Author Guide Lines
Panduan Penulis
JUDUL DITULIS SINGKAT DAN PADAT SESUAI SUBTANSI ARTIKEL
(UPPERCASE,Time New Roman 12 pt, spasi 1, Bold, Maksimal 14 kata)
Nama Penulis1, Nama Penulis2,*, Nama Penulis3(Time New Roman, 10 pt Bold, spasi 1, tanpa gelar)
1Nama Institusi, Kota, Negara (Time New Roman, 10 pt)
2,3Nama Institusi, Kota, Negara (Time New Roman, 10 pt)
Email: (Time New Roman, 10 pt)1surel penulispertama, 2,*surelkedua, 3surel ketiga)
* corresponding author
Abstrak(Time New Roman, 12 pt, Bold, center,)
Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa Indonesia. Panjang setiap abstrak minimal 150-250 kata dengan ukuranTimes New Roman 10pt denganspasi 1, sedangkan jumlah kata kunci adalah 3-5 kata. Abstrak mengandung masalah yang akan di bahas, solusi/metodepenyelesaian, serta hasil sementarapenelitian. Abstrak ditulis dalam 1 paragraf dengan spasi 1.
Kata kunci: kata 1; kata 2; kata 3; kata 4; kata 5(Time New Roman, 10 pt,)
Abstract (Time New Roman, 12 pt, Bold, center,)
Abstracts and keywords are written in Indonesian. Minimum length of each abstract is 150-250 words with 10pt Times New Roman size with 1 space, while the number of keywords is 3-5 words. Abstract contains problems that will be discussed, solutions / methods of completion, as well as provisional results of the research. Abstract is written in 1 paragraph with 1 space.
Keywords: word 1; word 2; word 3; word 4; word 5
Pendahuluan (Time New Roman, 12 pt, Bold, Capitalize Each Word,)
(Time New Roman, 11 pt, spasi 1,)
Pendahuluan harus berisi (secara berurutan) studipendahuluan, kajian literatur sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari naskah, pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan penelitian. Pada bagian akhir pendahuluan harus dituliskan tujuan kajian naskah tersebut. Dalam format naskah ilmiah tidak diperkenankan adanya tinjauan pustaka sebagaimana di laporan penelitian, tetapi diwujudkan dalam bentuk kajian literatur terdahulu untuk menunjukkan kebaruan ilmiah naskah tersebut. Seluruh bagian pengantar dijelaskan dalam paragraf paragraf terintegrasi, dengan panjang 15-20% dari total panjang artikel.
Format penulisan dari teks pendahuluan sampai kesimpulan adalah Time New Roman (TNR)11, jarak antar baris 1 spasi dan dalam 1 kolom. Untuk naskah berbahasa Indonesia, contoh penulisan sitasi jurnal(Sutoyo et.al., 2016), sitasi buku (Asmoro et.al. 2009), dan sitasi seminar/prosiding (Sutoyo et.al. 2015).
Metode Penelitian(Time New Roman, 12 pt, Bold, Capitalize Each Word,)
Bagian dari metode penelitian ini berisi paparan dalam bentuk paragraf tentang disain penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis peneliti sesungguhnya, dengan panjang 10-15% dari total panjang artikel.
Hasil dan Pembahasan (Time New Roman, 12 pt, Bold, Capitalize Each Word,)
Hasil dan pembahasan mengandung paparan hasil analisis yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Setiap hasil penelitian harus didiskusikan. Pembahasan berisi makna hasil dan perbandingan dengan teori dan/atau hasilpenelitian serupa. Panjang hasil pemaparan dan pembahasan 40-60% dari panjang artikel.
Tabel 1. Table Styles (judul Times New Roman 10pt,)
Table Head |
Table Column Head |
||
Table column subhead |
Subhead |
Subhead |
|
copy |
More table copya |
|
|
Penulisan gambar seperti di tunjukkan pada gambar 1 berikut.
Gambar 1. Judul Gambar (judul Times New Roman 10pt)
Kesimpulan (Time New Roman, 12 pt, Bold, Capitalize Each Word,)
Bagian Simpulan berisi temuan penelitian dalam bentuk jawaban atas pertanyaan penelitian atau dalam bentuk esensi dari hasil diskusi. Simpulan disajikan dalam bentuk paragraf.
