Pengaruh Pemberian Terapi Massage Punggung Terhadap Kualitas Tidur Lansia Insomnia Di Pustu Kalang, Sidikalang

Authors

  • Chairul Munir Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora
  • Elsa Rizky Safitri Matondang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora
  • Julidia Safitri Parinduri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora
  • Trinita Situmorang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora

DOI:

https://doi.org/10.51771/jintan.v4i2.972

Keywords:

Pijat Punggung, Kualitas Tidur, Lansia, Insomnia

Abstract

Salah satu akibat yang mengganggu usia lanjut karena adanya perubahan fisiologis yaitu gangguan kualitas tidur lanjut usia. Gangguan kualitas tidur atau kesulitan tidur disebut sebagai insomnia yang terjadi akibat adanya perubahan biologis tertentu yang membuat tidur lebih sulit. Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia dengan terapi nonfarmakologik yaitu dengan melakukan pijat punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat punggung terhadap kualitas tidur lansia insomnia.

Penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental dengan desain one group pretest posttest.   Penelitian dilakukan di Pustu Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Populasi penelitian sebanyak 259 orang dan diperoleh sebanyak 22 orang, penarikan sampel secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired sample t-test pada tingkat kepercayaan 95% (=0,05).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur seluruh lansia insomnia sebelum diberikan terapi pijat punggung dalam kategori buruk (100,0%). Kualitas tidur lansia setelah diberikan terapi pijat punggung sebagian besar dalam kategori baik (77,3%), sebagian kecil dalam kategori buruk (22,7%). Terapi pijat punggung berpengaruh terhadap kualitas tidur lansia insomnia di Pustu Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05. Lansia insomnia yang diberikan terapi pijat punggung akan meningkatkan kualitas tidurnya dari insomnia (kualitas tidur buruk) menjadi kualitas tidur baik.

Disarankan tenaga kesehatan khususnya perawat untuk memberikan edukasi tentang terapi pijat punggung pada lansia dan keluarga untuk mengatasi gangguan tidur (insomnia) sehingga dapat dipraktikkan secara mandiri di rumah.

References

Amir, N. (2018). Gangguan Tidur pada Lanjut Usia Diagnosis dan Penatalaksanaannya. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Penduduk Lansia.

Darmodjo & M. (2019). Geriatri (Cetakan ke). Yudistira.

Firdaus. (2020). Terapi Pijat untuk Kesehatan Kecerdasan Otak dan Kekuatan Daya Ingat. Buku Biru.

Kelly, K. & P. (2019). Latihan untuk Meningkatkan Tidur di Insomnia: Eksplorasi Efek Dua Arah. J Clin Obat Tidur.

Kustanti, Y., & Darmawan, B. (2019). Pengaruh Pemberian Terapi Massage Punggung terhadap Kualitas Tidur Lansia dengan Insomnia di PSTW Abiyoso Yogyakarta. STIKES Bethesda Yakkum, 34–36.

Musik Lai H. (2020). Meningkatkan Kualitas Tidur pada Orang Dewasa Lanjut Usia. J Adv Keperawatan, 234–244.

Retno, L. (2019). Hubungan Antara Kebiasaan Hidup dengan Kejadian Insomnia pada Lansia di Posyandu. Balai Terbit Universitas Muhammadiyah Surakarta.

RI K. (2018). Kondisi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Trisnowiyanto, B. (2019). Keterampilan Dasar Massage. Nuha Medika.

Zulmi, A. Z. (2018). Pengaruh Terapi Massage Punggung terhadap Kualitas Tidur Lansia. Universitas Jember.

Downloads

Published

2024-07-31