Analisis Implementasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD Datu Beru Takengon
DOI:
https://doi.org/10.51771/mj.v2i1.240Keywords:
Kemampuan Kepala Ruang, Meningkatkan Mutu PelayananAbstract
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, seseorang tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika berada dalam kondisi tidak sehat, sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan kehidupannya secara layak. Salah satu misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan 2019 adalah Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. Kepala ruangan harus menguasai proses manajemen yang dinamis dan senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan jaman. Manajemen merupakan proses mengorganisir sumber sumber untuk mencapai tujuan dimana arah tujuan yang akan di capai ditetapkan berdasarkan visi, misi, filosofi organisasi. Manajemen keperawatan yang dipimpin adalah proses bekerja melalui anggota staf keperawatan atau memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap para pasien.
Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi secara mendalam bagaimana kemampuan manajemen kepala ruang rawat inap di RSUD Datu Beru Takengon Aceh Tengah tahun 2021
Jenis penelitiannya yaitu Kualitatif deskriftif Penelitian ini dilakukan di RSUD Datu Beru Takengon, informan berjumlah 10 orang terdiri dari Direktur RSUD 1 orang , kepala bidang keperawatan 1 orang , kepala ruangan sebanyak 3 orang dan Perawat Pelaksana sebanyak 5 orang yang ada di RSUD Datu Beru Takengon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi perencanaan sudah terencana cukup baik, fungsi pengorganisasian belum cukup baik pada pembagian kerja dan tidak terstruktur, fungsi pengarahan sudah dilaksanakan dengan cukup baik namun tidak ada sytem reward, fungsi pengendalian masih kurang baik pada penilayan kinerja staf, tidak ada indicator kualitas dokumen asuhan keperawatan dan tidak ada menilai kepuaan pasien dan kepuasan staf, pada fungsi pengawasan belum cukup baik pada pendokumentasian keperawatan. Saran peneliti agar tenaga kesehatan melaksanakan pelaksanan manajemen kepala ruangan dengan baik untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
References
Astuti Yd, Dewi A, Arini M. (2017). Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Sectio Caesarea Di Rsud Panembahan Senopati Bantul. Jmmr (Jurnal Medicoeticolegal Dan Manaj Rumah Sakit).6(2):97–111.
Barlian E. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.
Basri B, Utami T, Mulyadi E. (2020). Konsep Dasar Dokumentasi Keperawatan.
Galleryzki Ar, Hariyati Rrts, Afriani T. (2021) Hubungan Sikap Keselamatan Dengan Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien Oleh Perawat Di Rumah Sakit. J Kepemimp Dan Manaj Keperawatan. 4(1).
Hr Hsc. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan Dan Pendidikan. Penebar Media Pustaka.
Ilfa Netama Khoirunnisa I, Entuy Kurniawan E, Ira Gustira Rahayu I, Sonny Feisal R S. (2020) Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Implementasi Keselamatan Pasien Di Laboratoirum. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Moleong Lj. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt. Remaja Rodakarya.
Moleong Lj. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pt Remaja Rosdakarya.
Rahmah F. (2017). Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Implementasi Program Manajemen Risiko (Studi Di Rumah Sakit Islam Surabaya). Universitas Arilangga.
Salasa Mn. (2021). Hubungan Supervisi Kepala Ruang Dengan Penerapan Budaya Keselamatan Pasien Di Instalasi Rawat Inap Rsud Prambanan. Stikes Muhammadiyah Klaten.
Sukardi Hm. (2021) Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya (Edisi Revisi). Bumi Aksara.
Surahmat R, Neherta M, Nurariati N. (2019). Hubungan Supervisi Dengan Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. In: Proceeding Seminar Nasional Keperawatan. 173–8.
Suwendra Iw. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan Dan Keagamaan. Nilacakra.
Syam Ns. (2017). Implementasi Budaya Keselamatan Pasien Oleh Perawat Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Fak Kesehat Masy. 11(2):174–80.
Tampubolon Tr. (2019). Sikap Seorang Perawat Dalam Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit.
Trianengsih At, Hardisman H, Almasdy D. (2019). Implementasi Permenkes Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Terhadap Tatakelola Sdm Instalasi Farmasi Rsu Mayjen Ha Thalib Kerinci Tahun 2018. J Kesehat Andalas. 8(2):356–65.