Referensi (Time New Roman, 12 pt, Bold, Capitalize Each Word,)
Daftar referensi (ditulisdengan font Times New Roman dengan ukuran 11, spasi 1, before 0pt, after 0pt)hanya berisi sumber yang dirujuk, dan semua sumber yang dirujuk harus tercantum dalam daftar rujukan. Sumber referensi paling sedikitberjumlah10sumberreferensi,dengan 80% dari jurnal/prosiding yang diterbitkan 5 tahun terakhir dan 20% daribuku, majalahataukoran yang diterbitkan 10 tahunterakhir. Referensi ditulis dengan format American Psychological Association (APA) 6th Edition. Disarankan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan daftar pustaka misalnya Mendeley.
Petro-Nustas, W., Tsangari, H., Phellas, C., & Constantinou, C. (2013). Health beliefs and practice of breast self-examination among young cypriot women. Journal of Transcultural Nursing, 24(2), 180–188. https://doi.org/10.1177/1043659612472201
Umeh, K., & Jones, L. (2010). Mutually dependent health beliefs associated with breast self-examination in British female university students. Journal of American College Health , 59 (2), 126-131.
Abolfotouh, M. A., Banimustafa, A. A., Mahfouz, A. A., Al-Assiri, M. H., Al-Juhani, A. F., & Alaskar, A. S. (2015). Using the health belief model to predict breast self examantion among Saudi women. BMC Public Health , 15 (10.1186/s12889-015-2510-y), 1163.
Ahmadian, M., Carmack, S., Samah, A. A., Kreps, G., & Saidu, M. B. (2016). Psychosocial predictors of breast self-examination among female students in Malaysia: A Study to Assess the Roles of Body Image, Self-efficacy and Perceived Barriers . APJCP , 17 (3), 1277-1284.
American Cancer Society. (2016). Cancer facts & figures 2016. Retrived from www.cancer.org
Brain, N. P. (2005). An aplication fo extended HBM to the prediction of BSE among women with family history of BC. BJ .
Kratzke, C., Vilchis, H., & Amatya, A. (2013). Breast cancer prevention knowledge, attitudes, and behaviors among college women and mother-daughter communication. J Community Health, 38. doi 10.1007/s10900-01309651-7), 560-568.
Lancet. (2002). Breast cancer and breastfeeding: collaborative reanalysis of individual data from 47 epidemiological studies in 30 countries, including 50302 women with breast cancer and 96973 women without the disease. ACP J Club , 360(9328):187-95.
Noroozi, A., Jomand, T., & Tahmasebi, R. (2010). Determinants of breast self-examanation performance among Iranian women: An application of the helath beliaf model. J Canc Educ , 1-10.
Ketentuan penulisanreferensi, sebagaiberikut
- Jumlahreferensiharussesuaidengankutipan yang telahdituliskandalamartikel. Artinyasetiapkutipan yang digunakandalamartikelharusmuncul pada referensi.
- Jumlah minimal referensi yang digunakanadalah 10 referensi (sumber) dan diutamakanreferensidari sumberprimer (jurnalilmiah).
- Referensi yang digunakansebaiknya yang terbaru (update).
- Penulisanreferensisebaiknya menggunakan aplikasi Mendeley
- Format penulisan daftar pustaka mengikuti format APA 6th Edition (American Psychological Association). Informasi lebih lanjut terkait APA bisa diakses di link berikut ini:
http://www.misericordia.edu/uploaded/documents/library/Books/APAStyle.pdf?1436800286903
Berikutiniadalahbeberapacontohkutipan dan penulisanreferensi
Kutipan dan penulisanreferensidariJurnalIlmiahdengan 3 penulis
Kutipanpertamaà (Ratnasari,Sarengat, & Setiadi, 2015)atauRatnasari,Sarengat, & Setiadi (2015)
Kutipankedua dan seterusnyaà (Ratnasariet al., 2015) atauRatnasariet al. (2015)
Ratnasari, R., Sarengat, W., & Setiadi, A. (2015). Analisis Pendapatan Peternak Ayam Broiler pada Sistem Kemitraan di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Animal Agriculture Journal, 4(1), 47-53.
Kutipan dan penulisanreferensidaribuku
Kutipanà (Riyadi&Deddy, 2005) atauRiyadi&Deddy (2005)
Riyadi& Deddy. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kutipan dan penulisanreferensidariartikel di internet
Adiningsih, S. (2001), RegulasidalamRevitalisasi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia (Artikel web). Diakses di http://jurnal.unikom.ac.id/vol4/art7.html
Adawiyah, W. R. (2011). FaktorPenghambatPertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Studi di KabupatenBanyumas (Artikel web). Diakses di http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/view/134/139