. Masa pertumbuhan merupakan periode yang menentukan dalam pembentukan jaringan tubuh termasuk otak, dan pembentukan perkembangan sosial kognitif lainnya. Kekurangan gizi pada masa tersebut dapat menghambat pertumbuhan jaringan (otak) dan tidak dapat dipulihkan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan terhadap Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar Lengan BADUTA Stunting di Desa Kabuna Haliwen Nusa Tenggara Timur. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan randomized pretest posttest design. Sampel penelitian ini adalah 17 BADUTA Stunting di Desa Kabuna Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Hasil: Penelitian ini menggunakan uji paired t test. Hasil: setelah dilakukan pemberian makanan tambahan selama 90 hari terdapat penambahan berat badan 1,01 kg (SD 0,36), tinggi badan 4,58 cm (SD 1,58), dan lingkar lengan 0,78 cm (SD 1,02). Hasil uji statistic menunjukkan p value < 0,05, artinya terdapat pengaruh signifikan antara pemberian makanan tambahan dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan BADUTA Stunting di Desa Kabuna. Saran diharapkan agar tetap melakukan pendampingan kepada ibu untuk mengatur pola makan sehat anak sehingga tidak terjadi stunting dimasa yang akan datang.
References
Prokopimbelu. 2023. “Sekda JAP Minta Stunting Harus Ditangani Bersama Dalam Semua Tingkatan.” Prokopim Belu. https://prokopim.belukab.go.id/author/protokol/.
Purwanti, Tri, and Nining Mustika Ningrum. 2023. “Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Untuk Pemulihan Status Gizi Stunting Dan Gizi Kurang.” Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC) 2(1): 1–3.
Rafika Sari, Chrecencya Nirmalarumsari, Andi Silfiana, and Rafika Sari Palopo. 2023. “Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Peningkatan Tinggi Badan Pada Anak Stunting.” Jurnal Promotif Prevensif 6(1): 1–6.
Safrina, and Enda Silvia Putri. 2022. Hubungan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dengan Resiko Kejadian Stunting Pada Balita.” Jurnal Biology Education 10 Nomor 1.
Sumarlan, Sumarlan et al. 2023. “Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Peningkatan Tinggi Badan Pada Anak Stunting.” Jurnal Promotif Prevensif 6(1): 1–6. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP.
Suratman, Abdillah Fajar, Dewi Anggraini Citra, and Husnul Nisatami. 2022. “EfektivitasPemberian Makanan Tambahan Pada Status Gizi Balita Puskesmas Citeras Kabupaten Garut.” Nutrition Scientific Journal. 2022 1(1).
Tarmizi, Siti Nadia. 2023. “Prevalensi Stunting Di Indonesia Turun Ke 21,6 – Sehat Negeriku.” Sehat Negeriku Sehatlah bangsaku: 1. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/.
Zuraidah, Arisma Azzaristiya, and Resti Abidah Sulystianingrum. 2023. Description of Weight Changes in Stunting Toddler Before and After Feeding Supplementary Food ( PMT ) in Keling Village , Kepung District. Nutrition Scientific Journal 2(2): 1–11.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pius A L Berek, Maria Fatimah W A Fouk

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.