ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN UMKM PADA OBJEK WISATA RUMAH SENI DOLOK SIPIAK KABUPATEN SIMALUNGUN
DOI:
https://doi.org/10.51771/jumper.v2i1.666Kata Kunci:
UMKM, PendapatanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan UMKM yang dilihat dari aspek modal, lama usaha, lokasi usaha dan jam kerja pada Objek Wisata Rumah Seni Dolok Sipiak Kabupaten Simalungun dan kendala UMKM dalam meningkatkan pendapatan. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Responden penelitian 4 (empat) UMKM di kawasan Objek Wisata Rumah Seni Dolok Sipiak Kabupaten Simalungun. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan UMKM di kawasan Objek Wisata Rumah Seni Dolok Sipiak Kabupaten Simalungun diketahui bahwa pendapatan UMKM Souvenir paling besar yaitu Rp.400.000/hari dengan pendapatan terendah Rp.300.000/hari, UMKM Coffee Shop memiliki pendapatan tertinggi sebesar Rp. 300.000/hari dan terendah sebesar Rp. 250.000/hari. Untuk UMKM Warung Kopi lainnya dengan skala usaha yang lebih kecil dibanding Coffe Shop yang ada, memiliki pendapatan tertinggi sebesar Rp. 200.000/hari dan terendah sebesar Rp. 150.000/hari.. Kendala yang dihadapi oleh UMKM di objek Wisata Rumah Seni Dolok Sipiak Kabupaten Simalungun dalam meningkatkan pendapatannya adalah berkurangnya jumlah pengunjung, daya beli konsumen yang menurun, modal usaha yang terbatas dan lokasi/bangunan tempat usaha yang belum permanen.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen dan Pemasaran

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.